Fakultas Psikologi

R E V I E W Psikologi
Industri dan
Organisasi

J U R N A L
P S I K O L O G I
I N D U S T R I
D A N Queenta Divani

O R G A N I S A S I
11521139
 Etos Kerja pada Anggota Kepolisian Ditinjau dari Persepsi
Dukungan Organisasi dan Dukungan Sosial Keluarga
(EKSHALANTY PERMATA*, ADITYA NANDA PRIYATAMA, & PRATISTA ARYA SATWIKA)
Intisari pendahuluan penelitian :
Etos kerja merupakan sebuah unsur yang penting
untuk dimiliki oleh seorang polisi guna mewujudkan
fungsi, tugas dan wewenang sebagai seorang anggota
Polri yang sesungguhnya. Persepsi dukungan organisasi
dan dukungan sosial keluarga berperan penting dalam
memunculkan etos kerja yang tinggi pada diri anggota
polisi
Pengertian setiap variable :
1. Dukungan sosial keluarga : keberadaan keluarga
yang bisa diandalkan untuk dimintai bantuan,
dorongan, dan penerimaan apabila individu
mengalami kesulitan
2. Etos Kerja : cerminan kedisiplinan, semangat dan
produktivitas milik seseorang.
3. Persepsi dukungan organisasi : penilaian karyawan
terhadap organisasinya sejauh mana organisasi
tempatnya bekerja menghargai kontribusi kinerja
mereka seperti memberikan
imbalan/penghargaan, serta sejauh mana
organisasi peduli terhadap kesejahteraan mereka
Penerapan Hasil Penelitian di Tempat Kerja :
Peneliti menyarankan organisasi kepolisian khususnya Polres
Belitung dapat terus memberikan dukungan sosial yang positif bagi
anggota kepolisian dan Etos kerja anggota kepolisian di Polres
Belitung juga dapat ditingkatkan dengan memberikan penghargaan
serta, Dukungan sosial keluarga juga merupakan variabel yang
memengaruhi etos kerja pada anggota kepolisian pada penelitian
ini.
Hasil/Pembahasan :
• Sumbangan efektif persepsi dukungan organisasi terhadap etos
kerja sebesar 20,83 persen
• sumbangan efektif dukungan sosial keluarga terhadap etos kerja
sebesar 27,78 persen.
• Hasil sumbangan relatif persepsi dukungan organisasi terhadap
etos kerja adalah sebesar 42,86 persen
• Sumbangan relatif dukungan sosial keluarga terhadap etos kerja
sebesar 57,16 persen.
Berdasarkan hasil persentase dari sumbangan relatif dan efektif
kedua variabel bebas terhadap variabel tergantung, dapat dilihat
bahwa sumbangan dukungan sosial keluarga memiliki pengaruh yang
lebih besar daripada sumbangan persepsi dukungan organisasi
terhadap etos kerja.
Metode Penelitian :
• Desain Penelitian : pendekatan kualitatif
dengan desain penelitian korelasional
menggunakan instrument skala perilaku.
• Partisipan : Anggota polisi di Kepolisian
Resor (Polres) Belitung.
• Instrumen : skala etos kerja, skala persepsi
dukungan organisasi dan skala dukungan
sosial keluarga.
• Analisis Data : Teknik analisis data pada
penelitian ini menggunakan analisis regresi
linier berganda. Uji asumsi klasik pada
penelitian ini menggunakan uji
multikolinearitas
Kesimpulan :
Penelitian ini menemukan bahwa
terdapat hubungan yang positif antara
persepsi dukungan organisasi dengan etos
kerja dan dukungan sosial keluarga dengan
etos kerja anggota kepolisian di Polres
Belitung, sehingga pihak Polres Belitung
dapat terus mempertahankan etos kerja
yang tinggi dari para nggotanya agar
tercapai fungsi dan tujuan kepolisian di
Polres Belitung secara maksimal.
 3 Jurnal Lainnya

Dinamika Psikologis Pemimpin Laki-Laki Menangani Pelecehan Seksual di Tempat Kerja

(Rosyian Badriana & Seger Handoyo)

Faktor-factor Kecemasan Tenaga Kesehatan Selama Pandemi COVID-19

(Tyara Aderalda Deminiaga, Azizah Musliha Fitri, Arga Buntara & Dyah Utari)

Pengalaman Bekerja Menjadi Caregiver di Panti Wredha : Analisis Fenomenologis

Interpretatif
(Aprillia Sekar Ayu, Yeniar Indriana)