Anda di halaman 1dari 13

METODE

BIMBINGAN
SOSIAL KELOMPOK
PENGERTIAN METODE
BIMBINGAN SOSIAL KELOMPOK
 Menurut HB Trecker .
Bimbingan sosial kelompok sebagai suatu metode
bimbingan yang dilakukan oleh pekerjaan sosial
untuk membantu individu yang terikat dalam
kelompok agar dapat mengikuti kegiatan kelompok.
PENGERTIAN METODE
BIMBINGAN SOSIAL KELOMPOK
H.B Trecker Friedlender
 BSK sebagai suatu  BSK bekerja dengan berbagai
cara agar pergaulan didalam
metode bimbingan yang
kelompok dan kegiatan kerja
dilakukan oleh pekerja kelompok dapat membantu
sosial untuk mrmbantu perkembangan para individu
individu yang terikat anggota kelompok dan
dalam kelompok agar membantu mencapai tujuan
sosial yang dikehendaki
dapat mengikuti kegiatan
kelompok
Dari Pendapat Tsb Dapat Diambil
Beberapa Pengertian
 Bimbingansosial kelompok dilaksanakan untuk
menolong individu yang terikat didalam
kelompok.

 Bimbingantersebut diberikan oleh pekerja sosial


dalam mengikuti kegiatan kelompok.
Tujuan Bimbingan Sosial Kelompok
 Individu yang terikat dalam kelompok tadi dapat
bergaul dengan sesama anggota kelompok secara baik.

 Individu dapat mengambil mamfaat dari pengalaman


pergaulan sesuai kebutuhan dan kemampuannya.

 Individu dapat mencapai kemajuan atau


perkembangan pribadi,kelompok dan masyarakat.
Kesimpulan

 Bimbingan Sosial Kelompok adalah serangkaian


cara kerja atau prosedur yang teratur dan sistimatis
yang diterapkan pekerja sosial dalam membimbing
individu yang terkait didalam kelompok.
KOMPONEN BIMBINGAN SOSIAL
KELOMPOK
 Penyandang maslah,yaitu individu yang terikat dalam
kelompok.

 Permasalahan yang dihadapi

 Tempat untuk memecahkan masalah.

 Pekerja sosial sebagai tenaga profesional yang


membantu memecahkan masalah.
Prinsip Bimbingan Sosial Kelompok
Prinsip umum Prinsip khusus
 Merupakan dasar  Berkaitan langsung
pelaksanaan praktek dengan prinsip yang
pekerjaan sosial pada diterapkan pada
umumnya. praktek metode
Bimbingan sosial
kelompok.
Prinsip umum.
 Keyakinan bahwa setiap manusia memiliki
kehormatan diri,kemuliaan dan kesempurnaan
yang harus dijunjung tinggi.

 Keyakinan bahwa setiap manusia yang memiliki


penderitaan pribadi,ekonomi,dan sosial
mempunyai hak untuk menentukan sendiri apa
yang menjadi kebutuhannya dan bagaimana cara
mengatasinya.
 Keyakinanbahwa setiap manusia memiliki
kesempatan yang sama,yang hanya dibatasi oleh
kemampuan masing-masing.

 Keyakianan bahwa ketiga prinsip umum tersebut


berhubungan dengan tanggung jawab sosial
terhadap dirinya,keluarga dan masyarakat.
Prinsip Khusus.
 Prinsip pembentukan kelompok yang terencana.
 Prinsip tujuan khusus.
 Prinsip hubungan petugas kelompok yang
bertujuan .
 Prinsip individualisasi yang terus menerus.
 Prinsip interaksi kelompok yang terpimpin.
 Prinsip demokrasi dalam menentukan keinginan
kelompok sendiri.
 Prinsip fungsi organisasi yang fleksibel.
 Prinsip pengalaman program yang progresif.
 Prinsip penggunaan sumber
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai