MELESTARIKAN KETURUNAN
DALIL
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah
menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah
menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah
memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.
Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan)
nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah)
hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu (Q.S. An-Nisâ': 1).
KARAKTERISTIK GHARIZAH
NAW’U
• Bisa dialihkan
HADIST
• “Wahai para pemuda, siapa saja di antara
kalian yang telah mampu menanggung beban,
hendaklah segera menikah. Sebab, pernikahan
itu lebih menundukkan pandangan dan lebih
memelihara kemaluan. Siapa saja yang belum
mampu menikah, hendaklah ia berpuasa,
karena puasa adalah perisai baginya.”
(Muttafaq ‘alayhi)
GHARIZAH JINSIYYAH
(Naluri Seksual)
• Gharizah Naw’u tidak sama dengan gharizah
Jinsiyyah ( Naluri Seksual )
• Sek terkadang terjadi antara manusia dan
hewan, antara laki-laki dengan laki-laki dan
antara perempuan dengan perempuan,
disebut penyimpangan seksual
• Alaminya seksual terjadi antara laki-laki dan
perempuan dan antara jantan dan betina
Penyimpangan GJ
1. LGBT
2. Perzinahan
3. Pacaran
4. Onani
5. Masturbasi
6. Melalui Dubur
PERNIKAHAN
Pernikahan adalah
satu-satunya bentuk
pemuasan yang sah,
beradab dan
terlahirnya generasi
yang baik.
JODOH
• Allah berikan jodohnya
dengan cepat
• Allah menunda
jodohnya namun Allah
akan pertemukan
dengan jodohnya
• Allah tidak pertemuhan
jodoh di dunia namun
Allah pertemukan di
akhirat nanti
JODOH TERBAIK
Ketakwaan
ْ فَ ْليَ ْف َعل،احهَا
ِ فَِإ ِن ا ْستَطَا َع َأ ْن يَ ْنظُ َر ِم ْنهَا ِإلَى َما يَ ْد ُع ْوهُ ِإلَى نِ َك،َب َأ َح ُد ُك ُم ْال َمرْ َأة
َ َِإ َذا َخط
“Apabila seseorang di antara kalian ingin meminang seorang wanita, jika ia bisa melihat
apa-apa yang dapat mendorongnya untuk menikahinya maka lakukanlah!” [2]
Al-Mughirah bin Syu’bah radhiyallaahu ‘anhu pernah meminang seorang wanita, maka
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya:
“Lihatlah wanita tersebut, sebab hal itu lebih patut untuk melanggengkan (cinta kasih)
antara kalian berdua.”
Syari’ah Nikah
• Ulama Syafi’iyah
menyebutkan bahwa
pernikahan adalah suatu
akad dengan
menggunakan lafal
nakahtuka , atau
zawwajtuka yang memiliki
arti pernikahan
menyebabkan pasangan
mendapatkan kesenanagn.
SYARAT IN’IQAD