Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS USAHA

TANI

AHMAD SYARIF
Pengertian
Analisa usaha tani merupakan pengetahuan terapan tentang cara-cara petani
atau peternak dalam menentukan, mengorganisasikan, serta meng-
koordinasikan penggunaan faktor-faktor produksi secara efektif dan efisien
sehingga memberikan pendapatan maksimal.

Analisa usaha tani dilakukan sebelum kegiatan pertanian dikerjakan, yaitu


agar diketahui perlakuan (treatment) tepat supaya hasil yang diperoleh sesuai
dengan yang diharapkan. Sehingga akan menghasilkan sebuah keputusan
yang disertai dengan alat dan bukti yang tepat.
1. Untuk menghindari kerugian yang disebabkan oleh karena tidak
dilakukannya kajian tentang tepat tidaknya untuk melaksanakan Mengapa
kegiatan pertanian yang telah direncanakan.
2. Agar menjadi dorongan yang kuat dan motivasi dalam
Anilisis
melakukan usaha tani yang menurut analisa akan Usaha Tani
menguntungkan bagi yang mengusahakannya.
3. Supaya mendapatkan kepercayaan dari pihak pemilik modal Perlu
bagi yang mengusahakan usaha tani secara kemitraan.
4. Bagi penyuluh pertanian, akan menjadikan kajian analisa usaha Dilakukan ?
tani sebagai dasar pijakan dalam meransang dan tanggung
jawab kepada petani untuk melaksanakan kegiatan seperti
yang diharapkan oleh pemerintah.a
1. Iklim; Merupakan faktor pentingyang sangat mempengaruhi
keberhasilan usaha tani yang akan dikembangkan, yaitu Hal Yang
fenomena alam yang berdampak luas menyangkut dengan dua
hal, seperti musim panas atau musim hujan. Kedua masalah ini
Penting
secara otomatis akan menentukan jenis komoditas dan pola Diperhatikan
pengelolaan usaha tani yang akan dikembangkan.
2. Tanah; Kajian tentang struktur tanah (fisik, kimiawi, biologi, Ph, Dalam Anilisis
kepadatan) sangat penting dilakukan, karena akan menjadi
sebuah rekomendasi kepada kita bagaimana kondisi Usaha Tani
sebenarnya media tanam sebelum diusahakan. Hasil kajian
secara ilmiah (obyektif) yakni, seperti tingkat kesuburan, unsur
hara, unsur organik, keasaman dan lain sebagainya yang akan
menentukan seberapa besar input harus diberikan serta
pengelolaan/ treatment yang tepat.
Kesibukan bekerja dari pagi hingga sore sering
menyebabkan petani tidak sempat melakukan analisa
usaha tani, sehingga petani sering tidak dapat mengetahui
apakah hasil usahanya sebanding dengan jerih payahnya
dalam bekerja.

Analisa usaha bagi keluarga tani penting dilakukan untuk


mengetahui seberapa besar keuntungan usaha tani yang
dilakukan. Layak tidaknya kegiatan usaha untuk terus
dikembangkan dapat dievaluasi dengan melakukan
perhitungan analisa usaha tani.
Place Your Picture Here
Seperti halnya analisa usaha industri, analisa usaha tani
dilakukan dengan menghitung selisih atara semua
komponen biaya produksi (termasuk tenaga kerja) dan
semua penerimaan hasil produksi termasuk hasil
sampingan.

Selisih antara biaya dan produksi merupakan keuntungan


usaha dalam satu siklus usaha. Dengan demikian,
penghasilan keluarga tani dalam sebulan dapat diketahui
dengan membagi jumlah keuntungan dalam satu siklus
usaha terhadap lamanya usaha tani tersebut diusahakan.
Manfaat Anilisa Usaha Tani

 Mengetahui komponen biaya yang masih dapat


ditekan untuk mengurangi biaya usaha tanpa
mengurangi jumlah produksi.
 Mendorong untuk menambah kegiatan usaha bila
penghasilan perbulan lebih kecil dari kebutuhan
keluarga.
 Mendorong untuk bekerja secara produktif, tidak
sekedar bekerja tanpa target hasil.
Komponen Perhitungan Dalam
Analisa Usaha Tani

1. Menghitung Penerimaan atau Keuntungan Usaha

TOTAL PENDAPATAN – TOTAL BIAYA PRODUKSI

2. Menghitung Kekayaan Usaha


Place Your Picture Here Send To Back
TOTAL PENDAPATAN : TOTAL BIAYA PRODUKSI

Apabial hasilnya lebih dari 1 maka usaha tersebut


memberikan keuntungan

3. Menghitung Harga Pokok Produksi

TOTAL BIAYA PRODUKSI : JUMLAH PRODUKSI

Harga pokok produksi merupakan biaya dasar dalam


memproduksi suatu barang, sehingga harga jual produksi harus
lebih tinggi dari biaya pokok produksi
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET,
CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT.
Memaksimalkan Potensi Keluarga

Keluarga Tani umumnya memiliki banyak potensi yang


belum dimanfaatkan secara maksimal. Potensi tersebut
meliputi potensi lahan (sawah, kebun, pekarangan) dan
potensi tenaga kerja (ayah, ibu, dan anak).

Banyaknya tuntutan kebutuhan hidup sering tidak dapat


terpenuhi karena kurang maksimalnya pemanfaatan
potensi keluarga. Anggota keluarga perlu bekerja sama
memanfaatkan waktu secara produktif untuk mengelola
Place Your Picture Here aset keluarga.

Memaksimalkan potensi tenaga kerja keluarga dapat pula


dilakukan dengan menambah keragaman usaha tani,
anggota keluarga dapat menjalankan usaha sesuai minat
dan kesanggupan. Dengan demikian keluarga akan
memiliki beberapa sumber pendapatan yang saling
menunjang.

Selain sawah, ladang dan kebun, pek arangan sangat baik


dimanfaatkan untuk kegiatan usaha tani sayuran dan
ternak. Anak-anak dapat bermain sambil membantu dan
belajar mengenal berbagai usaha tani.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai