Anda di halaman 1dari 14

UNIVERSITAS BUDDHI

DHARMA
FAKULTAS BISNIS –
AKUNTANSI

Transaksi Penghasilan dan Pajak dengan Valuta


Asing
Pertemuan 5

Benyamin Melatnebar, SE., M.Ak


NIDN: 0414068104
bmwu16
Tujuan Pembahasan
Mahasiswa diharapkan mampu memahami mengenai transaksi
internasional yang menggunakan valuta asing, keuntungan dan
kerugiannya serta metode yang dipakai dalam translasi mata
uang asing tersebut ke dalam mata uang fungsional
Outline Materi
1. Transaksi dengan valuta asing
2. Revaluasi dan Devaluasi
3. Translasi beberapa unsur laporan
keuangan
4. Metode-metode translasi
5. Ketentuan Valas di UU PPh Indonesia
Transaksi dengan Valuta Asing
• Indonesia mengenakan pajak berdasarkan mata uang
resmi negara (functional currency) yaitu rupiah.
• Untuk keperluan pemajakan, semua objek pajak yang
didenominasi dalam mata uang selain rupiah harus
ditranslasikan ke dalam mata uang Indonesia.
• Translasi valuta asing ke dalam rupiah dapat memberikan
keuntungan atau kerugian karena fluktuasi nilai tukar
mata uang rupiah dari waktu ke waktu.
Transaksi dengan Valuta Asing
• Transaksi perdagangan, investasi dan aktifitas ekonomi
internasional dapat diklasifikasikan apakah transaksi tersebut
memberikan klaim kepada WP Indonesia terhadap
orang/badan luar negeri dan harta (asset) yang terletak di luar
negeri dan sebaliknya.
• Dalam jangka panjang, kepemilikan hak klaim (tagihan)
terhadap orang dan harta harta di luar negeri merupakan alat
pembayaran (valuta) yg dapat dijadikan WP Indonesia untuk
membayar kepada orang di LN.
Transaksi dengan Valuta Asing
• Transaksi yang dapat menambah jumlah penawaran valas kepada orang LN:
– Ekspor barang dan jasa
– Penghasilan dari ekspor modal (investasi di LN)
– Impor modal
• Transaksi yang dapat mengurangi jumlah atau menurunkan tingkat
penawaran valas:
– Impor barang dan jasa
– Penghasilan dari impor modal
– Ekspor modal
Revaluasi dan Devaluasi
• Devaluasi: kebijakan untuk menurunkan nilai mata uang domestik terhadap mata uang asing.
– Keuntungan dari melakukan devaluasi:
• Membuat harga barang2 ekspor menjadi lebih murah dan harga barang2 impor menjadi lebih
mahal
• Meningkatkan ekspor dan net eskspor (ekspor dikurangi impor)
• Meningkatkan pendapatan nasional
– Kerugian dari devaluasi:
• Membuat cost foreign currency loans menjadi lebih besar menurut pinjaman dalam mata uang
asing.

• Revaluasi: kebijakan untuk menaikkan nilai tukar domestik terhadap nilai tukar negara lain.
– Keuntungan melakukan revaluasi adalah biaya meminjam dalam mata uang asing lebih murah
– Kerugian melakukan revaluasi adalah mengakibatkan produk domestik menjadi lebih mahal dalam mata
uang asing dan impor menjadi lebih murah dalam mata uang domestik.
Revaluasi dan Devaluasi
• Penurunan nilai tukar baik karena depresiasi maupun secara perlahan
maupun secara drastis (devaluasi) merupakan risiko yang menjadi
beban WP yang melaksanakan transaksi internasional.
• Setiap transaksi internasional yang didenominasikan dalam mata uang
selain rupiah terutama penghasilannya atau akibat perpajakannya harus
diterjemahkan menjadi rupiah. Pemakaian mata uang fungsional selain
rupiah, misalnya WP menjalankan perusahaan (cabang) di
mancanegara, harus diterjemahkan ke dalam rupiah.
• Adanya fluktuasi nilai tukar rupiah, dalam translasi tsb dapat diperoleh
keuntungan atau kerugian karena perbedaan kurs.
Translasi Beberapa Unsur
Laporan Keuangan
• Perolehan dan pelepasan valas
• Pinjaman
• Perolehan dan pelepasan aset
• Utang-piutang dagang
• Kontrak pembelian dimuka dan hedging
Beberapa Metode Translasi
• Metode transaksi
Menerjemahkan valas tiap transaksi satu persatu pada saat terjadinya dan pembukuan
atas transaksi tersebut diselenggarakan dalam mata uang fungsional.
• Metode laba-rugi
Diaplikasikan untuk mentranslasikan hasil operasi dari cabang usaha dan pekerjaan atau
profesi di manca negara. Metode laba rugi menghitung penghasilan cabang dengan
hanya mentranslasikan laporan laba-rugi tanpa menerjemahkan neraca berdasarkan nilai
tukar pada akhir tahun.
• Metode kekayaan bersih
Seperti halnya metode laba rugi namun menghitung penghasilan cabang manca negara
hanya dengan menerjemahkan neraca tanpa menerjemahkan laporan laba-rugi
berdasarkan nilai tukar pada tanggal neraca.
Beberapa Metode Translasi
• Metode korporat Luar Negeri
Dipakai terhadap investasi (saham) pada anak perusahaan di luar
negeri. Pembagian dividen dalam mata uang fungsional
diterjemahkan berdasarkan metode transaksi menurut nilai tukar
pada saat pembagian. Namun apabila negara memberlakukan sistem
kredit pajak LN, maka translasi dilakukan dengan metode laba rugi
atau metode kekayaan bersih.

• Metode kombinasi untuk korporat LN terkendali


Diaplikasikan terhadap persero WPDN Amerika yang mempunyai
saham pada perusahaan asing terkendali (CFC) di Amerika.
Ketentuan Domestik Indonesia
• Untuk penghasilan dari usaha dan pekerjaan (profesi)
Laba yang dilaporkan di SPT LN ditranslasikan ke rupiah dan
kemudian digabungkan dengan penghasilan DN dan LN
lainnya. Nilai tukar yang dipakai adalah nilai tukar pada akhir
tahun.
• Penghasilan dari investasi saham
Metode translasi yang dipakai untuk pemajakan atas dividen
dan keuntungan (capital gain) adalah metode transaksi.
Ketentuan Domestik Indonesia
• Bunga, Royalti, Sewa dan Penghasilan Pasif lainnya
Atas penghasilan tsb dikenakan pajak pada saat penerimaan. Metode
translasi yang digunakan adalah metode transaksi.
• Penghasilan dari Perusahaan Tertentu
Untuk perusahaan mancanegara yang 50% atau lebih sahamnya dimiliki
oleh WPDN Indonesia, pemajakannya adalah pemajakan berjalan (Current
taxation). Nilai tukar untuk translasi adalah nilai tukar pada akhir tahun
buku.
• Pajak Luar Negeri
Translasi pajak luar negeri untuk pajak atas penghasilan dari usaha dan
kegiatan di luar negeri adalah berdasarkan nilai tukar pada akhir tahun
sedangkan untuk pajak atas dividen, bunga, sewa dan royalti) nilai tukar
yang dipakai adalah pada saat terjadinya.
Ketentuan Domestik Indonesia
• Devaluasi Rupiah
– selisih nilai tukar valas dalam bentuk uang tunai atau rekening di bank
langsung diakui sebagai penghasilan pada tahun devaluasi
– Pembebanan selisih nilai tukar dari utang piutang ke laba rugi ditangguhkan
sampai dengan realisasi.
– Penghitungan laba rugi tahun berjalan dilakukan berdasarkan praktik
pembukuan berdasarkan nilai tukar tetap atau nilai tukar pada akhir tahun
dengan ketentuan metode tersebut harus diaplikasikan secara taat asas.
• Pembukuan dengan Mata Uang Asing
Pasal 28 ayat (9) UU KUP memperbolehkan penyelenggaraan pembukuan dalam
mata uang asing.

Anda mungkin juga menyukai