Anda di halaman 1dari 21

PELATIHAN

CAREGIVER BAGI
LANJUT USIA
PUSKESMAS LANGARA
2022
DEFINISI CAREGIVER
• Caregiver adalah pendamping atau pengasuh
yang membantu lansia yang memiliki
keterbatasan dalam aktifitas sehari - hari.
CAREGIVER
• Caregiver informal :
Seseorang individu (anggota keluarga, teman, atau
tetangga,kader) yang memberikan perawatan, paruh
waktu atau sepanjang waktu, tinggal bersama
maupun terpisah dengan orang yang dirawat.
• Caregiver formal
Caregiver yang merupakan bagian dari sistem
pelayanan baik dibayar maupun sukarelawan yang
sudah memiliki sertifikat .
Caregiver mempunyai peran sangat penting
dalam pendampingan dan perawatan lansia
agar kebutuhannya dapat terpenuhi,
mencegah terjadinya komplikasi, serta
mempertahankan kualitas hidup lansia.
Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018 (Riskesdas,
2018) masalah kesehatan terbanyak yang dialami
lansia adalah penyakit tidak menular diantaranya
tekanan darah tinggi (hipertensi), peradangan
sendi (osteoarthritis), kencing manis (diabetes
mellitus/DM), penyakit jantung, stroke, gagal
ginjal menahun dan kanker. Masalah kesehatan
tersebut dapat menyebabkan ketidakmampuan
lansia dalam melakukan kegiatan dan memenuhi
kebutuhannya sehari-hari, sehingga
membutuhkan perawatan jangka panjang (PJP).
Perawatan Secara Umum yg dapat dilakukan
oleh Caregiver
1. Pemeliharaan kebersihan diri
2. Pencegahan masalah kesehatan kulit
Masalah kesehatan kulit yang paling sering
timbul pada lansia adalah kulit kering dan
gatal. Masalah kulit kering dapat diakibatkan
oleh proses penuaan, efek samping obat-
obatan, pajanan sinar matahari yang
berlebihan dan sebagainya
Beberapa cara untuk mencegah terjadinya kulit kering,
yaitu:
a. Pengaturan cairan tubuh:
– Asupan cairan 8 gelas/ hari atau sesuai dengan anjuran dokter,
– Makanan mengandung banyak air,
b. Pada saat mandi agar diperhatikan:
– Hindari penggunaan air panas untuk mandi, cukup air hangat,
– Gunakan sabun yang berpelembab ,
c. Perhatikan kondisi lingkungan lansia, cuaca terlalu dingin
atau panas dapat menyebabkan kulit kering,
e. Paparan sinar matahari secukupnya dan dilakukan pada
pagi hari.
3. Pemeliharaan Kebersihan dan Keamanan
Lingkungan
Tujuan menjaga kebersihan dan keamanan
lingkungan adalah untuk mencegah timbulnya
penyakit karena keadaan lansia yang rentan,
mencegah terjadinya kecelakaan, dan menjaga
kesehatan anggota keluarga yang lain.
4. Mempertahankan Tingkat Kemandirian
Lansia
Agar dapat mempertahankan tingkat
kemandirian, libatkan lansia dalam
pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Selalu
beritahukan kegiatan apa saja yang akan
dilakukan setiap harinya dan tawarkan
kegiatan yang ingin dilakukan sendiri atau
diberikan bantuan.
5. Pajanan Sinar Matahari
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah
tercukupinya pajanan sinar matahari pada
lansia sehingga kebutuhan vitamin D yang
sangat penting untuk mempertahankan
kepadatan tulang dapat terpenuhi. Untuk
mendapatkan pajanan sinar matahari, dapat
dilakukan dengan berjemur sekitar 15-30
menit pada rentang waktu pukul 07.00 sampai
10.00.
6. Komunikasi
Komunikasi harus dilakukan dengan baik, agar
pesan yang ingin disampaikan dapat diterima
dan dipahami dengan baik.
7. Pemantauan Penggunaan Obat
Caregiver perlu mengenali obat-obatan yang sedang
digunakan oleh lansia sesuai dengan anjuran/resep
dokter atau petugas kesehatan. Selalu lakukan
pengecekan mengenai hal-hal
berikut:
• Obat yang sedang dikonsumsi: pastikan obat tersebut
sedang digunakan sesuai instruksi petugas kesehatan.
• Tanggal kadaluarsa: obat yang sudah kadaluarsa harus
dibuang,
• Cara penyimpanan: harus sesuai dengan petunjuk,
Petunjuk penggunaan: pelajari dosis, waktu dan cara
pemberian obat sesuai petunjuk,
8. Membantu dalam pemenuhan kebutuhan gizi pada lansia

Bahan Makanan yang Dibatasi untuk Lansia Bahan makanan


yang harus dibatasi artinya adalah bahan makanan dikonsumsi
dalam jumlah tidak berlebih, antara lain :
• Bahan makanan bergas, antara lain ketan, kol, kembang
kol,nangka, durian, kacang –kacangan dalam jumlah banyak.
• Gula murni tidak lebih dari 4 sendok makan sehari baik dalam
pemasakan makanan utama maupun makanan selingan.
• Makanan tinggi natrium baik dalam bentuk garam dapur
maupun pengawet yang terdapat dalam bahan makanan
misalnya telur asin, ikan asin, makanan kemasan (sarden, sosis,
nuget,dll)
• Makanan tinggi lemak
PERAWATAN KHUSUS
• Pada lansia yang hanya bisa berbaring
(bedridden)
Ubah posisi setiap 2 jam. Pastikan pakaian dan
alas tidur tidak terlipat, sehingga dapat
menekan kulit. Gunakan bantal untuk
menyokong sendi-sendi.
• Cara membantu lansia berganti posisi, dari
tidur ke posisi duduk menjuntai di sisi tempat
tidur
Jenis alat bantu jalan untuk lansia dengan
keterbatasan gerak
Bertambah usia dan menjadi tua itu pasti.
Namun menjadi sehat dan produktif di usia
senja adalah pilihan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai