INTERPRETASI

AGD
 Untuk mendeteksi
terjadinya kelainan
keseimbangan asam basa
TUJUA pada tubuh pasien.
Untuk memantau kadar
N gas darah selama pasien
mengalami penyakit akut.
KOMPONEN
PEMERIKSAAN
ANALISA GAS
DARAH
1. pH
2. PaCO
2
3. PaO2
4. SO2
5. HCO3
6. BE
 Klasifikasi Gangguan Asam Basa

KELAINAN pH PRIMER RESPONS

KOMPENSASI
ASIDOSIS -l HCO3- -l pCO2 -l
METABOLIK

ALKALOSIS t HCO3- t pCO2 t

METABOLIK

ASIDOSIS -l pCO2 t HCO3- t

RESPIRATORIK

ALKALOSIS t pCO2 -l HCO3- -l

RESPIRATORIK
 Kondisi Penyebab Kondisi Penyebab

1. Asidosis • Penyakit obstruksi paru kronis 3. Asidosis • Ketoasidosis diabetik

respiratorik (emfisema, bronkitis kronis, asma metabolik • Diare berat
(pH < 7,35, parah) (pH < 7,35, • Kelaparan
PaCO2 >45 • Acut respiratory distress syndrome HCO3 < 22 • Syok
mmHg) ( sindrom gawat nafas akut) mEq/L) • Luka bakar
• Pneumonia • Gagal ginjal
• Pengaruh obat, narkotika, sedatif • Infark miokardial akut
• Anastesi
2. Alkalosis • Toksisitas salisilat 4. Alkalosis • Muntah – muntah berat
respiratorik • Kecemasan metabolik • Ulkus peptikum
(pH >7,45, • Histeris (pH > 7,45, • Pemberian karbonat berlebihan
PaCO2 <35 • Olahraga aktif (berenag, lari) HCO3 > 26 • Gagal hepar
mmHG) • Demam mEq/L) • Kistik fibrosis
• Emboli paru •Pengaruh obat; natrium bikarbonat,
natrium oksalat, kalium oksalat,
diuretik
LANGKAH-LANGKAH PENILAIAN GANGGUAN ASAM BASA :

Cara Grogono I :

1. Nilai pH : < 7,35→asidosis; >7,45 →

alkalosis

2. Nilai PaCO2 : PaCO2 ~ pH→respiratorik.

• - pH <7,35, PaCO2 >45→asidosis respiratorik
• - pH > 7,45 dan PaCO2 <35→alkalosis respiratorik

3. Lihat BE : BE ~ pH→metabolik.
• - pH <7,35, BE < 0→asidosis metabolik
• - pH >7,45, BE > 0→alkalosis metabolik
gangguan derajat PaCO2 SBE
(mmHg) (mEq/L)
Alkalosis Sngt berat <18 <13
Berat 18-25 13-9 4. Lihat berat ringan
Sedang 25-30 9-6 kelainan yang terjadi
ringan 30-35 6-2 Derajat gangguan
keseimbangan asam
Normal normal 35-45 -2 s/d+2 basa:

Asidosis Ringan 45-50 -2 s/d -6

Sedang 50-55 -6 s/d -9
Berat 55-62 -9 s/d -13
Sngt berat >62 <-13
5. Hitung besar kompensasi :
- tanpa kompensasi→ murni
- kompensasi tidak penuh→ kel.
primer dengan kompensasi
6. Sesuaikan dengan klinis pasien
 Besar Kompensasi

KELAIANAN MPENSAS BESAR KOMPENSASI

KO I
ASIDOSIS
PaCO2 1,5 x [HCO3-] + 8
METABOLIK

ALKALOSIS PaCO2 40 + 0,7([HCO3-] - 24)

METABOLIK

Akut :1 mEq setiap kenaikan 10 mmHg PaCO2

ASIDOSIS
RESPIRATORIK [HCO3-]
Kronik: 4 mEq setiap kenaikan 10 mmHg PaCO2

Akut: 2 mEq setiap penurunan 10 mmHg PaCO2

ALKALOSIS [HCO3-]
RESPIRATORIK
Kronik: 5 mEq setiap penurunan 10 mmHg PaCO2
• Rumus Anion Gap :
AG = (Na+ + K+) – (Cl- + HCO 3-) mEq/L
kalau kadar Kalium diabaikan :
AG = Na+ - (Cl- + HCO 3-) mEq/L
Nilai normal : 8 – 16 mEq/L
AG↑→ penyebab asidosis metabolik :
anion

AGcorrected=AG+0.25 (40–[albumin]
g/L)
Klasifikasi asidosis metabolik berdasarkan
kesenjangan anion

Anion gap Anion gap normal

meningkat
Asidosis laktat Diare
Ketoasidosis Gagal ginjal
Uremia Asidosis tubulus
Toksin ginjal (RTA)
(metanol,salisilat, Keracunan toluen
glikol etilen) Hiperalimentasi
 TERIMA KASIH
Semoga bisa memberi
manfaat