Anda di halaman 1dari 20

Evakuasi

Korban
PELATIHAN INTERNAL K3RS RSUD MOHAMMAD
NOER PAMEKASAN

1
Kerusakan akibat kebakaran
Kerusakan ditimbulkan oleh api yang menyebabkan kerugian.
Di Inggris, 600 - 800 orang tewas / tahun akibat kebakaran.
Korban meninggal akibat kebakaran disebabkan beberapa hal:
1. Luka bakar 2. Sesak nafas karena menghirup asap
3. Tertimpa atap atau dinding yang roboh 4. Terjatuh, terinjak,
loncat karena panik.

23/8/3
2
Penyebab

23/8/3
3
Sistem Manajemen
Kebakaran

23/8/3
4
Prinsip evakuasi –
penyelamatan
Jika terjadi kebakaran, maka prioritas utama menyelamatkan
penghuni atau manusia yang berada di lokasi kejadian.
Dalam kebakaran gedung, sebagian besar kematian
disebabkan oleh asap kebakaran.
Sangat penting untuk menyiapkan route aman
menyelamatkan diri dari bahaya kebakaran atau asap.
Sarana penyelamatan diri tersebut disebut means of escape
yang merupakan bagian dari konstruksi atau fasilitas.

23/8/3
5
Means of escape
Means of escape harus direncanakan dengan baik sejak
rancang bangun sesuai dengan rencana
penggunaannya.
Dalam merancang bangunan atau fasilitas harus
disiapkan jalur evakuasi atau jalur keluar yang sesuai
ukuran dan jumlahnya dengan kapasitas ruangan
sehingga semuanya dapat keluar dalam waktu yang
ditentukan.
Informasi yang diperlukan untuk merancang means of
escape antara lain:

23/8/3
6
Means of Escape

Berbagai fasilitas yang dapat digolongkan sebagai means


of escape antara lain:
•Pintu keluar;
•Tangga darurat;
•Lampu darurat (emergency lamp);
•Penunjuk arah (safety sign);
•Koridor;

23/8/3
7
23/8/3
8
TIM SIAGA BENCANA

RUANG IRNA 2 RSU ASY-SYAAFI


PAMEKASAN

KOORDINATOR RUANGAN : MOHAMMAD YASIF,S.Kep.,Ns

TIM 1 (MERAH)

1. ACH.KUSAIRI,Amd.Kep (ketua)
2. DEDY HARYANTO,Amd.Kep (anggota)
3. AHMAD FAIQ.S,Amd.Kep (anggota)

TIM 2 (PUTIH)

1. EVA FITRIYAH,Amd.Kep (ketua)


2. DEWI YUNIARTIN,Amd.Kep (anggota)
3. SITI QORIMAH,Amd.Kep (anggota)

TIM 3 (KUNING)

1. ABDUL RAHMAN .T,Amd.Kep (ketua)


2. Z.ARIFIN,Amd.Kep (anggota)
3. DESI ARISANDI,Amd.Kep (anggota)
4. ROSITA DEWI.H,Amd.Kep (anggota)

TIM 4 (BIRU)

1. AYU DEWI NINGTIAS,Amd.Kep (ketua)


2. DIANA APRILIANTINI,Amd.Kep (anggota)
3. HIKMATUL MAULIDIYAH,Amd.Kep (anggota)
4. Z.ABRORI,Amd.Kep (anggota)

CALL SCURITY

1.YANTO : 081908005137

2.TOHET : 087849946673
Tugas petugas bencana

23/8/3
10
Organisasi tanggap bencana
kebakaran
1. Titik api → aktifkan kode merah (kode merah / tekan alarm
kebakaran).
2. Lakukan upaya pemadaman (tradisional – apar).
3. Pemutusan arus listrik lokal.
4. Menelepon 1234 untuk minta bantuan.
5. Mulai prosedur evakuasi korban setelah ada perintah
evakuasi dari Korlap. (pasukan biru)

23/8/3 08/03/23 11
11
Organisasi tanggap bencana
kebakaran
6. pasukan kuning menyelamatkan aset berharga.
7. pasukan putih menyelamatkan dokumen penting.
8. bila bantuan 1234 datang akan membantu pemadaman api (sistem
hidran diaktifkan) dan pengamanan jalur evakuasi ke titik kumpul aman
sementara.
9. bila api belum berhasil dipadamkan (siaga 3) maka komunikasi eksternal
oleh pejabat berwenang (wadir penunjang) → PMK Kota Malang (113).
(diharapkan dalam waktu 25 menit api bisa dipadamkan (siaga 1 – siaga
2)

23/8/3 08/03/23 12
12
23/8/3 PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN BAHAYA BENCANA KEBAKARAN DI RSSA MALANG, 2015
13
PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN BAHAYA BENCANA KEBAKARAN DI RSSA MALANG, 2015
23/8/3
14
Kapan evakuasi dimulai?
Saat api tidak berhasil dipadamkan (siaga 2)
Perintah evakuasi dimulai!
Penanggung jawab: pimpinan petugas
keamanan

23/8/3
15
Akses keluar (EXIT)
Exit atau jalan ke luar adalah:
a. salah satu atau kombinasi dari berikut ini jika memberikan
jalan ke luar menuju ke jalan umum atau ruang terbuka:
1) bagian dalam dan luar tangga,
2) ramp,
3) lorong yang dilindungi terhadap kebakaran,
4) bukaan pintu yang menuju jalan umum atau ruang terbuka.
b. jalan ke luar horisontal atau lorong yang dilindungi
terhadap kebakaran yang menuju ke eksit horisontal.

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PEKERJAAN UMUM NOMOR: 10/KPTS/2000


23/8/3
16
Kondisi khusus
Standart evakuasi gedung bertingkat:
RAMP dan tangga evakuasi

Pasien dengan kelemahan (troli / kursi)


lewat RAMP
Pasien “mandiri” lewat tangga darurat

23/8/3
17
Standart RAMP
 Kemiringan rata – rata 10 sampai 15 derajat
 Ramp untuk evakuasi harus satu arah dengan lebar min 140 cm, dan
harus dilengkapi dengan pegangan rambatan, kuat dengan ketinggian
80 cm
 Area awal dan akhir ramp harus bebas, datar dan mudah untuk
berputar dan tidak licin
 Setiap ramp dilengkapi lampu penerangan darurat, khusus ramp
evakuasi dilengkapi dengan pressure fan untuk membuat tekanan
udara positif

Kepmenkes-1087-Standar-K3-RS tahun 2010


23/8/3
18
SPO EVAKUASI PASIEN
..\EVAKUASI PASIEN.docx

23/8/3
19
Terima Kasih

23/8/3
20

Anda mungkin juga menyukai