Anda di halaman 1dari 37

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN

RISET, DAN TEKNOLOGI

Kebijakan Kurikulum

17 Februari 2022
1. Hasil studi nasional maupun internasional
menunjukkan bahwa Indonesia telah
mengalami krisis pembelajaran (learning
crisis) yang cukup lama.
2. Studi-studi tersebut menunjukkan bahwa
banyak dari anak-anak Indonesia yang tidak
mampu memahami bacaan sederhana atau
Mengapa menerapkan konsep matematika dasar.
memerlukan 3. Temuan itu juga juga memperlihatkan
Kurikulum kesenjangan pendidikan yang curam di
Merdeka antarwilayah dan kelompok sosial di
Indonesia.
4. Keadaan ini kemudian semakin parah akibat
merebaknya pandemi Covid-19.
Tren Nilai dan Peringkat PISA Indonesia

Sumber: OECD, 2019

Indonesia menduduki berperingkat 72 dari 78 negara yang berpartisipasi


dalam tes PISA tahun 2018 untuk bidang matematika

selisih nilai matematika peserta didik Indonesia dengan negara-


negaraOECD sebesar 139 poin pada tahun 2000. Selisih nilai itu
berkurang menjadi 115 poin pada tahun 2018.
1. Menerpkan bbrp bagian dan
prinsip Kurikulum Merdeka,
tanpa mengganti kurikulum
satpend yg sedang diterapkan.

2. Menerapkan Kurikulum
Merdeka menggunakan
perangkat ajar yg sudah
disediakan.

3. Menerapkan Kurilkulum
Merdeka dg mengembangkan
sendiri berbagai perangkat ajar.
Tiga pilihan yang dapat diputuskan satuan pendidikan dalam
mengimpelementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan
kesiapan masing-masing

Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3


Madiri Belajar Madiri Berubah Madiri Berbagi
Menerapkan Menerapkan Menerapkan
beberapa bagian Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka
dan prinsip menggunakan dengan
Kurikulum Merdeka, perangkat yang mengembangkan
Tanpa mengganti sudah disediakan. sendiri berbagai
kurikulum satuan perangkat ajar
pendidikan yang
sedang diterapkan.
Keunggulan Kurikulum Merdeka

1 Lebih Sederhana dan Mendalam


Fokus pada materi yang esensial dan
pengembangan kompetensi peserta
didik pada fasenya. Belajar menjadi
lebih mendalam, bermakna, tidak
terburu-buru dan menyenangkan.

13
Keunggulan Kurikulum Merdeka

2 Lebih Merdeka
Peserta didik: Tidak ada program peminatan di SMA,
peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat,
bakat, dan aspirasinya.

Guru: Guru mengajar sesuai tahap capaian dan


perkembangan peserta didik.

Sekolah: memiliki wewenang untuk mengembangkan dan


mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan
karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.

14
Keunggulan Kurikulum Merdeka

3 Lebih Relevan dan Interaktif


Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan
kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara
aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu lingkungan,
kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan
karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.

15
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman
penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila

Mengajar
Belajar
Berkarya

Kemendikbudristek bekerjasama dengan Gov Tech Edu - PT Telkom


Indonesia dalam mengembangkan Platform Merdeka Mengajar.

16
Memuat seluruh rencana
proses belajar yang
diselenggarakan disatuan
K pendidikan

O
S • Pedoman seluruh
penyelenggaraan
pembelajaran
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai