MANAJEMEN
RISIKO BISNIS di
PRAKTIK BIDAN
MANDIRI
Rachel Octaviari A
212520102042
Pengertian Manajemen Risiko
Manajemen risiko dapat didefinisikan sebagai usaha proaktif dalam mengenali dan
mengelola kejadian internal dan ancaman dari luar yang dapat memberikan efek bagi
kesuksesan organisasi (Clifford, 2006). Dengan adanya manajemen risiko maka kejadian
yang menimbulkan terjadinya risiko dapat diidentifikasi. Setelah identifikasi maka akan
dapat diketahui konsekuensi dari masingmasing kejadian sehingga dapat diminimasi
dampak dari risiko yang mungkin muncul.
Manfaat Manajemen Risiko
a. Menjamin kelangsungan usaha dengan mengurangi risiko dari setiap
kegiatan yang mengandung bahaya.
b. Menekan biaya untuk penanggulangan kejadian yang tidak diinginkan.
c. Menimbulkan rasa aman dikalangan pemegang saham mengenai
kelangsungan dan keamanan investasinya.
d. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai risiko operasi bagi
setiap unsur dalam organisasi atau perusahaan.
e. Memenuhi persyaratan perundangan yang berlaku.
Tahapan Manajemen Risiko
Pengembangan
Identifikasi Penilaian Mengontrol
Rencana untuk
Risiko Risiko Risiko
Merespon risiko
Matriks Penilaian Risiko
Tabel 1 Skala “Probability” pada standard AS/NZS 4360
No Tindak
No Aktifitas Potensi Bahaya Risiko
Frekuensi Keparahan Kategori Lanjut
1. Desinfeksi Alergi Kontak Iritan Iritasi pada kulit, 3 2 6 APD
Instrumen Medis gatal-gatal hingga
Dengan Larutan kulit melepuh
Klorin
2. Penggunaan Jarum Tertusuk Luka akibat 4 2 8 APD
Suntik tertusuk jarum
Penilaian
Bahaya Frekuensi Keparahan Kategori
1. Desinfeksi Alergi Iritasi pada kulit, 3 2 6
Instrumen Kontak Iritan gatal-gatal hingga
Risiko
Medis kulit melepuh
Dengan
Larutan
Klorin
2. Penggunaan Tertusuk Luka dan infeksi 4 2 8
Jarum akibat jarum suntik
Suntik
3. Pertolongan 1. Terpapar 1. Tertular 4 4 16
Persalinan cairan penyakit dari
tubuh pasien
pasien
(darah,
air
ketuban,
urine)
2. Ergonomi 2. Low back pain 5 2 10
akibat posisi
berdiri saat
menolong
persalinan
Evaluasi dan
Pengendalian Risiko
Probabilitas risiko inherent kualitatif
5 = Sangat Besar
(> 80%)
4 = Besar
(60% < p < 80%)
Probabilitas
3 = Sedang
(40% < p ≤ 60%)
2 = Kecil
(10% < p < 40%)
1 = Sangat Kecil
≤ 10%
RISIKO INHERENT
2 Rp0
3 Rp0
4 Rp0
5 Rp0
Total Biaya Penanganan Risiko Rp2.000.000
Total Nilai Dampak Finansial Risiko Residual Rp7.500.000
Tertusuk jarum suntik
2
No. Dampak Finansial Risiko Inherent : Nilai:
2 Rp0
3 Rp0
Total Nilai Dampak Finansial Risiko Inherent Rp25.000.000
Rencana Penanganan Risiko : Nilai
No.
1) Menggunakan APD
1 2) Menyediakan tempat sampah tajam dan mengontrol sampah tidak penuh Rp10.000.000
3) Hati-hati dalam bekerja
2 Rp0
3 Rp0
4
5
Total Biaya Penanganan Risiko Rp10.000.000
Total Nilai Dampak Finansial Risiko Residual Rp25.000.000
3 pertolongan persalinan
No. Dampak Finansial Risiko Inherent : Nilai:
Tertular
1 Rp40.000.000
penyakit dari pasien
2 ergonomi Rp9.000.000
3 Rp0
Total Nilai Dampak Finansial Risiko Inherent Rp49.000.000
No. Rencana Penanganan Risiko : Nilai
1 menggunakan APD level 2 Rp30.000.000
2 pengatur posisi kerja yang nyaman Rp5.000.000
3 Rp0
4
5
Total Biaya Penanganan Risiko Rp35.000.000
Total Nilai Dampak Finansial Risiko Residual Rp49.000.000
TERIMA
KASIH