Anda di halaman 1dari 15

Evaluasi Kualitas Semen Ayam Kampung dan Ayam

Bangkok

SYAHRUL IQBAL
1610621025

PEMBIMBING
Dr. Ir. H. Jaswandi., MS
Dr. Ir. Sarbaini Anwar., M.Sc

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PAYAKUMBUH, 2020
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

 Ayam merupakan jenis ternak yang sudah tidak asing


lagi di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

 Jenis ayam yang banyak kita temui di tengah-tengah


masyarakat yaitu ayam kampung dan ayam bangkok.
Data BPS (2018)

 (2016) 5.238.526
 (2017) 4.054.846
 (2018) 4.156.985

kendala:
 Sulitnya memperoleh bibit yang baik dan karena
penyakit musiman berupa ND (Newcastle Disease)
Sujionohadi dan Setiawan (2000).
penanggulangan

cara yang dapat dilakukan untuk mempercepat


perkembang biakan sekaligus untuk meningkatkan
populasi ayam Kampung dan ayam Bangkok,

Teknik
inseminasi Evaluasi semen
Buatan
Informasi tentang semen ayam
RUMUSAN Kampung dan ayam Bangkok belum
MASALAH banyak tersedia.

TUJUAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk
PENELITIAN mengetahui kualitas semen ayam
Kampung dan ayam Bangkok.
MATERI DAN METODE

MATERI
TERNAK Menggunakan ayam kampung dan ayam
PERCOBAAN
bangkok sebanyak 3 ekor masing-
masing bangsa.

ALAT DAN
Alat:
BAHAN YANG ependorf, pH meter, tissue, gunting,
DIGUNAKAN mikroskop, object glass, cover glass,
beker glass, haemocytometer thoma,
pipet Pasteur.

Bahan :
alkohol 70%, NaCl 3%, eosin negrosin
sitrat, semen ayam setelah ejakulasi
METODE

Penelitian ini dilakukan dengan metode eksplorasi


dengan cara pengamatan langsung di lapangan dan
laboratorium.
Alur penelitian

Ayam masuk dan


Persiapan kandang adaptasi selama 1
minggu

Evaluasi Penampungan
makroskopis semen

Evaluasi
pengolahan data
mikroskopis
Peubah Yang Diamati

Penelitian lapangan: Penelitian laboratorium:

 Warna  Gerakan massa


 pH  Persentase hidup
 Volume  Konsentrasi
 kekentalan  abnormalitas
Analisis Data

 Data yang bersifat kuantitatif seperti pH, volume, konsentrasi,


persentase hidup, dan abnormalitas dihitung rata-rata per peubah
dengan menggunakan rumus:

Ẋ = Ʃxi
n
Ket:
Ẋ : Rata- Rata
ƩXi : jumlah
n : banyaknya
 Sedangkan data yang bersifat deskriptif berupa warna,
kekentalan dan gerakan massa dihitung persentase per
peubah dengan menggunakan rumus:

P = (F/N) X 100%
Ket :
P : Persentase
F : Frekuensi
N : Jumlah sampel
Beda nyata (data kuantitatif) dianalisis dengan uji t (t test)
dengan rumus :
S = (n1 – 1)S12 + (n2 – 1)S22
n 1 + n2 – 2
Ket:

t = Parameter yang diukur


X1= Rata-rata sampel pertama (per parameter)
X2= Rata-rata sampel kedua (per parameter)
S = Simpangan baku rataan sampel
S1 = Simpangan baku sampel pertama (per parameter)
S2 = Simpangan baku sampel kedua (per parameter)
n1 = Jumlah sampel pertama
n2 = Jumlah sampel kedua
Lokasi penelitian

Penelitian akan dilakukan di kandang dan


laboratorium Reproduksi Ternak Fakultas
Peternakan Universitas Andalas Padang.
TERIMA KASIH …

Anda mungkin juga menyukai