Thrombosis”
Aninda Afrilia Aryani, S.Ked
NIM : 71 2021 099
Pembimbing Klinik:
dr. Ni Made Elva Mayasari, Sp.JP
01
Latar Belakang
Trombosis vena dalam
(Deep vein thrombosis/
DVT)
Pembentukan bekuan darah pada pembuluh vena
dalam pada sirkulasi sistemik
Jalur Ekstrinsik
Koagulasi terjadi karena aktivasi dari
kompleks enzim dan kofaktor nonenzim
serta membran fosfolipid anionik..
Jalur Intrinsik
Koagulasi secara alternatif dapat diaktivasi
melalui jalur intrinsik, yang meliputi faktor
XII, prekallikrein, dan HMWK (High-
molecular-weight-kininogen)
Kaskade
Pembekuan Darah
Deep Vein Thrombosis
Pembentukan bekuan darah pada lumen vena
dalam (deep vein) yang diikuti oleh reaksi
inflamasi dinding pembuluh darah dan jaringan
perivena.
Epidemiologi
02 Diturunkan
03 Campuran keduanya
Patofisiologi
01 02 03
Manifestasi Test clinical Pemeriksaan
Klinis probability penunjang
Clinical Probability Test
Wills Score
Pemeriksaan Laboratorium
Simplie-red D-dimer.
Konsentrasi plasma D-dimer merupakan
hasil pencernaan fibrin oleh plasmin.
Kadarnya meningkat pada pasien
trombosis vena atau emboli pulmoner.
Pemeriksaan Radiologi
Venografi
01 menggunakan zat kontras yang disuntikkan
USG
02 menggunakan teknik kompresi tiga poin
sederhana yang ber-konsentarasi pada
evaluasi terhadap daerah dengan
turbulensi tertinggi dan paling berisiko
untuk terjadinya trombus
Mengurangi morbiditas
pada serangan akut. Mengobati hipertensi
pulmonal yang terjadi
karena proses
tromboemboli.
Algoritma Tatalaksana
Tatalaksana Non-Farmakologis
selama 7-10 hari., untuk
bedrest 01 mencegah terjadinya emboli
pulmonal
meninggikan
posisi kaki 02
pemasangan
stoking 03 dengan tekanan kira-kira
40mmHg
Tatalaksana Farmakologi
pemberian anti koagulan dan obat-obatan fibrinolitik
A B C D
02 Terapi manual
03 Protesa-Ortesa
Brain vessels
Vessels of the
upper limb Heart
Komplikasi
Lung Bowel
vessels vessels ● Pulmonary Embolism
Liver Renal blood ● Post-phlebitic
vessels
vessels syndrome
Capillars
Vessels of the
lower limb
03
Kesimpulan
Deep vein thrombosis (DVT) merupakan pembentukan bekuan darah
01 pada lumen vena dalam (deep vein) yang diikuti oleh reaksi inflamasi
dinding pembuluh darah dan jaringan perivena.