Oleh:
dr. Rizky Fairuz Balqis
dr. Aulia Lestari
dr. Indah Dwi Junita Yeza
dr. Rizki Agusmai
dr. Deniati Fitri
dr. Tesa Jastin Wulandari
BAB I MINI PROJECT
1. LATAR BELAKANG
Depresi:
• masalah kesehatan mental paling umum bagi lansia
•Proses patologis
•Bukan reaksi normal dalam proses penuaan
Depresi
− WHO 10-20%, tergantung situasi budaya
Indonesia
Djaali & Sappaile (2013) depresi lansia di Indonesia tergolong tinggi
Kejadian depresi & gangguan fungsi kognitif pd lansia (Indonesia) akan terus me↑
seiring dgn pe↑ UHH di negara ini
MINI PROJECT
Perumusan masalah
Apakah ada perbedaan tingkat depresi
pada lansia dengan penurunan
fungsi kognitif dan lansia tanpa
penurunan fungsi kognitif?
MINI PROJECT
1. Faradina Samanthi; Hubungan Cross Uji analisis chi square menunjukkan adanya
Gangguan Kognitif dengan Depresi sectional hubungan antara gangguan kognitif dengan
pada Lansia; 2012 depresi pada lansia dengan nilai p= 0,001
(p<0,05). Dan kekuatan hubungan antara
gangguan kognitif dengan depresi pada lansia
termasuk dalam kategori sedang dengan nilai
0,563.
2. Ika Yuni Wulansari; Hubungan Cross Berdasarkan hasil analisis statistik didapatkan
antara Gangguan Kognitif dengan sectional hubungan antara gangguan kognitif dengan
Depresi pada Lanjut Usia Demensia depresi pada lanjut usia demensia tidak
di Posyandu Lansia; 2015 signifikan (p= 0,247>0,05).
• Variabel independen
Perbedaan dengan penelitian • Tujuan penelitian
sebelumnya • Usia responden
• Tempat penelitian
MINI PROJECT
TUJUAN PENELITIAN
Umum Perbedaan tingkat depresi pada lansia
• Dengan penurunan fungsi kognitif
• Tanpa penurunan fungsi kognitif
Tujuan khusus :
• Gambaran kejadian gangguan fungsi kognitif pada lansia
• Gambaran kejadian depresi lansia
MANFAAT PENELITIAN
BAB II MINI PROJECT
LANSIA
KOGNITIF ?
aktivitas fisik & mental yg
diformulasikan dgn kemampuan
berfikir, mengingat, belajar dan
bahasa yang merupakan proses
kerja otak terdiri dari atensi,
memori, visuospasial, bahasa dan
fungsi eksekutif (Kemenkes RI,
2010).
MINI PROJECT
ASPEK
KOGNITIF ?
Attention Process (pemusatan
perhatian)
Language Function and Verbal
Abilities (bahasa)
Visuoperceptual and
Visuoconstructive Abilities
Learning and Memory (Belajar dan
Memori)
Processing Speed (Kecepatan
Pemprosesan)
MINI PROJECT
GANGGUAN FUNGSI
KOGNITIF ?
•Umumnya pe↓ fungsi dgn gejala 1/lebih
gang. atau pe↓ persepsi, atensi, konsentrasi,
gangguan bahasa, memori & emosi.
•Dapat terjadi gangguan :
Pemecahan masalah,
Pengambilan keputusan,
Komunikasi,
Mobilitas,
Pemeliharaan diri (self care),
Interaksi sosial,
Kegiatan rekreasi, dan
Aktivitas sehari-hari
MINI PROJECT
KLASIFIKASI GANGGUAN
KOGNITIF
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
Usia
Jenis kelamin
Inflamasi
Aktifitas fisik
Riw. Kardiovaskular
Tempat tinggal
MINI PROJECT
DEPRESI
Definisi
• (kasus berat)
WHO (2012) 7 Irawan (2013)
• 5%–
Dadang (2011) dalam Djaali & Sappaile (2013)
•
Birrer & Vemuri (2004) dalam Onya & Stanley (2013)
• gagasan/perbuatan membahayakan
diri/bunuh diri;
• tidur terganggu;
• nafsu makan berkurang.
Penurunan fungsi
kognitif, seperti
demensia
Evans dan Mottram, 2000; Psychiatric Evans dan Mottram, 2000; Psychiatric Evans dan Mottram, 2000; Psychiatric
Association, 1999 dan Baldwin et al, Evans dan Mottram, 2000; Psychiatric Association, 1999 dan Baldwin et al, Association, 1999 dan Baldwin et al,
2002 dalam Canadian Coaliation for Association, 1999 dan Baldwin et al, 2002 dalam Canadian Coaliation for 2002 dalam Canadian Coaliation for
2002 dalam Canadian Coaliation for Evans dan Mottram, 2000; Canadian
Senior’s Mental Health, 2006; Wiese, Senior’s Mental Health, 2006; Wiese, Senior’s Mental Health, 2006; Djaali
Senior’s Mental Health, 2006; Wiese, Coaliation for Senior’s Mental Health,
2011; Djaali dan Sappaile, 2013 2011; Djaali dan Sappaile, 2013 dan Sappaile, 2013
2011 2006; Wiese, 2011
Perubahan otak
Peristiwa Kesulitan tidur
akibat masalah Tipe Kepribadian
kehidupan buruk yang terus-menerus
vaskular
Fs.
Fs. Fs.konsentrasi,
penenang Fs. Kesiagaan,
Kesiagaan, mengatur motivasi,
mjg pusat perhatian
kewaspadaan memulai aktivitas
stabilitas & orientasi.
, pemusat yg bertutujuan &
emosi & Proses
perhatian & terarah &
mjg siklus pembelajaran
recall kompleks. Fs.
tidur dan dan memori
memory Tugas eksekutif.
mood
Depresi Pada
Psikologis atau tipe kepribadian Lansia
Kerangka Konsep
Hipotesi Penelitian
Variabel Penelitian
• Variabel Bebas Fungsi kognitif pada
lansia.
• Variabel Terikat Tingkat depresi pada
lansia.
MINI PROJECT
DEFINISI OPERASIONAL Program Internsip Dokter Indonesia
Populasi Sampel
− Populasi terjangkau
Populasi target
− memenuhi kriteria inklusi
− ≥ 60 tahun
Teknik pengambilan sampel
− Datang ke Poli Usila & posyandu pd
wilayah kerja Puskesmas Pekanbaru Kota
Total sampling
Populasi terjangkau
– ≥ 60 tahun
EKSKLUSI
Analisis Hasil
Alat & Bahan
Analisis data univariat
dinyatakan dalam bentuk tabel
Mini Mental State Examination (MMSE)
distribusi frekuensi & persentase
Geriatric Depression Scale Short Form
(GDS-15)
Analisis bivariat uji Chi Square
BAB IV MINI PROJECT
Karakteristik responden yang datang ke poli usila dan posyandu lansia di wilayah
kerja Puskesmas Pekanbaru Kota berdasarkan jenis kelamin ditiap kelurahan
Frekuensi
Kelurahan Total (%)
Perempuan Laki-laki
Tanah Datar 29 18 47 (25,3)
Sumahilang 25 14 39 (21)
Kota Tinggi 11 14 25 (13,4)
Sukaramai 8 15 23 (12,4)
Kota Baru 13 12 25 (13,4)
Simpang Empat 24 3 27 (14,5)
Total 110 (59,1) 76 (40,9) 186 (100)
BAB IV MINI PROJECT
ANALISIS UNIVARIAT
Gambaran Fungsi kognitif lansia yang datang ke poli usila dan posyandu lansia di wilayah
kerja Puskesmas Pekanbaru Kota
ANALISIS UNIVARIAT
Gambaran Tingkat depresi pada lansia yang datang ke poli usila dan posyandu lansia di
wilayah kerja Puskesmas Pekanbaru Kota
ANALISIS BIVARIAT
Perbedaan tingkat depresi pada lansia dengan penurunan fungsi kognitif dan lansia tanpa
penurunan fungsi kognitif
ANALISIS BIVARIAT
Perbedaan tingkat depresi ringan pada lansia dengan penurunan fungsi kognitif dan
lansia tanpa penurunan fungsi kognitif
Fungsi Kognitif pada Tingkat Depresi Total POR pvalue
Lansia pada Lansia (95% CI)
Normal Depresi
Ringan
N % N % n %
Penurunan Fungsi Kognitif 7 5,4 49 37,7 56 43,1 30.000 0,000
Tanpa Penurunan Fungsi 60 46,1 14 10,8 74 56,9 (11.230-
Kognitif
80.145)
Total 67 51,5 63 48,5 130 100
Keterangan: POR = 30
nilai ini menjelaskan bahwa lansia dengan penurunan fungsi kognitif berisiko 30 kali lipat
mengalami depresi ringan dibandingkan lansia tanpa penurunan fungsi kognitif
BAB IV MINI PROJECT
ANALISIS BIVARIAT
Perbedaan tingkat depresi sedang pada lansia dengan penurunan fungsi kognitif dan
lansia tanpa penurunan fungsi kognitif
Keterangan: POR = 45
nilai ini menjelaskan bahwa lansia dengan penurunan fungsi kognitif berisiko 45 kali lipat
mengalami depresi sedang dibandingkan lansia tanpa penurunan fungsi kognitif
BAB IV MINI PROJECT
ANALISIS BIVARIAT
Perbedaan tingkat depresi berat pada lansia dengan penurunan fungsi kognitif dan lansia
tanpa penurunan fungsi kognitif
Fungsi Kognitif pada Tingkat Depresi Total POR pvalue
Lansia pada Lansia (95%
CI)
Normal Depresi
Berat
N % N % N %
Penurunan Fungsi Kognitif 7 9,6 4 5,5 11 15,1 17,143 0.000
Tanpa Penurunan Fungsi 60 82,2 2 2,7 62 84,9 (2,644-
Kognitif 111,139)
Total 67 91,8 6 8,2 73 100
Keterangan: POR = 17
nilai ini menjelaskan bahwa lansia dengan penurunan fungsi kognitif berisiko 17 kali lipat
mengalami depresi berat dibandingkan lansia tanpa penurunan fungsi kognitif
BAB IV MINI PROJECT
PEMBAHASAN
Analisis Univariat
1.Fungsi Kognitif Lansia di poli usila & posyandu lansia di wilayah kerja
Puskesmas Pekanbaru Kota
> ½ (54,9%) mengalami penurunan fungsi kognitif (banyak)
Hal ini sesuai dengan Mavrodaris (2013) dlm Bulletin WHO (2013) gang.
fungsi kognitif & demensia akan meningkat secara global & diperkirakan
meningkat secara proporsional lebih banyak di negara berkembang, seperti
Indonesia
Penelitian lain:
Di Malaysia oleh Al-Jawad et al (2007) dari 167 responden
lansia 36,5% mengalami gangguan kognitif
Ortiz et al (2012) dr 1142 lansia di Mexico didapatkan
gangguan fungsi kognitif sebesar 13,8%.
MINI PROJECT
PEMBAHASAN
Program Internsip Dokter Indonesia
diikuti dgn perubahan & pe↓ fungsi anatomi, spt semakin menyusutnya otak, &
perubahan biokimiawi di SSP
Lanjutan Pembahasan…….
2. Tingkat Depresi Lansia di poli usila & posyandu lansia di wilayah kerja
Puskesmas Pekanbaru Kota
– > 3/5 (64%) mengalami depresi (banyak)
– Hal ini sesuai dengan penelitian Irawan (2013), Depsos (2006) , Kusumowardani
dan Puspitosari (2014) :
Selain penuaan yg tdk dpt dihindari & perubahan keadaan
fisik yg pasti terjadi
spt keadaan dimana para lansia mulai kehilangan Kehidupan lansia sering diwarnai
pekerjaan, kehilangan tujuan hidup, kehilangan teman, dgn kondisi hdp yg tdk sesuai dgn
risiko terkena penyakit, terisolasi dari lingkungan, & harapan
kesepian
Depresi
Memicu terjadinya gangg. mental
(yg tersering)
– Penelitian lain oleh Bhayu (2015) tingkat depresi pd lansia
di wilayah kerja Puskesmas Kubu II tergolong cukup tinggi,
dr 84 lansia, 30,9% depresi ringan & 14,3% depresi berat
BAB IV MINI PROJECT
Lanjutan Pembahasan……….
Analisis Bivariat
Perbedaan Tingkat Depresi pada Lansia dengan Penurunan Fungsi Kognitif &
Lansia Tanpa Penurunan Fungsi Kognitif
– Pvalue 0,000 < Alpha 0,05
– Terdapat perbedaan antara tingkat depresi pd lansia dgn pe↓ fungsi kognitif &
lansia tanpa pe↓ fungsi kognitif
– Hipotesis penelitian diterima
– Hal ini sesuai dengan :
• Irawan (2013) Lansia gejala depresi lbh byk terjadi pd
org dgn peny. kronik, pe↓ fungsi kognitif, & disabilitas.
• Penelitian olh Vinkers DJ et al (2004) adanya korelasi
yg sgt signifikan pd responden lansia yg memiliki gejala
depresi & pe↓ kognitif dgn nilai Pvalue < 0,001.
BAB V MINI PROJECT
Simpulan
Saran
THANK
YOU
MINI PROJECT
Program Internsip Dokter Indonesia