60
a
Jean-François ,Bray Paty, Peter A. 2018.
Hypoglicemia. Elsevier : Can J Diabetes 42
(2018) S104–S108
Pembimbing:
dr. Kusmardi, Sp.PD
Oleh :
Dinda Melania Apriliani
1102018314
Pengantar
2 4
Koma, kejang, Kontrol glukosa yang
membutuhkan orang buruk
lain
1 3 5
Risiko mayor pasien Dampak sosial dan
DM Mencegah, mengenali
emosional
dan mengobati
Hipoglikemia
Keparahan ditentukan
manifestasi klinis
Faktor risiko
Usia Pangan
Remaja, anak usia Status ekonomi rendah,
prasekolah kerawanan pangan
Sulit konsentrasi,
Kelaparan kebingungan, sakit
Mual kepala, pusing
Kecemasan Perubahan
penglihatan
Tingkat Keparahan
• Ringan : Gejala otonom, individu
mampu mengobati sendiri
• Sedang : Gejala otonom dan
neuroglikopenik
• Berat : Ketidaksadaran mungkin
terjadi, glukosa plasma <2,8 mmol/L
Hipoglikemia berat
Tatalaksana
• Konsumsi oral 20 g karbohidrat
Sadar Neptune
(tablet atau larutan
Hipoglikemia ringan - sedang glukosa/sukrosa)
GDS 15 menit
• Konsumsi oral 15 g karbohidrat
(tablet atau larutan Jika kadar glukosa <4,0 mmol/L
glukosa/sukrosa) • Berikan kembali 15 g karbohidrat
lain
GDS 15 menit
Jika kadar glukosa <4,0 mmol/L Tidak sadar • Tanpa akses intravena: 1 mg
• Berikan kembali 15 g karbohidrat glucagon (subkutan / IM).
lain Pengasuh atau orang pendukung
harus memanggil layanan
darurat
• Dengan akses intravena: 10-25 g
(20-50 mL D50W) glukosa harus
diberikan secara intravena
selama 1-3 menit
Tatalaksana
Setelah hipoglikemia pulih, pasien harus makan atau ngemil seperti biasa
pada waktu itu untuk mencegah hipoglikemia berulang
Risiko aritmia,
denyut dan TD
sistolik meningkat,
kontraktilitas
miokard, volume
curah jantung Paresis, kejang
(gelombang ST dan
pemanjangan QT)
Terimakasih