Oleh
NIK 20119086
A. DEFINISI
Hipoglikemia merupakan keadaan kadar glukosa darah kurang dari 60-70 mg/dL dan
hipoglikemia berat didefinisikan sebagai kondisi kadar gula darah dibawah 40 mg/dL.
Hipoglikemia berat marupakan kadaan darurat medis karena dapat menyebabkan kejang,
koma, dan kerusakan saraf permanen. Kadar glukosa darah berada di bawah normal yang
dapat terjadi karena ketidakseimbangan antara asupan makanan yang tidak mencukupi,
peningkatan level aktivitas fisik, kelebihan obat-obatan yang digunakan terutama insulin, dan
konsumsi alkohol. (Hammond & Zimmermann, 2013). Hipoglikemia juga dapat diklasifikan
sebagai berikut :
Hipoglikemia akut menunjukkan gejala Triad Whipple. Triad Whipple meliputi:
a. Keluhan adanya kadar glukosa darah plasma yang rendah. Gejala otonom seperti
berkeringat, jantung berdebar-debar, tremor, lapar.
b. Kadar glukosa darah yang rendah (<3 mmol/L). Gejala neuroglikopenik seperti bingung,
mengantuk, sulit berbicara, inkoordinasi, perilaku berbeda, gangguan visual, parestesi,
mual sakit kepala.
c. Hilangnya dengan cepat keluhan sesudah kelainan biokimia dikoreksi.
Hipoglikemia juga dapat dibedakan menjadi:
a. True hipoglikemi, ditandai dengan kadar glukosa darah sewaktu < 60 mg/dl
b. Koma hipoglikemi, ditandai dengan kadar glukosa darah sewaktu < 30 mg/dl
c. Reaksi hipoglikemi, yaitu bila kadar glukosa darah sebelumnya naik, kemudian diberi obat
hipoglikemi dan muncul tanda-tanda hipoglikemia namun kadar glukosa darah normal.
d. Reaktif hipoglikemi, timbul tanda-tanda hipoglikemi 3-5 jam sesudah makan. Biasanya
merupakan tanda prediabetik atau terjadi pada anggota keluarga yang terkena diabetes
melitus.
B. ETIOLOGI
a. Hipoglikemia dalam rangka pengobatan DM
Penggunaan insulin
Penggunaan sulfonylurea
Bayi yang lahir dari ibu pasien dm
b. Hipoglikemia yang tidak berkaitan dengan DM
Hiperinsulinesme alimenter pasca gastrektomi
Insulinoma
Toksin
Penyakit hati dan ginjal
Hipopituitarism
c. hipoglikemia pada pasien yang mendapat pengobatan insulin
Pengurangan/keterlambatan makan
Kesalalahan dosis obat
Latihan jasmani yang berlebihan
Penurunan kebutuhan insulin
d. Hipoglikemia yang berkaitan dengan tindakan medis
Pengendalian glukosa darah yang ketat
Pemberian obat-obat yang mempunyai potensi hiperglikemik
Penggantian jenis insulin. (Wolfson, 2010)
C. MANIFESTASI KLINIS
Menurut Wolfson (2010) dan Hammond & Zimmermann (2013) ada beberapa tanda gejala
ataupun manifestasi klinis hipoglikemia yang meliputi:
- Lapar, gemetar, mual-muntah
- Pucat, kulit dingin, kesemutan dari bibir
- Sakit kepala, berkeringat
- Takikardia, hipotensi
- Irritabilitas, gelisah, palpitasi, kecemasan
Manifestasi hipoglikemia sedang dengan ditandai gejala neurolycopenic akbat kurangnya
glukosa dalam otak
- Perubahan perilaku, mudah marah
- Kebingungan
- Sakit kepala, mengantuk
- Bicara cadel
- Kelemahan, gaya berjalan sempoyongan
- Penglihatan kabur
- Koma
- Ketidakmampuan dalam berkonsentrasi
D. PATHWAY
Glukosa meningkat
Glikogenolisis
Hiperventilasi
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Bila koma hipoglikemia terjadi pada pasien yang mendapat sulfonilurea sebaiknya
pasien tersebut dirawat di rumah sakit, karena ada risiko jatuh koma lagi setelah
suntikan dekstrosa. Pemberian dekstrosa diteruskan dengan infus dekstrosa 10%
selama ± 3 hari. Monitor glukosa darah setiap 3-6 jam sekali dan kadarnya
dipertahankan 90-180 mg/dL. Hipoglikemia karena sulfonilurea ini tidak efektif
dengan pemberian glukagon.
DAFTAR PUSTAKA
Hammond, B. B., & Zimmermann, P. G. (2013). Keperawatan gawat darurat dan bencana
sheehy [Editor Kurniawati, A., Trisyani, Y., Theresia, S. I.]. Indonesia: Elsevier.
Wolfson, A. B. (2010). Harwood-Nuss' clinical practice of emergency medicine. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins.
Morton, P. ., Fontaine, D., Hudak, C. ., & Gallo, B. . (2013). Keperawatan Kritis (8th ed.).
Jakarta: EGC.
Rubenstein, D., Wayne, D., & Bradley, J. (2007). Kedokteran Klinis. Jakarta: Erlangga
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2015). Diagnosis Keperawatan dan Klasifikasi 2015-2017.
Jakarta: EGC.
Dochterman, J. M. (2008). Nursing Interventions Classification (NIC) (5th ed.). Mosby:
Elseiver.