Momentum Mengokohkan
Ketahanan Keluarga
Marina Noorbayanti
Keluarga Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah
َو ِمنْ َءا ٰ َي ِت ِه ٓۦ َأنْ َخ َل َق َل ُكم مِّنْ َأنفُ ِس ُك ْم َأ ْز ٰ َوجً ا لِّ َتسْ ُك ُن ٓو ۟ا ِإ َل ْي َها َو َج َع َل
َ ت لِّ َق ْو ٍم َي َت َف َّكر
ُون ٍ ك َل َءا ٰ َي َ َِب ْي َن ُكم م ََّو َّد ًة َو َرحْ َم ًة ۚ ِإنَّ ِفى ٰ َذل
● Kebebasan Media
● Pendidikan Sekuler
● UU KUHP tentang zina dan kumpul kebo [pasal 411
ayat (1) dan pasal 412 ayat (2)]
● Moderasi Keluarga
Islam Mengokohkan
Ketahanan Keluarga
Pilar-pilar Ketahanan Keluarga dalam Islam
1. Ketakwaan Individu
2. Kontrol Masyarakat
3. Peran Negara
01
Menguatkan kembali pondasi
dasar (aqidah), motivasi, dan cita-
cita dalam membangun rumah
tangga
02
Menjadikan Islam dan syari’atnya
sebagai panduan dan solusi
terhadap seluruh permasalahan
yang terjadi dalam kehidupan
keluarga
03
Membangun hubungan yang erat
antar anggota keluarga. (kehidupan
pernikahan adalah kehidupan persahabatan)
04
Mu’asyirah bil ma’ruf
(menjalin pergaulan yang baik dengan pasangan)
(QS. An Nisaa : 19)
05
2. Kontrol Masyarakat
Fungsi Pendidikan
Fungsi Budaya
3. Peran Negara Fungsi Media
Fungsi Ekonomi
Fungsi Hukum
Ramadhan Mewujudkan Ketakwaan Kolektif
QS. Al Baqarah 183
QS. Al A’raf 96