Anda di halaman 1dari 5

KONSEP DASAR

KEPENDUDUKAN DAN KB

Bd. Desideria Yosepha Ginting, M.Kes


Konsep dasar kependudukan
Kependudukan adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi
terselenggaranya program KB. Konsep kependudukan, berkaitan den-
gan dinamika kependudukan, faktor demografi yang mempengaruhi
laju penduduk, transisi demografi, masalah kependudukan adalah hal-
hal yang erat hubungannya den- gan Keluarga Berencana.
Keluarga berencana
Keluarga Berencana adalah suatu program yang secara tidak langsung
berkaitan dengan masalah kependudukan. Oleh karena itu, untuk mencapai
semua tu- juan yang diharapkan dari pelaksanaan program KB ini diperlukan
Asuhan yang tepat dan benar. Untuk itu diperlukan keterampilan konseling
yang merupakan salah satu keter- ampilan utama yang harus dimiliki oleh
petugas kesehatan guna memberikan pelayanan KB yang berkualitas. Selain
itu perencanaan keluarga, penapisan klien serta persyaratan medis adalah hal
lain yang perlu diperhatikan dalam pelayanan KB. Setelah mempela- jari
modul ini maka pengetahuan Anda akan bertambah. Dengan pengetahuan
Anda bertambah maka Anda dapat memberikan asuhan dan pelayanan KB
yang berkualitas, artinya Anda telah menyelamatkan bangsa, sungguh mulia
tugas kita sebagai bidan .
PENGERTIAN KB
KB adalah mengatur jumlah anak sesuai dengan keinginan dan
menentukan kapan ingin hamil. Jadi, KB (Family Planning, Planned
Parenthood) adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau
merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai alat
kontrasepsi, untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
• Masalah kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) di Indonesia kian
hari bukan semakin sederhana namun justru semakin rumit. Kepala Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. (HC) dr.
Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) juga  mengamini, bahwa permasalahan
kependudukan dan KB di negara kita sudah sedemikian kompleks dan
telah menjadi isu nasional yang harus  dicarikan solusinya.
Berikut ini 6 (enam) isu kependudukan dan KB yang dimaksud: Pertama,
 Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Kedua, Menikah Usia Muda.
Ketiga, Melahirkan Usia Muda
Keempat, Minim Pengetahuan dan Edukasi Tumbuh Kembang Anak.
Kelima, Kurangnya Perencanaan Keluarga.
Keenam, Ledakan Kelahiran Pasca Pandemi.

Anda mungkin juga menyukai