- Pengangguran juga dapat diartikan sebagai sebuah situasi ketika seseorang tidak
memiliki pekerjaan. Pengangguran merupakan golongan dari angkatan kerja yang belum
melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan uang.
- Pengangguran ini tidak terbatas pada orang yang belum bekerja, tetapi dapat termasuk
pula pada orang-orang yang sedang mencari pekerjaan serta orang yang memiliki
pekerjaan namun tidak produktif, sehingga dapat dikategorikan sebagai pengangguran
Jenis-jenis pengangguran (penyebab)
Contohnya adalah seorang karyawan yang terkena PHK lantaran perusahaan tempatnya bekerja sedang
mengalami penurunan permintaan.
3. Pengangguran struktural
Pengangguran struktural terjadi karena perubahan ekonomi pada suatu negara. Misalnya sebuah negara agraris
yang berubah menjadi negara industri yang menuntut individu untuk bisa menguasai teknologi baru.
Contohnya adalah seorang pekerja di perkebunan sawit yang menganggur karena tempatnya bekerja kini dialih
fungsikan sebagai pabrik.
4. Pengangguran teknologi
Pengangguran yang terjadi karena berkembangnya teknologi yang menggantikan pekerja pada sebuah bidang.
Contohnya seorang karyawan bagian las mobil menganggur setelah tempatnya bekerja kini menggunakan robot
untuk mengelas mobil.
Jenis-jenis pengangguran (lama waktu bekerja)
1. Pengangguran Terbuka
Jenis pengangguran yang menggambarkan situasi setiap orang yang sama sekali tidak bekerja dan berusaha mencari
pekerjaan. Pengangguran terbuka bisa disebabkan oleh lapangan kerja yang tidak tersedia, ketidakcocokkan antara
kesempatan kerja dan latar belakang pendidikan, dan tidak mau bekerja.
Contoh: Seorang lulusan S1 teknik mesin, belum mendapat pekerjaan karena lapangan kerja yang belum tersedia
sesuai dengan kualifikasinya.
2. Setengah Menganggur
Jenis pengangguran yang menggambarkan situasi setiap orang yang bekerja, tapi tenaganya kurang termanfaatkan,
yang diukur dari curahan jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilan yang diperoleh.
Misalnya, orang yang bekerja sebagai tenaga lepas (freelance). Ia tidak memiliki kepastian untuk mengerjakan
pekerjaan di waktu tertentu.
3. Pengangguran Terselubung
Pengangguran ini terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal. Kondisi ini
disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan bakat dan kemampuan
tenaga kerja.
Dampak ketidakcocokan akan berpengaruh pada produktivitas kerja dan penghasilan yang
rendah. Misalnya, seorang lulusan keperawatan bekerja sebagai sekretaris sebuah
perusahaan.
Ia tidak bisa menjalankan fungsi kesekretariatan dengan baik, sehingga menghambat proses
kerja yang ada.
Dampak negatif pengangguran
- Pendapatan nasional menurun.
- Pendapatan per kapita masyarakat rendah
- Produktivitas tenaga kerja rendah.
- Upah yang rendah karena dampak terhadap permintaan dan
penawaran.
- Investasi dan pembentukan modal rendah.
- Sumber utama kemiskinan dan pemborosan sumber daya.
- Dampak sosial yang berpengaruh seperti menjadi beban keluarga
dan masyarakat, penghargaan diri yang rendah, kebebasan yang
terbatas dan mendorong peningkatan keresahan sosial dan kriminal.
Dampak positif pengangguran