Anda di halaman 1dari 8

IDENTIFIKASI PROYEK

KELOMPOK I

B O RN EO T I T O T I A R D H A N A

ERNI LUSARI
L I D Y A A D IT Y A
NORMAYANTI
Daftar Kebutuhan Proyek

Mempertimbangkan beberapa kategori bisnis


ketika menyusun daftar kebutuhan proyek, antara
lain:
Peningkatan kapital
Persyaratan legal
Pengembangan produk baru
Perbaikan proses
Penghilangan problem
Daftar Kebutuhan Company Profile

Daftar kebutuhan proyek dapat dibuat sebagai


berikut:
Menampilkan brand
Menampilkan visi, misi, dan tujuan
Menampilkan macam pelatihan berikut biaya
Menampilkan suasana belajar sehingga
memperlihatkan fasilitas yang ada
Menentukan Feasibilitas Proyek

Menggunakan beberapa pendekatan untuk


menilai feasibilitas tersebut, tetapi mungkin
yang paling inklusif adalah menilai berdasarkan
constraint category (kategori terbatas), yaitu
yang membatasi suatu proyek.
Kategori terbatas yang lazim, antara lain:
Teknis, Finansial, Operasional, Geografis,
Waktu, Sumber Daya Manusia Legal Politik,
Legal, Politik.
Melaksanakan Analisis Cost/Benefit

Jika persetujuan proyek akan didasarkan pada


ketersediaan pendanaan eksternal, Anda harus
membuat daftar jumlah potensial dari masing-
masing sumber dana tersebut.
1. Menentukan biaya tingkat tinggi
2. Menentukan manfaat tingkat tinggi
3. Menghitung sumber pendanaan potensial
4. Mengevaluasi cost/benefit presentasi Company
Profile
Menuliskan Rekomendasi Proyek

Rekomendasi ini dapat berupa pernyataan


sederhana, entah itu dengan ditulis atau
disajikan kepada manajemen senior, atau
mungkin berupa dokumen panjang atau
presentasi panjang
Mengidentifikasi Sponsor Proyek

Sponsor proyek adalah orang paling penting


untuk proyek, karena sponsorlah yang
menyetujui pendanaan proyek
Mendapatkan Otorisasi untuk Meneruskan Proyek

Otoritas ini diberikan melalui berbagai cara,


tergantung pada jenis proyeknya. Untuk
proyek korporat, otoritas untuk
melaksanakan proyek biasanya berasal dari
sponsor proyek internal.

Anda mungkin juga menyukai