Anda di halaman 1dari 105

IMPLEMENTASI

MANAJEMEN PUSKESMAS & MANAJEMEN MUTU


(Dalam Perspektif Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas dan Sistem Akreditasi Puskesmas)

Dr. dr. Heri S. Widodo, SH.,MHum., M.Kes.


Disampaikan Pada Kegiatan Diklat Manajemen Puskesmas Angk. III
Dinkes Prov. Jawa Timur – UPT. Latkesmas Murnajati
September, 2022
Dr. dr. Heri S. Widodo, MH., M.Kes.
Riwayat Pekerjaan:
 Kepala Puskesmas - Sulsel
 Dokter Fungsional Rumah Sakit
 Wakil Direktur RS - Maluku
 Widyaiswara UPT Latkesmas Murnajati

Riwayat Pendidikan:
 S1 Kedokteran
 S2 Magister Administrasi Rumah Sakit
 S2 Magister Hukum
 S3 Doktoral Ilmu Hukum
 S1 Hukum (masih berjalan)
Pelatihan & TOT:
 TOT Akreditasi Admen - Jakarta 2015;
 TOT Akreditasi UKP - Jakarta 2017;
 TOT Manajemen Puskesmas - PIS-PK - Jakarta 2018;
 TOT PPI - Jakarta 2018;
 TOT K3 - Jakarta 2019:
 Pelatihan Manajemen Mutu, Audit Internal & Manajemen
Risiko; dll.

Kegiatan Lain Terkait :


 Mengajar & menulis buku (Manajemen Mutu, Manajemen
Puskesmas, Akreditasi Klinik);
 Freelance consultant akreditasi FKTP, Manajemen mutu, PPI,
K3, Patient Safety; (Pendampingan lebih dari 200 FKTP sejak
2016);
 Mitra konsultan Pendamping Akreditasi & Re-akreditasi di
beberapa Dinkes Kab./Kota;
TUJUAN DISKUSI
Mampu mengimplementasikan Manajemen
Puskesmas Dalam Perspektif Permenkes No. 43
Tahun 2019 tentang Puskesmas dan Sistem
Akreditasi Puskesmas.
Sistematika Pembahasan

1. Konsep dan Fungsi Manajemen.

2. Riwayat Manajemen Puskesmas.

Sistem Manajemen Puskesmas dalam


3. Akreditasi Puskesmas.

Implementasi Manajemen Puskesmas Dalam


4. Perspektif Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas dan Sistem Akreditasi Puskesmas.
PENGERTIAN & FUNGSI

MANAJEMEN
adalah seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain.ang lain.
MANAJEMEN:
sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian,
dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran secara efektif dan
efesien.

Efektif:
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai
dengan perencanaan.
Efisien:
bahwa tugas yang ada dilaksanakan
secara benar, terorganisir, dan sesuai
dengan jadwal. Ricky W. Griffin
MANAJEMEN
Merupakan sebuah proses
untuk mengatur sesuatu yang
dilakukan oleh sekelompok
orang atau organisasi agar
mencapai tujuan dengan cara
bekerja sama memanfaatkan
sumber daya yang dimiliki.
MANAJEMEN

adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan,


manajemen dapat juga didefinisikan sebagai upaya
perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran
secara efisien dan efektif agar mencapai tujuan sesuai
perencanaan dan efisien untuk melaksanakan pekerjaan
dengan benar dan teroganisir.
Permenkes No. 44 Tahun 2016
tentang Manajemen Puskesmas

MANAJEMEN:
adalah serangkaian proses yang terdiri atas
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
dan kontrol (Planning, Organizing,
Actuating, Controling) untuk
mencapai sasaran/tujuan
secara efektif dan efesien.
Continuous Quality
Improvement (CQI)
adalah sebuah siklus proses
terstruktur untuk memperbaiki sistem
dan proses kerja dalam suatu
organisasi atau kegiatan.
MANAJEMEN
George R. Terry

“Management is the
accomplishing of a
predetermined objectives
through the efforts of other
people”
(manajemen adalah pencapaian
tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan melalui atau
bersama-sama usaha orang lain).
George R. Terry; Principles of Management.
FUNGSI MANAJEMEN
George R. Terry

1. Pembagian kerja yang berimbang;


2. Pemberian kewenangan & tanggungjawab;
3. Disiplin;
4. Kesatuan perintah;
5. Kesatuan arah.
FUNGSI MANAJEMEN
1. Membantu mencapai tujuan organisasi
atau perusahaan;
2. Mengoptimalkan sumber daya;
3. Menunjang organisasi atau perusahaan
yang baik;
4. Menciptakan keseimbangan;
5. Meminimalisir biaya.
Unsur-Unsur
MANAJEMEN
1. Metode (Methods)
2. Manusia (Human)
3. Uang (Money)
4. Materials (Bahan)
5. Mesin (Machines)
6. Pasar (Market)
SEJARAH MANAJEMEN
PUSKESMAS
Kematian Kematian PERMASALAHAN
Neonatal Ibu Hamil KESEHATAN DI
BBLR PUSKESMAS
PRI Capaian PRI
ISPA
ORI Imunisasi ORI
TAS Dasar Karies TAS
Diare
MA Gigi MA
Periodontiti Gizi
SAL Malaria SAL
s Buruk
AH Hipertensi Kecacinga AH
Malaria n
TB
Tetanus Stunting
Kaki Gajah
Gingivitis HIV
DBD
Kebiasaan Sakit kulit
merokok
DM
Obesitas

Sumber daya yang tersedia terbatas, sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya
agar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan melalui MANAJEMEN PUSKESMAS
BER OPER
MU ASI
T O
SIP U DID NAL
&P U F
EN KUN UNGS
DE
KA G D I
TAN ENGA
KS N

W
TE AK
KN TU
OL &
DA OG
NA I
SARANA

SDM DGN
MOTIVASINYA

LOGISTIK
PR
AS
AR
AN
A

PERALATA
N
MANAJEMEN PUSKESMAS

BE
RM
SU UT
M U&
BE
RD BE
AY RFU
A N
YG G
SI
MANAJEMEN PUSKESMAS

wasan Manajemen Sistem P


Penga dalian
n KEPE OLA
Penge nilaian
Informasi Puskesmas MIMP
da e 3)
P IN
DAN AN
n
(P
Manajemen Sumberdaya KOM
UNIK
EFEK ASI
Manajemen Upaya TIF
Pengerakan
Pelaksanaan Manajemen Mutu
(P2)
Manajemen
n
canaa Pemberdayaan
Peren 1)
(P
Terintegrasi melalui
Masyarakat
pelaksanaan Manajemen
Puskesmas
MANAJEMEN PUSKESMAS
SERANGKAIAN PROSES YANG TERDIRI DARI PERENCANAAN,
PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN DAN KONTROL UNTUK
MENCAPAI TUJUAN SECARA :

EFEKTIF EFISIEN

• Tujuan dicapai melalui • Memanfaatkan sumber


proses penyelenggaraan daya yang tersedia dalam
yg dilaksanakan dengan melaksanakan upaya
baik & bermutu kesehatan sesuai standar
berdasarkan hasil analisis dengan baik & benar
situasi (evidence based) dalam mewujudkan
target kinerja
No. Tahun Perubahan Kebijakan Manajemen Puskesmas
1. 1980-an Disusun buku-buku pedoman manajemen
Puskesmas.
2. 1982 Paket Lokakarya Mini Puskesmas.
3. 1986 Pedoman Microplanning Puskesmas
4. 1988 Paket Lokakarya Mini Puskesmas direvisi menjadi
Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas dengan
penambahan materi penggalangan kerjasama tim
Puskesmas dan lintas sektor, serta rapat bulanan
Puskesmas dan triwulanan lintas sektor.

5. 1990-an Pedoman Lokakarya Mini dilengkapi cara


pemantauan pelaksanaan dan hasil-hasil kegiatan
dengan menggunakan instrumen Pemantauan
Wilayah Setempat (PWS).

6. 2016 Permenkes No. 44 Tahun 2016 tentang Manajemen


Puskesmas.
Siklus
MANAJEMEN PUSKESMAS

PDCA
Telusur Proses PDCA
1. PDCA hasil (RTL) Lokakarya mini
bulanan;
2. PDCA hasil (RTL) Pertemuan
Tinjauan Manajemen (PTM);
3. PDCA hasil (RTL) Monitoring
Penanggungjawab terhadap
Koordinator dan Pelaksana;

4. PDCA paska Pertemuan Mutu


Bulanan (PMB);
MANAJEMEN
PUSKESMAS
P2 P3
P1
Permenkes No. 75 Tahun 2014
tentang Puskesmas

Permenkes No. 43 Tahun 2019


tentang Puskesmas
No. PMK No. 75/2014 PMK No. 43/2019
1. Isi: Isi:
XI Bab, 48 Pasal XII Bab, 68 Pasal
2. Terminologi Jabatan: Terminologi Jabatan:
• Kepala Puskesmas • Kepala Puskesmas
• Kepala Sub Bagian Tata Usaha • Kepala Tata Usaha
• Penanggungjawab • Penanggungjawab
• Koordinator
• Pelaksana
3. - Germas hidup sehat (Pasal 3, ayat (2))
4. - PIS - PK (Pasal 4)
5. Kewenangan Puskesmas: Kewenangan Puskesmas:
Memiliki 9 kewenangan Memiliki 12 kewenangan (bertambah
dengan PIS-PK & kerja sama dengan
jejaring)
6. - Kredensialing (Pasal 20)
7. - Tata Hubungan Kerja (Pasal 45 - 50)
8. - Penilaian Kinerja Puskesmas (Pasal
50) & SIP
No. PMK No. 75/2014 PMK No. 43/2019
9. Target capaian kinerja: Target capaian kinerja:
- a. Standar Pelayanan Minimal
(SPM) kabupaten/kota bidang
kesehatan;
b. Program Indonesia Sehat; dan
c. Kinerja Puskesmas
10. Terminologi: Terminologi:
Pelayanan kesehatan ibu, anak dan Pelayanan kesehatan keluarga
keluarga berencana
11. - Kunjungan keluarga (Pasal 55)
12. Terminologi: Terminologi:
Jaringan pelayanan puskesmas dan Jaringan pelayanan puskesmas dan
jejaring fasilitas pelayanan jejaring puskesmas
kesehatan
13. Terminologi: Terminologi:
Jaringan pelayanan puskesmas: Jaringan pelayanan puskesmas:
Puskesmas pembantu, puskesmas Puskesmas pembantu, puskesmas
keliling, bidan desa keliling, praktik bidan desa
14. Izin penyelenggaraan puskesmas Izin operasional puskesmas
No. PMK No. 75/2014 PMK No. 43/2019
15. - Pengelolaan keuangan (BLUD) (Pasal 60)
16. Jejaring fasilitas pelayanan Jejaring puskesmas:
kesehatan: upaya kesehatan bersumberdaya
klinik, rumah sakit, apotik, masyarakat, usaha kesehatan sekolah,
laboratorium, fasilitas klinik, rumah sakit, apotek, laboratorium,
pelayanan kesehatan tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan,
lainnya dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya.
17. Sistem rujukan: Sistem rujukan:
Kurang jelas UKM dan UKP (Pasal 54)
18. Penanggungjawab: Penanggungjawab:
1. Penanggungjawab UKM 1. Penanggungjawab UKM & Perkermas
& Perkermas 2. Penanggungjawab UKP, Kefarmasian
2. Penanggungjawab UKP, dan Laboratorium
Kefarmasian dan 3. Penanggungjawab Jaringan Puskesmas
Laboratorium dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
3. Penanggungjawab Kesehatan
Jaringan Puskesmas dan 4. Penanggungjawab Bangunan, Prasarana
Jejaring Fasilitas dan Peralatan Puskesmas
Pelayanan Kesehatan 5. Penanggungjawab Mutu
Sistem Manajemen Puskesmas
dalam Akreditasi Puskesmas
Akreditasi Dalam Permenkes No.
43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas

Pasal 57:
1) Dalam upaya peningkatan mutu
pelayanan Puskesmas wajib
dilakukan akreditasi secara berkala
paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.

2) Akreditasi sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
 Permenkes No. 43 Tahun 2019
tentang Puskesmas

Akreditasi Puskesmas yang selanjutnya


disebut Akreditasi adalah pengakuan
terhadap mutu pelayanan Puskesmas,
setelah dilakukan penilaian bahwa
Puskesmas telah memenuhi standar
akreditasi.
AKREDITASI FKTP
1. Patient Centered Care;
2. Peningkatan Akses ;
3. Quality;
4. Safety.
Crosby,1984
Mutu adalah kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan
MUTU (Quality)

“full customer satisfaction”.


Armand V. Feigenbaum
MUTU (Quality)

Mutu:
adalah keseluruhan ciri atau
karakteristik produk atau jasa dalam
tujuannya untuk memenuhi kebutuhan
dan harapan pelanggan.
IMPLEMENTASI
Manajemen Puskesmas

Dalam Perspektif Permenkes No. 43 Tahun


2019 tentang Puskesmas dan Sistem
Akreditasi Puskesmas.
Aspek Akreditasi;

1. Infrastruktur

2. Dokumen
3. Sistem:
a. Sistem Manajemen Mutu (SMM)
b. Sistem Manajemen Puskesmas
(SMP)
SUBSISTEM2

SUBSISTEM2
SMP
SMM

SISTEM DI PUSKESMAS
STRUKTUR & IMPLEMENTASI SISTEM DI PUSKESMAS
STRATA KEPEMIMPINAN DI PUSKESMAS
DALAM PERSPEKTIF AKREDITASI & PMK No. 43/2019
KEPALA
PUSKESMAS

Kepala Tata Usaha

Kepegawaian Umum Keuangan SIP

PJ UKP, PJ JARINGAN PJ BANGUNAN, PJ MUTU


PJ UKM &
LABORATORIUM PELAYANAN PRASARANA &
PERKESMAS
DAN FARMASI PUSKESMAS & PERALATAN PPI
JEJARING K3
PUSKESMAS

SMP
KPP
PJ UKM ESENSIAL & PJ UKM
PERKESMAS PENGEMBANGAN MR
PKPKP
KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR AI

Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana


WILAYAH IMPLEMENTASI SISTEM DI PUSKESMAS
SISTEM DI PUSKESMAS

Sistem Manajemen Mutu Sistem Manajemen


(SMM) Puskesmas (SMP)

• Pertemuan Tinjauan Manajemen P1 : Perencanaan


S
(PTM) (Proses PTP)
U
B
• Pertemuan Mutu Bulanan P2 : Penggerakan & Pelaksanaan
• Audit Internal (Pertemuan2, Pembinaan &
S • Pencegahan dan Pengendalian Monitoring)
I Infeksi (PPI) P3 : Pengawasan, Pengendalian
S • Keselamatan Pasien Puskesmas & Penilaian
T • Keselamatan kan Kesehatan (Proses PKP)
E Kerja (K3) Puskesmas
M • Penanganan Keluhan dan
Peningkatan Kepuasan
Masyarakat
Sistem Manajemen & Instrumen Akreditasi
(Versi SIAP 2015)

IMPLEMENTASI PENGUKURAN TELUSUR


SUBSISTEM

SISTEM SUBSISTEM
BAB 3.6,9
MANAJEMEN
MUTU
SUBSISTEM INSTRUMEN
SUBSISTEM AKREDITASI
PUSKESMAS
SUBSISTEM
VERSI SIAP 1
SISTEM
MANAJEMEN SUBSISTEM BAB
PUSKESMAS 1,2,4,5,7,8
SUBSISTEM
Sistem Manajemen & Instrumen Akreditasi
(Versi Draft SIAP 2, 2019)

IMPLEMENTASI PENGUKURAN TELUSUR


SUBSISTEM

SISTEM SUBSISTEM
BAB (1), 5
MANAJEMEN
MUTU
SUBSISTEM INSTRUMEN
SUBSISTEM AKREDITASI
PUSKESMAS
SUBSISTEM
VERSI SIAP 1
SISTEM
MANAJEMEN SUBSISTEM BAB
PUSKESMAS (1),2,3,4
SUBSISTEM
SISTEM

T
O
O
L
S

INSTRUMEN AKREDITASI
MANAJEMEN
PROGRAM
QUALITY ASSURANCE
PUSKESMAS
1 P1 (Perencanaan)

2 P2 (Penggerakan & Pelaksanaan)

3 P3 (Pengawasan, Pengendalian,
Penilaian)
P1
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YANG
BERKUALITAS
CONTOH SIKLUS 2016,2017,2018
PROSES PERENCANAAN
PUSKESMAS
P
1 5
4 6
indikator kegiatan prioritas yang dilakukan
P Puskesmas 3di dalam PENYUSUNA menyelesaikan 7 masalah
E kesehatan di wilayah kerjanya untuk lima tahun ke
PEMBAHASA
R NSIKLUS
PELAKSANAADAN
depan. EVALUASI
FORUM NAPBD
DAN
PENYUSUNA
PENETAPAN SKPD
E
2 PERSETUJUA
MUSREMBAN
N
PENETAPAN
PERENCANAAN
MUSREMBAN
MUSREMBAN 8
N RANCANGAN
PERDA RKS-SKPD
KESEPAKATA
PENYUSUNA
GN DPA N SKPD
APBD
DAN
KAB/KOTA
(JANUARI
GRKPD
G
DESA
C
Merupakan kegiatan PERDA
DANNN APBD
RAPBD
PPAS
RENJA
(DES)
(DES)
PENGANGGARAN
RANCANGANyang
(MARET)
TAHUN akan dilaksanakan
A (MEI)
KECAMATAN
(JANUARI) 9
dalam satu tahun (JULI
ANTERA (DES)

(MARET)
DAERAH
dalam
APBD SEPT)
KDH
medukung
DGN tercapainya
N 1 BERJALAN)
(FEBRUARI)
A rencana lima tahunan DGN
Pelaksanaan DPRD
yang
DPRDAPBDtelah ditetapkan.
Januari tahun berikutnya
A a. RUK (OKT (JUNI)
– NOV) 10
N b. RPK Tahunan13
c. RPK Bulanan 12 11
PERENCANAAN PUSKESMAS
P DATA KINERJA &
1 GAMBARAN STATUS
RENCANA LIMA KESEHATAN DALAM 4 RENCANA LIMA
TAHUNAN DINAS TAHUN (N-5 s/d N-2) TAHUNAN
KESEHATAN KAB/KOTA, KEMENTERIAN
SPM BIDANG KESEHATAN
KESEHATAN

PE RENCANA 5 TAHUNAN
RE
NC PUSKESMAS
AN Penelaahan kembali jika ada Kebijakan Kesehatan Baru (midterm evaluation)
AA
N RENCANA TAHUNAN
Menjamin kelangsungan kegiatan pelayanan kesehatan pada setiap tahun
dalam satu periode, walaupun terjadi pergantian pengelola dan pelaksana

Ket : N-1 adalah Tahun berjalan,


sehingga N-2 adalah Tahun berjalan dikurangi 1
PERSIAPAN MENYUSUN
RENCANA LIMA TAHUNAN
N(-5) N(-4) N(-3) N(-2) N(-1) N N(+1) N(+2) N(+3) N(+4)
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

ANALISIS TREND (4Th)

PREDIKSI

MIDTERM EVALUATION
TAHUN N(-1):
• Data hasil kinerja 4 tahun, dng ke-
cenderungan hasilnya; Prediksi
Hasil Thn N(-1)
• Ketersediaan Sumberdaya &
pengelolaannya
• Identifikasi Kebutuhan & Harapan
Masyarakat (SMD, MMD), Potensi
Masyarakat
• Prediksi Situasi dan kondisi (N- N(+4)
yad  ∑ Pdd, Kesmas, Poleksos, dll). PELAKSANAAN & WASDALI THNAN
• Susun Rencana 5 Tahun

PROSES PENYUSUNAN
Ket : N-1 adalah Tahun berjalan, RENCANA LIMA
sehingga N-2 adalah Tahun berjalan dikurangi 1 TAHUNAN
SELANJUTNYA
RENCANA LIMA TAHUNAN
P
1
PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN

1 PERSIAPAN
PE
RE
NC 2 ANALISIS SITUASI
AN
AA
N 3 PERUMUSAN MASALAH
PENYUSUNAN PERENCANAAN LIMA
4
TAHUNAN
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
P
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN
1
PUSKESMAS
2. ANALISA SITUASI, SBG DASAR MENYUSUN PERENCANAAN BERBASIS
KEBUTUHAN:
1. MENGUMPULKAN DATA KINERJA DAN STATUS KESEHATAN MASYARAKAT a.l :
DATA DASAR; DATA UKM ESENSIAL; DATA UKM PENGEMBANGAN; DATA UKP; DATA
KEPERAWATAN KESEHATAN MASY, DATA LAB; DATA KEFARMASIAN DAN DATA
PE KONDISI KELUARGA; KELUHAN/SARAN MASYARAKAT; DLL
RE 2. ANALISA DATA a.l : ANALISIS DESKRIPTIF (waktu/tren, orang, tempat),
NC ANALISI KOMPARATIF (membandingkan karakteristif data wilayah yang satu
AN dengan yang lain), ANALISIS HUBUNGAN DALAM & ANTAR PROGRAM
AA
N 3. ANALISIS MASALAH DARI SISI PANDANG MASYARAKAT
MELALUI SMD (Instrumen SMD disusun Puskesmas sesuai masalah
yang dihadapi & masalah yang akan ditanggulangi Puskesmas) : mengenali
keadaan dan masalah serta potensi yang dimiliki untuk mengatasinya.
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
P TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN
PUSKESMAS
1
3. PERUMUSAN MASALAH
1. IDENTIFIKASI MASALAH : membuat daftar masalah yang dikelompokkan
menurut jenis upaya, target, pencapaian dan masalah yang ditemukan
PE (Masalah dirumuskan dengan prinsip 5 W 1 H)
RE
NC 2. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH a.l : Urgency,
AN Seriousness, Growth (USG) berdasarkan skala likert.
AA
N 3. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH a.l : ISHIKAWA, POHON
MASALAH
4. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH a.l : CURAH
PENDAPAT , KESEPAKATAN ANTARA ANGGOTA TIM, METODE
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH
P
1

RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS


TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN
PE PUSKESMAS
RE
NC
4. PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN
AN
AA
N MENENTUKAN TARGET PRIORITAS DALAM MENYELESAIKAN
MASALAH UNTUK SATU PERIODE
P
1 RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA TAHUNAN
PUSKESMAS
PROSES SAMA
SEPERTI
1 PERSIAPAN PENYUSUNAN
PERENCANAA
2 ANALISIS SITUASI N LIMA TAHUN
PE
RE 3 PERUMUSAN MASALAH
NC
AN PENYUSUNAN RENCANA USULAN
AA 4 KEGIATAN (RUK)
N
5 PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN
ANGGARAN (RKA)
6 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
KEGIATAN (RPK)
TIME LINE
SISTEM MANAJEMEN PUSKESMAS (SMP) (PROSES P1-PTP 2022)

2021 2022 2023


- SMD & MMD;
- Evaluasi Kinerja (PKP) 2021;
- Analisis Data KS;
- Umpan Balik.

Jan. Jan. Jul. Jan.


Jul.

PTM PTM PTM PTM

Proses P1 RUK 2022 Proses P2

Proses P3
KOLABORATIF SISTEM MANAJEMEN MUTU
DENGAN PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)

K PROSES PTP 2022


2021 2022 2023
Jan. Apr. Jul. Okt.

PTM PTM PTM

Capaian Kinerja 2021

Identifikasi Harkeb 2022 RUK 2023


Analisis Data KS
Umpan Balik Masy.
P1
a. Kepala Tata Usaha sebagai Ketua Tim
Manajemen Puskesmas;

b. Keberhasilan Proses P1 adalah tanggung jawab


Kepala Tata Usaha, dengan Tim Perencana Tingkat
Puskesmas (Tim PTP) sebagai leadernya);

c. Tim Perencana Tingkat Puskesmas (Tim PTP)


untuk tahun akan datang (N+1), telah dibentuk
pada tahun sebelumnya (N-1); Mis: untuk Proses
PTP tahun 2021, Tim PTP telah harus dibentuk
pada awal tahun 2020.
P1
d. Tim PTP setelah di pastikan harus DITETAPKAN
(SK), Dengan Tugas, Tanggungjawab dan
Wewenang yang jelas;

e. Tim PTP (setidaknya) terdiri atas; Para PJ,


Pengelola Keuangan, Ketua Tim KS, Pengelola
Sarpras;
f. Tim Perencana Tingkat Puskesmas (Tim PTP)
merupakan Thinktank puskesmas dalam
perencanaan termasuk Renlita;

g. Tim Perencana Tingkat Puskesmas (Tim PTP)


segera memastikan kelengkapan, ketersediaan dan
update dari regulasi terbaru terkait perencanaan;
P1
h. Tim PTP memastikan ketersediaan dan kelengkapan
Pedoman PTP Puskesmas, (berbagai) Panduan dan
SOP terkait perencanaan;

i. Tim PTP melakukan dan memimpin setiap


pertemuan koordinasi baik dalam dan luar gedung
terkait perencanaan;

j. Tim Perencana Tingkat Puskesmas (Tim PTP)


menyimpan dan mendokumentasikan semua
PROSES P1 dengan baik.;
KOLABORATIF SISTEM MANAJEMEN MUTU
DENGAN PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)

RUK Identifikasi Harapan dan


RTM Kebutuhan Masyarakat

Capaian Kinerja Program

Tim PMKP Tim Tim Audit Internal


Tim Pencegahan dan Manajemen Mutu
Pengendalian Infeksi PPI)

Tim Keselamatan Pasien • Ketua


Puskesmas (KPP)
• Koord. Mutu Admen
Tim Keselamatan • Koord. Mutu UKM
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) • Koord. Mutu UKP
Tim Penanganan Keluhan
dan Peningkatan Kepuasan
Masyarakat (PKPKM)
KOLABORATIF SISTEM MANAJEMEN MUTU
DENGAN PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)

Identifikasi Harapan
dan Kebutuhan
Masyarakat SMP
Capaian Kinerja
RUK
Program

Dokumen Rencana Program


Peningkatan Mutu & Keselamatan
Pasien Puskesmas (POA Mutu)

Rencana Tindak Lanjut (RTL)


SMM
Rapat Tinjauan Manajemen
(RTM)

Tim PMKP Tim Tim Audit


Manajemen Mutu Internal
P2
PENGGERAKAN & PELAKSANAAN (ACTUATING)
P2 Rapat-rapat internal puskesmas

Pengarahan pegawai

PENG
GERA Pelaksanaan kegiatan dari setiap program
KAN & sesuai jadwal
PELAK
SANA
AN LOKAKARYA
Forum khusus, dll MINI
BULANAN
• Menilai pencapaian & hambatan yang
dijumpai pada bulan atau periode
yang lalu
• Pemantauan pelaksanaan rencana
yang akan datang
• Perencanaan ulang yang lebih baik
P2 (bila diperlukan) sesuai dengan tujuan
yang dicapai

LOK LOK LOK LOK LOK LOK LOK LOK LOK LOK LOK LOK
MIN MIN MIN MIN MIN MIN MIN MIN MIN MIN MIN MIN
BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
INTER INTE INTE INTE
INTE NAL & INTE INTE RNA INTE INTE RNA INTE INTE RNA INTE
PENG RNA
RNA LINTA RNA RNA L& RNA L& RNA RNA L& RNA
GERA L S SEK L L SEK L L SEK L L SEK
TOR
L
KAN & TOR TOR TOR
PELAK
LOKAKARYA MINI

SANA
TRIBULANAN
AN • Menggalang dan meningkatkan
LOKMIN kerjasama antar sektor terkait dalam
BULANAN pembangunan kesehatam
• Menginformasikan & mengidentifikasi
LOKMIN capaian hasil kegiatan tribulanan
TRIBULANAN sebelumnya, membahas & memecahkan
masalaha serta hambatan oleh LS
• RTL dan memasukan umpan balik dari
masyarakat dan sasaran program
LOKMIN
BULANAN
P2

PERTAMA RUTIN
 Penggalangan tim dalam rangka  Tindaklanjut lokmin bulanan pertama.
pengorganisasian untuk dapat  Memantau pelaksanaan kegiatan setiap
PENG terlaksananya RPK bulan secara teratur
GERA  Luaran :  Fokus utama : kesinambungan arah dan
o RPK tahunan kegiatan antara hal yang direncanakan,
KAN &
o RPK bulanan integrasi program dalam menyelesaikan
PELAK o Matriks pembagian tugas dan
SANA masalah prioritas
darbin  Luaran :
AN o Bahan musrenbang o RTL berupa RPK bulan berikutya
o Draft RUK tahun selanjutnya o Komitmen utk melaksanakan RPK
o Draft Rencana Lima tahunan yang telah disusun
(bila siklus lima tahunan) o Bahan yang akan disampaikan pada
lokmin tribulanan (bila sesuai jadwal)
LOKMIN
TRIBULANAN
P2

PERTAMA RUTIN

 Penggalangan tim dalam rangka


PENG pengorganisasian LS terkait pembangunan
kesehatan.
GERA
 Mendiskusikan usulan yang akan disampikan
KAN &  Tindaklanjut lokmin tribulanan pertama.
dalam Musrebangmat.
PELAK  Luaran :  Luaran :
SANA o Rencana kegiatan masing sektor yang o Rencana pelaksanaan kegiatan
AN terintegrasi berikutnya
o Komitmen bersama untuk o Kesepakatan bersama untuk
menindaklanjuti hasil lokmin dalam menindaklanjuti rencana
penandatanganan kesepakatan
o Usulan bidang kesehatan yang
disepakati untuk dibawa pada
Musrenbangmat
PESERTA
LOKMIN
P2

BULANAN TRIBULANAN

 Kepala Puskesmas  Camat


 Seluruh pegawai Puskesmas, termasuk pegawai  Kepala Puskesmas
PENG  Pegawai Puskesmas
GERA yang bertugas di Pustu dan Poskesdes.
 Jejaring Fasyankes di wilker Puskesmas.  Perwakilan Dinkes Kab/Kota
KAN &  Tim penggerak PKK
PELAK kecamatan/distrik
SANA  Perwakilan Puskesmas diwilayah
AN kecamatan/distrik
 Staf kecamatan
 LS di kecamatan, a.l pertanian,
agama, pendidikan, BKKBN, sosial
(sesuai dengan LS yang ada di
kecamatan)
 Lembaga/organisasi kemasyarakatan
lain bila perlu.
P2
a. Kepala Tata Usaha sebagai Ketua Tim Manajemen
Puskesmas, merupakan Penanggungjawab juga
dalam PROSES P2 dengan baik;

b. Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha dan


Para PJ; merupakan aktor penting pada
Proses P2;
c. Proses P2 adalah adanya kegiatan;
- Pembinaan
- Monitoring
P2
d. Pembinaan dilakukan Kepala Puskesmas
terhadap semua staf, Kepala Tata Usaha dan PJ
terhadap Koordinator dan Pelaksana serta
Koordinator terhadap Pelaksana;

e. Proses PEMBINAAN meliputi ;


- Pembinaan sewaktu-waktu
- Pembinaan terjadwal

f. Semua proses PEMBINAAN


didokumentasikan dengan baik dan lengkap;
P2
g. Proses MONITORING adalah
Pengawasan terhadap Proses (P2);

h. MONITORING dilakukan oleh Kepala Puskesmas


terhadap Kepala Tata Usaha dan PJ, Kepala Tata
Usaha terhadap staf TU, PJ terhadap Koordinator
dan Pelaksana, Koordinator terhadap Pelaksana;

i. MONITORING adalah kegiatan bercirikan;


- Terjadwal
- Mengacu pada Panduan/KAK/SOP
- Onsite
- Terdapat ceklist/catatan hasil
- Adanya pelaporan hasil
- - Adanya pembahasan hasil
TIME LINE
SISTEM MANAJEMEN PUSKESMAS (SMP) (PROSES P2)
2021 2022 2023

Jan. Jan. Jul. Jan.


Jul.

PTM PTM PTM PTM

Proses P1 RUK 2023


Proses P2
Proses P3
Peran PENANGGUNGJAWAB (PJ)
dalam Manajemen Puskesmas (P2)
1. Keterlibatan Penanggungjawab pada Perencanaan (P1);
2. Melakukan Pembinaan (P2);
• Adanya proses komunikasi dan koordinasi.
• Keterlibatan Penanggungjawab pada pra
lokakarya dan lokakarya mini bulanan.
3. Melakukan Monitoring/Supervisi (P2);
• Adanya proses pemantauan/supervisi terhadap
Koordinator dan Pelaksana lingkup bidangnya.
4. Melakukan Evaluasi kinerja terhadap Koordinator dan Pelaksana
bidangnya (P3);
•Adanya proses PDCA capaian kinerja bidangnya.
PDCA
SISTEM MANAJEMEN PUSKESMAS

Masalah yang ANGGARAN/RUK DO


belum
PLAN
terselesaikan PLAN
direncanakan CHECK
kembali Dokumen Rencana Program
Peningkatan Mutu & Keselamatan Pertemuan
Pasien Puskesmas (POA Mutu) Pralokmin &
PLAN Lokmin
Rencana Tindak Lanjut (RTL)
ACTION
Rapat Tinjauan Manajemen Masalah yang
(RTM) belum
Terselesaikan
Tim PMKP Tim Tim Audit Internal
Manajemen Mutu
PDCA
SISTEM MANAJEMEN MUTU

PLAN DO CECK ACTION

2021 2022 2023


Jan. Apr. Jul. Okt.

RTM RTM RTM

Evaluasi Mutu Evaluasi Mutu Evaluasi Mutu Evaluasi Mutu


Tribulan 1 Tribulan 2 Tribulan 3 Tribulan 4
Time Skedul Pertemuan
Gabungan Sistem Manajemen Mutu (SMM)
dan Sistem Manajemen Puskesmas (SMP)

S I ST E M A K R E D ITA S I
Mis. Maret

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

PMB Pra Lokmin Lokmin


(Pertemuan Mutu
Bulanan)

Time Skedul Pertemuan:


Bulanan Rutin selain Januari dan Juli
(karena terdapat PTM)
Time Skedul Pertemuan
Gabungan Sistem Manajemen Mutu (SMM)
dan Sistem Manajemen Puskesmas (SMP)

S I ST E M A K R E D ITA S I
Januari dan Juli

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

PMB Pra RTM RTM Pra Lokmin


(Pertemuan Mutu Lokmin
Bulanan)

Time Skedul Pertemuan


Skedul Pertemuan:
Bulan Januari dan Juli (dengan adanya Pra PTM dan PTM)
Time Skedul Pertemuan
Gabungan Sistem Manajemen Mutu (SMM)
dan Sistem Manajemen Puskesmas (SMP)

S I ST E M A K R E D ITA S I

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

PMB Pra RTM RTM Pra Lokmin Lokmin


(Pertemuan Mutu Lokmin Linsek
Bulanan)

Time Skedul Pertemuan


Skedul Pertemuan:
(Bulan Pebruari, Mei, Agustus, dan September)
P3
Pengawasan, Pengendalian
& Penilaian
TIME LINE
SISTEM MANAJEMEN PUSKESMAS (SMP) (PROSES P2)
2021 2022 2023
- SMD;
- MMD;
- Evaluasi Kinerja (PKP) 2020;
- Analisis Data KS;
- Umpan Balik.
Jan. Jan. Jul. Jan.
Jul.

PTM PTM PTM PTM

Proses P1 RUK 2022


Proses P2

Proses P3
Pengertian & Fungsi

“PENGAWASAN”:
adalah pengamatan agar
tugas-tugas yang telah
direncanakan
dilaksanakan dengan
tepat dan apabila terdapat
penyimpangan diadakan
tindakan-tindakan
perbaikan

▪ George R. Terry
Pengertian & Fungsi

“PENGAWASAN”:
 Melihat dan
memperhatikan (tingkah
laku orang); mengamat-
amati dan menjaga baik-
baik; mengontrol.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pengertian & Fungsi

“PENGENDALIAN”:

Proses, cara, perbuatan mengendalikan;


pengekangan;

Pengawasan atas kemajuan (tugas) dengan


membandingkan hasil dan sasaran secara teratur serta
menyesuaikan usaha (kegiatan) dengan hasil
pengawasan.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pengertian & Fungsi

“PENGENDALIAN”:

Adalah serangkaian aktivitas untuk menjamin


kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan rencana
yang telah ditetapkan sebelumnya dengan cara
membandingkan capaian saat ini dengan target yang
telah ditetapkan sebelumnya.

PMK 44 Tahun 2016 tantang Manajemen Puskesmas


TUJUAN
Pengawasan & Pengendalian (PMK 44/2009 ttg Manajemen Puskesmas)

1. Mengetahui sejauh mana pelaksanaan pelayanan


kesehatan, apakah sesuai dengan standar atau rencana
kerja, apakah sumber daya telah ada dan digunakan sesuai
dengan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
2. Mengetahui adanya kendala, hambatan/tantangan dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan, sehingga dapat
ditetapkan pemecahan masalah sedini mungkin.
3. Mengetahui adanya penyimpangan pada pelaksanaan
pelayanan kesehatan sehingga dapat segeradilakukan
klarifikasi.
TUJUAN
Pengawasan & Pengendalian (PMK 44/2009 ttg Manajemen Puskesmas)

4. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang


adanya penyimpangan dan penyebabnya, sehingga dapat
mengambil keputusan untuk melakukan koreksi pada pelaksanaan
kegiatan atau program terkait, baik yang sedang berjalan maupun
pengembangannya di masa mendatang.

5. Memberikan informasi/laporan kepada pengambil keputusan


tentang adanya perubahan-perubahan lingkungan yang harus
ditindaklanjuti dengan penyesuaian kegiatan.

6. Memberikan informasi tentang akuntabilitas pelaksanaan dan


hasil kinerja program/kegiatan kepada pihak yang berkepentingan,
secara kontinyu dan dari waktu ke waktu.
Pengertian & Fungsi

“MONITORING”VS“SUPERVISI

Pengertian & Fungsi

“MONITORING” “SUPERVISI”
Draft Instrumen Akreditasi 2019

“PENGAWASAN” “SUPERVISI”
PMK N0. 44/2016 ttg Manajemen Puskesmas
Pengertian & Fungsi

“SUPERVISI”:
 SUPER : Lebih di atas
 VISION : Melihat/penglihatan

Pengawasan utama; pengontrolan


tertinggi; penyeliaan.

Menggambarkan suatu posisi yang melihat


berkedudukan lebih tinggi dari pada yang
dilihat.
Pengertian & Fungsi

PMK 44/2016 ttg Manajemen Puskesmas, hal. 55.

“Penilaian Kinerja Puskesmas”:


Adalah suatu proses yang obyektif dan sistematis
dalam mengumpulkan, menganalisis dan
menggunakan informasi untuk menentukan
seberapa efektif dan efisien pelayanan Puskesmas
disediakan, serta sasaran yang dicapai sebagai
penilaian hasil kerja/prestasi Puskesmas.
TUJUAN
Penilaian Kinerja Puskesmas (PMK 44/2009 ttg Manajemen Puskesmas)

1. Mendapatkan gambaran tingkat kinerja Puskesmas


(hasil cakupan kegiatan, mutu kegiatan, dan
manajemen Puskesmas) pada akhir tahun kegiatan.
2. Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana
kegiatan di tahun yang akan datang.
3. Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah,
mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan
masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan
adanya kesenjangan pencapaian kinerja.
TUJUAN
Penilaian KinerjaPuskesmas (PMK 44/2009 ttg Manajemen Puskesmas)

4. Mengetahui dan sekaligus dapat melengkapi dokumen


untuk persyaratan akreditasi Puskesmas.
5. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan
untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan
datang berdasarkan prioritasnya.
P3
a. Kepala Tata Usaha sebagai Ketua Tim
Manajemen Puskesmas, bertanggungjawab
terhadap PROSES P3 berupa: Penilaian
Kinerja Puskesmas (PKP);

b. Kepala Tata Usaha sebagai Ketua Tim Manajemen


Puskesmas, bertanggungjawab terhadap PROSES P3
berupa: Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP);

c. Dalam pelaksaan Penilaian Kinerja


Puskesmas (PKP); dibentuk Tim Penilai
Kinerja Puskesmas (tim PKP);

d. Tim Penilai Kinerja Puskesmas (Tim PKP)


ditetapkan oleh Kepala Puskesmas dengan
SK, lengkap dengan Uraian Tugas,
Tanggungjawab dan Wewenang;
P3
e. Tim Penilai Kinerja Puskesmas (Tim PKP)
ditetapkan pada akhir tahun, untuk
bekerja pada tahun berikutnya;

f. Tim PKP bekerja setiap bulan dengan menerima


Form Hasil Capaian Kinerja Bulanan dari para PJ
dan Kepala Tata Usaha yang telah dibahas di
Lokmin dan telah mendapat persetujuan Kepala
Puskesmas, untuk selanjutnya dilaporkan dalam
Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) Bulanan;

g. Tim PKP berkewajiban untuk menyusun


Laporan Kinerja Semester Puskesmas (setiap
6 bulan) dan Laporan Kinerja Tahunan
Puskesmas (pada awal tahun berikutnya)
sebagai bahan masukan untuk PROSES P1.
P3
h. Tim Penilai Kinerja Puskesmas (Tim PKP)
harus memiliki regulasi yang baik dan
lengkap terkait Penilaian Kinerja Puskesmas;

i. Tim Penilai Kinerja Puskesmas (Tim PKP) harus


memiliki dokumen terkait Penilaian Kinerja yang
lengkap (Pedoman, Panduan dan SOP);

j. Seluruh proses dari Tim Penilai Kinerja


Puskesmas (Tim PKP) harus dilakukan
dokumentasi dengan baik);
SISTEM MANAJEMEN PUSKESMAS (SMP)

1 P1 (Perencanaan)

MONITORING
2 P2 SUPERVISI

PENGAWASAN
3
P3 PENGENDALIAN

PENILAIAN
Instrumen Akreditasi Puskesmas (2016)
Terkait SMP
ELEMEN
KRITERI TAHAPAN MANAJEMEN
BAB STANDAR PENILAIA
A PUSKESMAS
N
1 1.1 1.1.1 6 EP P1 (Renstra, RUK, RPK, dll)
1.1.2 3 EP P1 (umpan balik)
1.1.3 3 EP P2 (Pembinaan PJ, inovasi, Lokmin)
1.1.4 3 EP P1 (Renstra, RUK, RPK, dll)
1.1.5 3 EP P2 (Monitoring)
1.2.1 2 EP P2 (Lokmin LP dan LS)
1.2.2 2 EP P2 (Lokmin LP dan LS)
1.2.3 6 EP P2 (Pembinaan, Monitoring)
1.2.4 3 EP P2 (Monitoring)
1.2.5 11 EP P2 (Pembinaan, Monitoring)
P3 (Pengawasan, Pengendalian,
1.3.1 3 EP
Penilaian)
P3 (Pengawasan, Pengendalian,
1.3.2 11 EP
Penilaian)
Instrumen Akreditasi Puskesmas (2016)
Terkait SMP

ELEMEN
KRITERI TAHAPAN MANAJEMEN
BAB STANDAR PENILAIA
A PUSKESMAS
N
4 4.1 4.1.1 7 EP P1 (Renstra, RUK, RPK, dll)
4.1.2 5 EP P1 (umpan balik)
4.1.3 5 EP P2 (Pembinaan PJ, inovasi, Lokmin)
4.2.1 5 EP P2 (Pembinaan, Lokmin)
4.2.2 5 EP P2 (Lokmin)
4.2.3 6 EP P2 (Monitoring)
4.2.4 5 EP P2 (Monitoring)
4.2.5 5 EP P2 (Lokmin)
4.2.6 5 EP P2 (Monitoring)
4.2.5 11 EP SMM (Kepuasan Masyarakat)
P3 (Pengawasan, Pengendalian,
4.3.1 3 EP
Penilaian)
Implementasi MONITORING (P2)
BAB 1
No. Kriteria Keterangan
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas wajib
memonitor pelaksanaan dan pencapaian
1.1.5 pelaksanaan pelayanan dan Upaya Puskesmas dan mengambil langkah tindak
lanjut untuk revisi/perbaikan rencana bila
diperlukan.
Akses masyarakat terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan dalam
pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat
1.2.3 waktu, serta terjadi komunikasi timbal balik antara pengelola dan pelaksana
pelayanan Puskesmas dengan masyarakat. (Monitoring akses)

1.2.4 Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas
harus dijadwalkan dan dilaksanakan sesuai
dengan jadwal yang direncanakan dalam rangka mewujudkan efektivitas dan
efi siensi dalam penyelenggaraan pelayanan. (Monitoring jadwal)
Implementasi MONITORING (P2)
BAB 4
No. Kriteria Keterangan
Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat dan/atau
4.2.3 sasaran terhadap kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
Penanggung jawab UKM Puskesmas memonitor pelaksanaan
4.2.4 kegiatan tepat waktu, tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang
direncanakan.
Implementasi PENGAWASAN, PENGENDALIAN
DAN PENILAIAN (P3)
BAB 1
No. Standar Keterangan
Evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator yang
1.3.1 jelas sebagai dasar perbaikan penyelenggaraan
pelayanan dan perencanaan pada periode berikutnya
Untuk melakukan evaluasi kinerja perlu disusun ketentuan, prosedur,
indikator dan cara pengumpulan data yang jelas,
1.3.2 dengan metode evaluasi yang dapat dilakukan secara kualitatif maupun
kuantitatif
Implementasi PENGAWASAN, PENGENDALIAN
DAN PENILAIAN (P3)
BAB 4
No. Kriteria Keterangan
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan
4.3.1 kegiatan UKM Puskesmas dalam mencapai tujuan dan memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran.
TERIMA KASIH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai