Anda di halaman 1dari 9

Epistemologi

Nama : Yurico Febriano


Kelas : A (Palembang)
Dosen Pengampu : Nur Aslamiah Supli, BIAM, MSc.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang
membahas tentang pengetahuan.

Epistemologi berasal dari bahasa yunani :


Episteme : pengetahuan / kebenaran, dan
Logos : pikiran / kata / teori

Secara etimologi : teori pengetahuan yang benar / teori pengetahuan (theory of


knowledge)
Pengertian Epistemologi

 Niels Mulder : Cabang filsafat yang mempelajari tentang watak, batas-batas dan
berlakunya ilmu pengetahuan.

 Jacques Veuger : Pengetahuan yang kita miliki tentang pengetahuan kita sendiri.

 Abbas Hammami Mintarejo : Cabang filsafat yang membicarakan terjadinya


pengetahuan dan mengadakan penilaian atau pembenaran dari pengetahuan yang telah
terjadi.
MASALAH-MASALAH DALAM
EPISTEMOLOGI
 Apakah manusia mampu mengetahui hakekat, keabsahan dan kebenaran pengetahuan.
 Apakah pengetahuan itu bersifat kemungkinan atau suatu keyakinan tanpa celah keraguan.
 Bagaimana pengetahuan diperoleh, apakah dengan intuisi, akal atau indera, atau secara
bersama, dan apakah masing-masing punya keabsahannya sendiri-sendiri.
 Bagaimana pengetahuan muncul, apakah dari luar atau dari dalam.
 Dengan cara apa kita dapat mengetahui.
Macam/Jenis Epistemologi
Berdasarkan pendekatannya
1. Epistemologi Skeptis
2. Epistemologi Metafisik
3. Epistemologi Kritis

Berdasarkan Objek yang Dikaji


4. Epistemologi Individual
5. Epistemologi Sosial
Berdasarkan pandangan atas realitas

 Epistemological idealism (Subjectivism): kenyataan dunia yang diperspsi tergantung pada


kesadaran

 Epistemological realist (Objectivism) : ada realitas yang bebas dari kesadaran


Manfaat belajar Epistemologi
 Mahasiswa atau calon sarjana memahami proses pengetahuan yang benar dan kepastian
yang dipakai dalam memperoleh kebenaran itu agar pemahaman tentang pengetahuannya
menjadi utuh.

 Pengetahuan adalah suatu kekuatan yang telah membentuk peradaban manusia, tetapi
manusia harus tahu hakikat dan sifat pengetahuan, sehingga kita dapat menentukan sikap
dan mempergunakannya dengan semestinya.
Kesimpulan

Kegiatan berfikir akan memperoleh hasil jika sudah diperoleh kesimpulan, kesimpulan terjadi

setelah proses pengertian dan penentuan hubungan terjadi, sehingga dapat ditentukan

keputusan/kesimpulan atas apa yeng menjadi objek berfikir.


Daftar Pustaka
EPISTIMOLOGI DALAM PENGETAHUAN FILSAFAT

https://afidburhanuddin.wordpress.com/2012/11/28/ontologi-epistimologi-dan-aksiologi-dalam-pengetahuan-filsafat/

DEFINISI EPISTEMOLOGI – Ilmu Pengetahuan

https://noriskho.wordpress.com/2016/02/18/definisi-epistemologi/

Epistemologi (Filsafat Pengetahuan) | Sejarah Indonesia

https://www.sejarah-negara.com/epistemologi-filsafat-pengetahuan/

Epistemologi (Filsafat Pengetahuan) | Sejarah Negara Com

https://www.sejarah-negara.com/epistemologi-filsafat-pengetahuan/

Anda mungkin juga menyukai