Penyakit Ginjal Kronis

Adalah kelainan yang mengenai organ ginjal yang Fungsi ginjal

timbul akibat berbagai factor biasanya timbulnya
perlahan dan sifat nya menahun. Pada awalnya 1. Mengeluarkan sisa-sisa produk
tidak ditemukan gejala yang khas sehingga
penyakit ini sering terlambat di ketahui.
dalam tubuh
2. Menyeimbangkan cairan tubuh
Fakta penyakit ginjal kronis
1. global burden of disease(2010) PGK penyebab
3. Memproduksi sel darah merah
kematian no. 18 di duia 4. Mengatur tekanan darah,
2. PPJK 2012, biaya hemodialisa sebesar 227 menyaring 120-150 liter darah
miliyar
3. Riskesdas 2013, 2 dari 1000 penduduk di
perhari
Indonesia menderita gagal ginjal 5. Mengaktifkan vit. D untuk
4. BPJS 2016, 2.4 triliyun dihabiskan untuk biaya Kesehatan tulang dan gigi,
penyakit gagal ginjal. Merupakan penyakit
katastropik no. 2 setelah jantung.
Penyakit Ginjal Kronis Sayangi Ginjal anda minum air putih minimal 8-10 gelas/ hari

Tanda dan gejala penyakit ginjal kronis

Faktor resiko penyakit ginjal kronis
- Tekanan darah tinggi
Faktor resiko TIDAK DAPAT DIMODIFIKASI :
- Perubahan dan frekuensi dan jumlah buang air kecil
- riw. Keluarga penyakit ginjal dalam sehari
- Kelahiran premature - Adanya darah dalam urine
- Trauma di daerah abdomen - Lemah serta sulit tidur
- Jenis penyakit tertentu (lupus, AIDS, Hepatitis C) - Kehilangan nafsu makan
- Sakit kepala
- Tidak dapat berkonsentrasi
Faktor resiko DAPAT dimodifikasi - Gatal, sesak, mual muntah
- diabetes - Bengkak terutama pada kaki dan pergelangan kaki serta
- Hipertensi kelopak mata waktu pagi hari

- Konsumsi Pereda nyeri

- Narkoba, psikotropika, dan zat adiktif
- Radang ginjal
Penyakit ginjal kronis
Pencegahan penyakit ginjal kronis
- Cek Kesehatan secara rutin
- Tidak merokok
- Rajin aktifitas fisik
- Diet sehat kalori seimbang
- Istirahat cukup
- Kelola stress
Pemeriksaan fungsi ginjal
1. pemeriksaan darah dengan melihat
kadar kreatinin, ureum, laju filtrasi
glomerulus
2. Pemeriksaan urine dengan melihat
kadar albumin atau protein
Terapy
1. Modifikasi gaya hidup
2. Terapy dengan obat-obatan
3. Dialisis (cuci darah)
4. Transpaltasi ginjal
Tabel 1. Bahan Makanan yang Dianjurkan
dan Tidak Dianjurkan
Bahan Makanan Dianjurkan Tidak Dianjurkan
Sumber Karbohidrat Nasi, bihun, jagung, kentang, macaroni, mi, tepung- -
tepungan,
singkong, ubi, selai, madu, permen.

Sumber protein Telur, daging, ikan, ayam, susu Kacang-kacangan dan

hasil olahan, seperti temped an tahu.

Sumber lemak Minyak jagung, minyak kacang tanah, minyak kelapa sawit, Kelapa, santan, minyak kelapa, margarin, mentega
minyak kedelai, margarin, dan biasa dan lemak hewan
mentega rendah garam

Sumber vitamin dan mineral Semua sayuran dan buah, kecuali kecuali pasien dengan Sayuran dan buah tinggi kalium pada pasien dengan
hyperkalemia dianjurkan yang hiperkelemia
mengandung kalium rendah/ sedang
Tip’s Mengendalikan Air Minum
◾ Karena asupan cairan harus dibatasi maka masukan air kadalam
botol sesuai kebutuhan sehari. Setiap kali minum dari botol
◾ Untuk mengatasi rasa haus cobalah permen, 1 slice jeruk manis,
permen, air dingin/batu es, berkumur,atau mandi
◾ Kurangi garam, gunakan bumbu-bumbu.
Tip’s Mengurangi Kalium Pada Bahan
Makanan
◾ Potong-potong bahan makanan (sayur dan buah)
◾ Rendam bahan makanan selama 2 jam dengan air hangat
◾ Buang air rendaman, cuci di air yang mengalir
◾ Masak bahan makanan dengan banyaknya air 5 kali bahan
makanan
◾ Untuk menambah rasa, tambahkan gula seperti membuat cocktail
buah