Anda di halaman 1dari 46

MATERI DAN PERUBAHAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan materi kuliah ini, mahasiswa mampu:
• Membedakan perubahan kimia dan fisika
• Membedakan campuran dan senyawa
• Menjelaskan hukum-hukum materi dan energi dan perhitungannya
.
MATERI
Perubahan fisika dan kimia

Unsur, senyawa dan campuran

Molekul dan ion

Persamaan kimia

Perubahan suhu & energi


APA ITU KIMIA?

Ilmu yang mempelajari materi, komposisi, struktur,


sifat, perilaku, dan perubahan yang dialami materi
ketika bereaksi dengan materi lain.
DEFINISI MATERI
Materi → sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang

Massa → ukuran kuantitas materi

Bentuk → gas, cair, padat


Sifat materi
1. Sifat intensif → tidak bergantung pada jumlah materi, misal suhu.
2. Sifat ekstensif → bergantung pada jumlah materi, misal volume.
SIFAT FISIKA DAN KIMIA (1)
SIFAT FISIKA
Sifat yang tidak mengakibatkan perubahan senyawa menjadi
senyawa yang lain.

Misalnya:
warna densitas
bau titik leleh
rasa titik didih
tekanan
SIFAT FISIKA DAN KIMIA (2)
SIFAT KIMIA
Sifat yang menyebabkan senyawa berubah menjadi senyawa yang lain.

Reaksi Kimia:
Satu atau lebih senyawa berubah menjadi senyawa lain.
Misal, kayu terbakar

Kayu + Oksigen → karbon dioksida + air + panas


reaktan produk

Reaktan dan produk sangat berbeda!


PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA

Kimia - Natrium bereaksi Fisika - Iod berubah dari padatan


dengan klor menjadi gas
Atom

Atom adalah partikel


terkecil penyusun materi
yang memiliki sifat tertentu
yang unik
Unsur
• Unsur tersusun hanya dari satu atom. Contoh: Emas (Au), Perak (Ag),
Sodium (Na), Fluorine (F).
• Apakah H2 atom?

Nomor Atom
Nama Unsur

Simbol Unsur

Massa Atom
Senyawa
• Senyawa tersusun dari dua atau lebih atom yang berikatan secara kimia

dengan rasio tertentu.

• Contoh: Air = H2O.


Molekul
• Molekul adalah partikel terkecil dari suatu senyawa yang masih

mempertahankan sifat aslinya.

• Contoh: Gas metana tersusun dari molekul CH4.


UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN
Unsur → materi yang tidak dapat diuraikan dengan reaksi kimia menjadi zat
yang lebih sederhana.

Senyawa → materi yang terbentuk dari dua unsur atau lebih dengan
perbandingan tertentu.

Campuran → gabungan dua zat tunggal atau lebih.


UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN

Campuran
• Homogen → menyebar secara merata

• Heterogen → tidak merata

Pemisahan campuran
• Secara fisika → Tidak mengubah zat selama pemisahan

• Secara kimia → Satu komponen atau lebih direaksikan dengan zat lain sehingga

dapat dipisahkan
UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN
Pemisahan campuran (1)
Pemisahan campuran bergantung pada jenis, wujud, sifat dan komponen
penyusunnya.

1. Destilasi → didasarkan atas perbedaan titik didih dua atau lebih


komponen dalam larutan
Jika campuran dipanaskan, maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan
menguap lebih dulu. Jika suhu diatur dengan cermat, maka komponen dapat diuapkan
kemudian diembunkan secara bertahap

2. Kristalisasi → didasarkan atas perbedaan kelarutan


Kristalisasi sodium acetate Distilasi sodium chloride
Pemisahan campuran (2)

3. Ekstraksi → didasarkan atas perbedaan kelarutan dalam pelarut yang


berbeda.
Campuran dua komponen (A dan B) dimasukan kedalam pelarut x dan y,
kedua pelarut tidak dapat bercampur.

4. Kromatografi → pemisahan campuran dalam berbagai wujud, baik


padat, cair maupun gas, dengan dasar perbedaan daya serap satu zat
dengan zat lainnya.
 Pelarut yang membawa komponen bergerak → eluen atau fase bergerak
 Padatan yang menyerap komponen → adsorben atau fasa diam
 Eluen harus dapat melarutkan semua komponen dan dapat mengalir, maka harus
berupa cairan atau gas. Contoh: alkohol 50%.
Latihan
• Tentukan apakah bahan di bawah ini merupakan senyawa, unsur, campuran heterogen, atau
campuran homogen. Jelaskan jawaban saudara!
Air teh Compact disc
Jeruk peras Aluminum oxide (Al2O3)
Coca cola Merkuri
Mayonais Gula

• Teknik apa yang bisa digunakan untuk memisahkan campuran berikut? Jelaskan jawaban
saudara!
• Air dan gula dalam larutan gula
• Campuran gula dan pasir
• Zat-zat terlarut dengan kelarutan yang berbeda-beda dalam larutan
• Kalsium klorida dari kalsium klorida dalam air
• Komponen penyusun cuka dalam larutan
• Partikulat dalam air di akuarium
Problem
Saudara diberikan campuran A dan B, serta diminta untuk mengisolasi A.
Kelarutan A lebih rendah dibandingkan B. Kelarutan A dan B bertambah jika
suhu ditingkatkan. Rancang prosedur untuk mengisolasi A! Jika B memiliki
kelarutan yang lebih rendah dibandingkan A, apakah dapat menggunakan
prosedur isolasi yang sama untuk mendapatkan A? Jelaskan jawaban saudara!
Penyelesaian:
• Larutkan campuran A dan B dalam pelarut yang dapat melarutkan keduanya
dengan mudah dalam temperatur tinggi namun kelarutan berkurang dalam
temperatur rendah. Saring zat B yang tidak larut. Dinginkan larutan secara
perlahan. Zat A akan mengendap, sementara zat B masih terlarut.
• Jika kelarutan B lebih rendah dari A, maka teknik ini tidak bisa digunakan untuk
mendapatkan A, karena zat yang memiliki kelarutan lebih rendah (B) akan selalu
membentuk endapan jika suhu diturunkan.
MOLEKUL DAN ION

JENIS MOLEKUL
Diatomik → Molekul yang mengandung 2 atom

Homoatomik → Dua atau lebih atom yang berasal dari satu unsur

Heteroatomik → Terdiri dari ≥ 2 atom dari ≥ 2 unsur


MOLEKUL DAN ION
RUMUS MOLEKUL
Digunakan untuk menyatakan unsur dan komponen.

• Untuk senyawa molekul, rumus menyatakan berapa banyak masing-


masing atom dalam molekul

• Untuk senyawa ion, rumus menyatan perbandingan sederhana dari


kation dan anion
MOLEKUL DAN ION
Ion → Partikel bermuatan yang terbentuk dengan cara
transfer elektron antar unsur atau padanan
unsur

Kation: ion bermuatan positif

Anion: ion bermuatan negatif


MOLEKUL DAN ION
Senyawa Ionik

Beberapa ion sederhana


Kation
Anion

Rumus molekul untuk beberapa senyawa ionik


MOLEKUL DAN ION
Ion Poliatom → Golongan khusus ion dimana kelompok
atom cenderung untuk bersama.
PENAMAAN SENYAWA
Aturan sederhana:
• Berdasarkan urutan unsur dalam molekul
• Gunakan awalan untuk mencirikan berapa jumlah masing-masing
atom.

mono : satu tri : tiga


di : dua tetra : empat
PENAMAAN SENYAWA
Bila suatu unsur membentuk satu senyawa dengan anion maka cara
penamaan:

 Mulai dengan nama unsur dan diikuti dengan nama anion


menggunakan akhiran ide (Inggris) atau ida (Indonesia)
PENAMAAN SENYAWA
Contoh lain:
PENAMAAN SENYAWA
Ion Poliatom
Bila senyawa mengandung ion poliatom, maka
penamaannya:
PENAMAAN SENYAWA
Penamaan Senyawa Ionik

• Beberapa logam membentuk lebih dari satu senyawa dengan


anion.

• Nama disesuaikan yang menunjukkan muatan logam.


PENAMAAN SENYAWA
• Karena muatan dari beberapa ion logam bervariasi, maka harus
diperhatikan unsur lain terlebih dahulu.

• Tiga bromida dengan muatan masing-masing -1, harus bereaksi


dengan Fe yang bermuatan +3, agar senyawa mempunyai muatan
netral.

• Senyawa : Fe(III) bromide, FeBr3


PENAMAAN SENYAWA

Contoh:
FeCl2 Besi (II) klorida
FeCl3 Besi (III) klorida

SnS Seng (II) sulfida


SnS2 Seng (IV) sulfida

AgCl Perak klorida


CdS Kadmium sulfida
o Beberapa logam transisi hanya mempunyai 1 keadaan stabil, sehingga angkanya
dapat dihilangkan.
o Unsur golongan utama dengan beberapa keadaan stabil, angka harus dicantumkan.
PENAMAAN SENYAWA

Aturan sederhana:

• Golongan IA, 2A, 3A (kecuali Ti) hanya mempunyai satu keadaan


oksidasi, yaitu sama dengan nomor golongan → jangan gunakan
angka

• Kebanyakan logam-logam lain dan semi logam mempunyai beberapa


keadaan oksidasi → gunakan angka

• Bila unsur golongan transisi hanya mempunyai keadaan tunggal →


jangan gunakan angka
PENAMAAN SENYAWA

Contoh:
Buatlah nama kimia dari CaCO3

• Jawab:
o Unsur pertama adalah logam: Ca = kalsium
o Ca bukan logam transisi  Angka tidak perlu
o CO3 adalah ion poliatomik = karbonat
o Nama: Kalsium karbonat
PENAMAAN SENYAWA

Contoh lain:
BCl3 : boron triklorida

Na3PO4 : natrium posfat

AlBr3 : alumunium bromida

UF6 : uranium (VI) florida

MgNH4PO4 : magnesium ammonium posfat


PENAMAAN SENYAWA

Penamaan Senyawa Kovalen


N2 O5 dinitrogen pentaoksida
CO2 karbon dioksida
CO karbon monoksida
SiO2 silikon dioksida
ICl3 iodin triklorida
P 2O 5 dipospor pentoksida
CCl4 karbon tetraklorida
Aturan dapat dimodifikasi untuk menyebut nama senyawa
Mis. Monoksida bukan monooksida
PENAMAAN SENYAWA

Membuat Rumus dari Nama

Besi (II) hidroksida Fe(OH)3

Sulfur dioksida SO2

Silikon heksaklorida SiCl6

Perak sianida AgCN


PERSAMAAN KIMIA
Bentuk Umum
Reaktan → Produk

Contoh
2 H2 + O2 → 2 H2O

Koefisien di depan molekul menunjukkan banyaknya molekul atau


satuan yang terlibat.
PERSAMAAN KIMIA

Salah satu informasi yang harus ada adalah wujud/fasa.


2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(l)

(g) Gas (s) solid


(l) liquid (aq) aqueous : larut dalam air
PERUBAHAN ENERGI

Energi → kemampuan melakukan kerja

Bentuk energi:
• kinetik
• potensial
• panas
• cahaya
• listrik
• kimia
• nuklir
PERUBAHAN ENERGI

1. Energi kinetik → energi yang dimiliki suatu materi yang bergerak

2. Energi potensial → energi yang dikandung suatu materi


berdasarkan tinggi rendah kedudukannya

3. Energi panas → energi yang ditimbulkan karena adanya gerakan


partikel
4. Energi cahaya → energi yang dimilki oleh gerakan foton dalam
bentuk gelombang elektromagnetik

5. Energi listrik → energi yang diakibatkan oleh gerakan partikel


bermuatan dalam suatu media (konduktor)

6. Energi kimia → energi yang dikandung suatu senyawa dalam bentuk


energi ikatan antara atom-atomnya/reaksi kimia.
7. Energi nuklir → energi yang terkandung dalam inti atom karena
adanya ikatan yang kuat antara partikel di dalamnya.
PERUBAHAN SUHU

Perubahan suhu → peralihan wujud suatu zat yang terjadi pada suhu
tertentu.

Tiga pasang suhu peralihan :


1. titik lebur – titik beku
2. titik didih – titik embun
3. titik sublim – titik deposisi

Nilai tiap pasangan = sama


Titik lebur es 0° = titik beku air 0° pada 1 atm
End of lecture

Anda mungkin juga menyukai