Anda di halaman 1dari 14

Pengaruh Konsumen

Dan Penyebaran
Inovasi
KELOMPOK 11
Difusi Inovasi
Difusi adalah suatu proses dimana suatu inovasi dikomunikasikan melalui
saluran tertentu selama jangka waktu tertentu terhadap anggota suatu
sistem sosial. Difusi dapat dikatakan juga sebagai suatu tipe komunikasi
khusus dimana pesannya adalah ide baru.
proses difusi adalah proses dimana penerimaan sebuah inovasi (produk
baru, pelayanan baru, pendapat baru, kegiatan baru) yang cepat oleh
komunikasi (media massa, salesperson, percakapan informal) terhadap
masyarakat sebuah sistem sosial (target pasar) selama satu periode
tertentu.
Difusi Inovasi
Secara umum, inovasi adalah sebagai suatu ide, praktek atau obyek yang
dianggap sebagai sesuatu yang baru oleh seorang individu atau satu unit
adopsi lain.
Pendefinisian mengenai arti sebuah “inovasi produk” atau sebuah produk
baru bukan merupakan tugas yang mudah. Bermacam-macam
pendekatan yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah produk baru
dapat diklasifikasikan sebagai definisi yang berorientasi terhadap
perusahaan, berorientasi terhadap produk, berorientasi terhadap pasar,
dan berorientasi terhadap konsumen.
Unsur-Unsur Difusi Inovasi
Unsur-Unsur Difusi Inovasi yaitu :
1. Inovasi
2. Saluran Komunikasi
3. Sistem Sosial
4. Waktu
5. Proses Adopsi
Inovasi
Rogers (1983) mengemukakan lima karakteristik inovasi meliputi:
1. keunggulan relatif (relative advantage),
2. kompatibilitas (compatibility),
3. kerumitan (complexity),
4. kemampuan diuji cobakan (trialability)
5. kemampuan diamati (observability).
Saluran Komunikasi
komunikasi dalam proses difusi adalah upaya mempertukarkan ide baru
(inovasi) oleh seseorang atau unit tertentu yang telah mempunyai
pengetahuan dan pengalaman dalam menggunakan inovasi tersebut
(innovator) kepada seseorang atau unit lain yang belum memiliki
pengetahuan dan pengalaman mengenai inovasi itu (potential adopter)
melalui saluran komunikasi tertentu.
Sistem Sosial
Sistem sosial adalah satu set unit yang saling
berhubungan yang tergabung dalam suatu upaya
pemecahan masalah bersama untuk mencapai suatu
tujuan.
Waktu
Dimensi waktu, dalam proses difusi, berpengaruh dalam hal:
1. Proses keputusan inovasi, yaitu tahapan proses sejak seseorang
menerima informasi pertama sampai ia menerima atau menolak
inovasi
2. Keinovativan individu atau unit adopsi lain, yaitu kategori relatif tipe
adopter (adopter awal atau akhir)
3. Rata-rata adopsi dalam suatu sistem, yaitu seberapa banyak jumlah
anggota suatu sistem mengadopsi suatu inovasi dalam periode waktu
tertentu.
Proses Adopsi
Adopsi inovasi juga dipengaruhi
oleh keyakinan terhadap kemampuan seseorang. Sebelum seseorang
memutuskan untuk mencoba hal baru, orang tersebut biasanya bertanya
pada diri mereka sendiri apakah mereka mampu melakukannya. Jika
seseorang merasa mereka bisa melakukannya, maka mereka akan
cenderung mangadopsi inovasi tersebut.
PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN KONSUMEN
Apa yang dilakukan konsumen setelah menerima pengaruh adalah
bagaimana mereka sampai pada keputusan membeli atau menolak
produk. Pemasar sangat tertarik untuk mengetahui dan memahami
proses pengambilan keputusan konsumen dalam konteks pemilihan
alternatif-alternatif konsumsi untuk memenuhi kebutuhannya.
Konsep keputusan
Keputusan didefinisikan sebagai suatu pemilihan tindakan dari dua atau
lebih pilihan alternatif. Bila seseorang dihadapkan pada dua pilihan, yaitu
membeli dan tidak membeli, dan kemudian dia memilih membeli, maka
dia ada dalam posisi membuat suatu keputusan. Bila ditinjau dari
alternatif yang harus dicari, sebetulnya dalam proses pengambilan
keputusan, konsumen harus melakukan pemecahan masalah.
Pemecahan masalah ini memiliki tiga tingkatan yaitu :
1. Pemecahan masalah yang mensyaratkan respons yang rutin
2. Pemecahan masalah dengan proses yang tidak berbelit-belit (terbatas)
3. Pemecahan masalah yang dilakukan dengan upaya yang lebih berhati-
hati dan penuh pertimbangan (pemecahan masalah yang intensif).
Ada empat sudut pandang dalam menganalisis pengambilan keputusan
konsumen yaitu :
1. Sudut pandang ekonomis
2. Sudut pandang pasif
3. Sudut pandang kognitif
4. Sudut pandang emosional
Model Sederhana Pembuatan
Keputusan
Gambar berikut adalah model yang dikemukakan oleh Schiffman dan
Kanuk (2000), yang menggambarkan pengambilan keputusan konsumen.
1. Input
2. Input Pemasaran
3. Pengaruh Sosial Budaya
4. Proses
5. Output

Anda mungkin juga menyukai