T UGAS KELOMPOK
MILLENIUM DEVELOPMENT
GOALS (MDGS)
OLEH:
ARISKA YUNIZSTIN(210601)
MAULIDA ZULFA(2106002)
SASNA R MA(210603)
SOFIA DINI AZZAHRA(210604)
TUJUAN
TUJUAN DALAM MDGS YANG
• tujuan pemban gu nan Mil l eni um yan g DILAKSANAKAN OLEH NEGARA
meru p akan seb u ah p ara di gma INDONESIA ADALAH MENURUNKAN
p emb ang un an g lo bal yan g ANGKA KEMATIAN BAYI
(AKB)
d id eklarasikan o leh ang go ta PBB di
New Yo rk . Seb ag ai salah sat u neg ara
y ang ik ut serta men an dat ang ani
d eklarasi MDGs, In do nesia memil ik i
k omit men un tu k melak sanak an p ro gram
p emb ang un an n asio nal .
• Pada tahun 2000, para pemi mpin duni a menyepakati
tentang 8 tujuan pembagunan g lobal yang spesifik dan
terukur yang disebut Mil lenium Development Goal s
asal mula (MDGs). MDGs adalah tuju an dan tanggung jaw ab dari
semua negara yang berpartisipasi dalam KTT Milenium ,
baik pada rakyatnya maupun secara bersama antar
pemerintahan.
LANJUTAN
Beberapa agenda MDGs yan g belu m tercapai akan dilanjutkan dalam pelaksanaan
pencapaian SDGs hingga tahun 2030. SDGs merupakan penyempurnaan MDGs
karena: SDG s lebih komprehensif, disusun dengan melibatkan lebih banyak
negara dengan tujuan yang universal untuk negara maju dan berkembang
BE BE RA PA AGE NDA M DGS YANG BE L UM TE RCAPAI AKAN DI LANJUTKAN
D ALAM P EL AKS ANAAN PE NCAPAIAN S DGS HINGGA TAHUN 2030. S DGS
ME RUPAK A N P E NYE MP URNAAN MDGS KARENA:
• SDGs lebih komprehensif, disusun dengan melibatkan lebi h banyak negara dengan
tuj uan yang universal untuk negara maju dan berkembang.
• Memperluas sum ber pendanaan, selain bantuan negara maju juga sum ber dari swasta.
• Menekankan pada hak asasi manusia agar diskriminasi tidak terjadi dalam
penanggulangan kem is kinan dalam segala dimensinya.
• Inklusif, secara spesifik menyasar kepada kelompok rentan (No one left behind).
• Pelibatan seluruh pem angku kepentingan: pemerintah dan parlemen, filantropi dan
pelaku usaha, pakar dan akademi si, serta organisasi kemasyarakatan dan m edia.
• MDGs hanya menargetkan pengurangan “setengah” sedangkan SDGs menargetkan
untuk menuntaskan seluruh tujuan (Zero Goals).
• SDGs tidak hanya mem uat Tujuan tapi juga Sarana Pelaksanaan (M eans of
Implementation)
LATAR BELAKANG
SDGS
pembangunan yang p emb an gu n an y a ng me nj ag a p emb an gu n an y a ng me nj ag a
Objective
menjaga n° 1
peningkatan Objective
k eb erl n°hi2d u pa n so si al
an j ut an ke kuObjective n°u n3ga n h id u p sert a
al i ta s li n gk
kesejahteraan ekonomi masy a ra k at p emb an g u na n y an g men ja mi n
k ead i l an d an t e rla ksa n any a t at a
masyarakat secara
k el o la y an g mamp u men j ag a
berkesi nambungan, p en i ng k at an k u al i ta s h i du p d a ri
sat u g en eras i k e g e ne rasi
b eri k ut n y a.
KOMITMEN GLOBAL DAN NASIONAL DALAM
UPAYA UNTUK MENYEJAHTERAKAN MASYARAKAT
MENCA KUP 17 TUJUAN
merupakan penyempurnaan dari Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals/MDGs) yang lebih komprehensif dengan
melibatkan lebih banyak negara baik negara maju maupun berkembang, memperluas sumber pendanaan, menekankan pada hak asasi manusia,
inklusif dengan pelibatan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan media, Filantropi dan Pelaku Usaha, serta Akademisi dan Pakar.
KEHIDUPAN
Tanpa Kemiskinan Tanpa Kelaparan; SEHAT DAN
SEJAHTERA
PROJECT 3
PROJECT 1
PROJECT 2
Air Bersih dan
Pendidikan Sanitasi Layak
Berkualitas
Kesetaraan
Gender INDUSTR I,
INOVAS I
ENER GI DAN
B ERS IH DAN INFR AS TR UK
TER JANGKA PEKERJAAN TUR
U LAYAK DAN
PE RTUMBUH
AN EKONOMI
Ekosistem
Berkurangnya Lautan
Kesenjangan Kota dan
Permukiman yang
Berkelanjutan EKOSIS TEM
DAR ATAN
P ENANGANA
N
PER UBAHAN KONSUMSI
IKLIM DAN
PR ODUKSI
YANG
B ERTANGGU
LANJUTAN
PROGRAM
perdamaian, Keadilan dan
Kelembagaan yang Tangguh
80%
Tujuan 1, 2, 3, 4 dan 5
• Pilar pembangunan ekonomi:
meliputi Tujuan 7, 8, 9, 10 dan 17
• Pilar pembangunan ling kungan:
meliputi Tujuan 6, 11, 12, 13, 14
dan 1 5
• Pilar pembangunan hukum dan tata
kelola: meliputi Tujuan 16
SDGS
Istilah Sustainable Deveopment Goals (SDGs)
dapat digunakan secara umum dalam segala
kegiatan, dokumen dan materi terkait SDGs,
misalnya: sosialisasi, workshop, pelatihan,
presentasi, laporan, wawancara, jumpa pers,
siaran, berita, materi cetak, brosur, banner,
backdrop, media sosial, video, dan lain-la in.
SIAPA YG
BERPERAN
AKTIF?
Para pemang ku kepenting an (stakeholders) utama
yang berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan dan
pencapaian SDGs di Indonesia terd iri dari empat
platform, yaitu meliputi:
• Pemerintah d an Parlemen
• Akademisi dan Pakar
• Filantropi dan Pelaku U saha
• Organisasi Kemasyarakatan dan Media
INDONESIA MENERAPKAN LIMA
PRINSIP KEMITRAAN
• Membangun kepercayaan (trust building); rasa saling percaya antar para pemangku
kepentingan yang bermitra. Kepercayaan (trust) adalah modal dasar dalam membangun
kemitraan secara sinergis. Untuk membangun kepercayaan, maka komunikasi yang
dibangun harus dilandasi oleh itikad yang baik dan menjunjung tinggi kejujuran.
• Kemitraan setara (equal partnership); setiap pihak mempunyai kedudukan yang setara.
• Partisipasi; keterlibatan secara aktif para pemangku kepentingan dalam sinergitas
pelaksanaan pencapaian SDGs.
• Akuntabilitas; adanya evaluasi terhadap proses pelaksanaan pencapaian kegiatan SDGs
dan kinerja para pemangku kepentingan secara bertanggung jawab.
• Manfaat bersama (mutual benefit); asas saling menguntungkan dalam bermitra melalui
kontribusi para pihak sesuai peran dan kapasitas masing-masing
TAHAP-TAHAP PENDEKATAN
AWARENESS, INTEREST, SEARCHING,
ACTION AND SHARING (AISAS)
MDGs menargetk an negara-
negara berkembang, khusus nya
yang termiskin, g
FOR
semoga bermanfaat
WATCHING