Anda di halaman 1dari 19

EKMA4116 –

MANAJEMEN

MODUL 1 – KONSEP
DASAR MANAJEMEN
1. PENGERTIAN & MANFAAT
ORGANISASI
• Organisasi adalah sekelompok orang bekerja sama, berkoordinasi,
untuk mencapai tujuan tertentu.
• Manfaat Organisasi, dengan adanya organisasi pencapaian tujuan
akan lebih efektif dan efisien. Secara Spesifik, organisasi bisa
memberikan manfaat sebagai :

A. Organisasi melayani masyarakat


B. Organisasi mencapai tujuan
C. Organisasi memberi karir
D. Organisasi memelihara ilmu pengetahuan
2. PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen dapat didefinisikan melalui banyak cara :


a. Manajemen suatu kelompok orang bekerjasama mengarahkan
orang lainnya untuk bekerja mencapai tujuan yang sama.
b. Manajemen proses bekerjasama untuk capai tujuan dengan efektif.
c. koordinasi melalui proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengendalian, aktivitas anggota organisasi.
d. Menciptakan lingkungan yang efektif.
e. Manajemen mencangkup kegiatan dilakukan beberapa orang
untuk mencapai tujuan yg tidak bisa dicapai dengan 1 orang saja.
Manajer itu orang yang
melakukan
kegiatan/proses
manajemen.
Manajer : Perencanaa,
Pengorganisasian, Pengarahan,
Pengendalian ialah Manajer yg
melakukan kegiatan tersebut,

Sumber daya / Input diperoleh dari


lingkungandan dapat dikelompokkan
menjadi input sumber daya manusia
Manajemen menginginkan tujuan tercapai
dgn efektif & efisien.
EFISIEN EFEKTIVITAS
Efisien adalah kemampuan Efektivitas adalah mengerjakan
menggunakan sumber daya yang suatu aktivitas. Suatu perusahaan
benar. Efisien akan lebih jelas jika mungkin efisien, tapi tidak efektif.
dikaitkan dengan konsep
perbandingan output-input :
• OUTPUT : hasil/keluaran suatu organisasi Perusahaan harus efektif lebih
• INPUT : sumberdaya yg digunakan untuk dulu (mengerjakan sesuatu yg
menghasilakn output tsb. Organisasi yg
efisien akan memaksimalkan
benar), baru berusaha mencapai
rasiooutput/input. Sebaliknya, jika rasio efisiensi.
output/input semakin rendah, perusahaan
akan semakin tidak efisien.
Contoh efektif dan efisien
• Pabrik bisa menghasilkan 100 produk/tahun. Biaya produksi tergolong murah.
Tapi saat ini penjualan mulai melemah dan persediaan produk mulai menumpuk
digudang.
Contoh diatas merupakan contoh perusahaan yg efisien tapi tidak efektif.
Menjual produk sudah tidak dibutuhkan di masyarakat. Perusahaan tidak bisa
mencapai tujuannya dgn baik.

• Saya mempunyai pabrik. Dibandingkan dgn pesaing. Pabrik saya terlalu boros
krn kurangnya pengalaman pekerja & proseskrja yg belum mapan. Kondisi spt
ini membuat hrg produk saya lebih tinggi & keuntungan lebih tipis. Tapi, produk
yg saya produksi laris krn kebutuhan produk yg saya jual masih tinggi.
Contoh diatas perusahaan yg efektif. Tapi tidak efisien. Perusahaan menjual
produk yg dibutuhkan masyarakat. Tapi, proses produksi kurang efisien.
Proses
Manajemen
Mencakup kegiatan
perencanaan,
pengorganisasian,
pengarahan, &
pengendalian.
• Kata proses
mengartikan kegiatan
yg dilakukan dgn cara
sistematis & kegiatan
tsb dilakukan manajer
semua tingkat.
C. JENIS-JENIS MANAJEMEN
• Manajer dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatan & bidangnya.
Manajer dibagi dalam :
1. Manajer tingkat bawah (first line)
2. Manajer menengah (middle)
3. Manajer tingkat atas (top)
• Secara umum manajer dapat dikelompokkan dalam 2 pengelompokkan :
1. Manajer umum (general)
2. Manajer fungsional. Manajer fungsional dapat dikelompokkan
bidangnya : 1. manajer pemasaran, 2. manajer keuangan, 3. manajer
operasi, 4. manajer SDM (personalia), dan manajer lainnya.
1. Berdasarkan Hierarki
a. Manajemen puncak (top management)
Manajer tingkat atas bertanggungjwb atas perushaan secara
keseluruhan. Tugas mrk menentukan tujuan, strategi, & kebijakan
perusahaan scr umum.
Mereka menentukan keputusan2 strategis yg akan menentukan
kelangsungan hidup organisasi, spt membuat pabrik baru, membuat
produksi & memasuki pasar internasional.
Nama utk posisi tsb bermacam2: direktur utama dgn direksi-reksi
lainnya, presiden direktur, dan wakil presiden direktur. Atau dgn istilah
CEO (CHIEF EXECUTIVE OFFICER)
b. Manajemen menengah (middle level
management)
Manajer menengah sekelompok manajer yg lebih besar dibanding dgn
manajer puncak. Tugas mrk melaksanakan tujuan, strategi, & kebijakan
yg tlh ditetapkan manajer puncak serta mengoordinasikan. Mengarahkan
aktivitas manajer tingkat bawah & juga karyawan operasional.
Posisi manajer menengah berada diantara manajer puncak dgn manajer
tingkat bawah.
Manajer menengah mnjdi jembatan antara manajer puncak & manajer
bawah.
Nama utk posisi tsb bisa: manajer pemasaran, manajer keuangan, &
manajer divisi.
c. manajemen tingkat bawah (lower
level/first line)
Manajer tingkat bawah mengawasi karyawan scr langsung. Tugasnya
mengawasi dan mengoordinasi kegiatan operasional yg dilakukan oleh
karyawan. Posisi tsb biasanya dinamakan pengawas atau supervisor.
Contoh manajer tingkat bawah tsb pengawas penjualan, dan
pengawas administrasi.
2. Berdasarkan Fungsi
a. Manajer umum b. Manajer fungsional
Manajer umum bertanggungjwb Manajer fungsional
terhadap aktivitas pemasaran, bertanggungjawab satu aktivitas
keuangan, & operasi divisi tsb. organisasi tertentu, aktivitas yg
Contoh lain manajer umum popular yaitu pemasaran,
adalah : Manajer divisi, cabang keuangan & produksi.
internasional & cabang daerah Namun, manajer fungsional tdk
tertentu. bertanggungjwb aktivitas
keuangan.
3. Tingkatan Manajemen dan
Keterampilan Manajemen

Meski manajer semua tingkat melakukan proses (perencanaa,


pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian), manajer tsb
berbeda dalam hal alokasi waktu aktivitas.
• Manajer puncak : lebih byk duduk diruang krj utk merumuskan
strategi perushaan, lbh byk bertemu orglain & byk melakukan rapat.
• Manajer operasional : lebih byk dilapangan bertemu karyawan, lebih
tahu kegiatan operasional dibanding manager puncak.
Berikut menggambarkan hubungan antara
tingkatan manajer dan keterampilan yg dibutuhkan.
Gambar disamping menunjukkan
bhw manajer puncak lebih
banyak membutuhkan
kemampuan konseptual, sdgkan
manajer operasional lebih byk
membutuhkan kemampuan
teknis.
Namun, setiap manajer harus
mempunyai ke3 macam
keterampilan tsb dgn penekanan
yg berbeda.
4. Keterampilan Analitis dan Konseptual

Keterampilan tsb manajer diharapkan mempunyai "gambaran


menyeluruh". Bisa menganalisis persoalan & mampu memecahkan
persoalan yg besar lalu memberikan solusi.
Selidiki persoalannya, setelah penyelidikan, manajer harus
mengambil tindakan agar produktivitas kembali naik.
PERANAN MANAJERIAL (MANAGERIAL ROLE)

Proses manajemen lebih bersifat interaktif. Kebanyakan manajer


bergerak tidak sesuai dgn urutan proses manajemen.
Henry Mintzberg melakukan pengamatan perilaku manajer. Henry
menyimpulkan bahwa semua manajer mempunyai aktivitas yg serupa.
Status kepemimpinan diperoleh dari penunjukan, dari penunjukan
manajer terlibat kegiatan hubungan manusia dgn karyawan.
BERIKUT TABEL PERANAN MAJERIAL
E. TANTANGAN BAGI MANAJEMEN
Jika manajemen/manajer tidak menyesuaikan diri thd perubahan tsb,
manajer tdk akan efektif lagi. Agar selalu sukses & berkembang manajer
harus selalu belajar & beradaptasi dgn lingkungannya.
Kegiatan belajar akan ditutup dgn ulasan beberapa isu yg mnjd
tantangan bagi manajer, isu tsb :
1. Pendidikan & Pengalaman (Profesionalisme)
2. Kebutuhan Akan Visi
3. Globalisasi
4. Etika & Tanggung Jawab Sosial
JAWABAN TES FORMATIF 1
1. A. Peter Drucker (B
2. A. tidak efektif
3. D. perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian
4. A. konseptual
5. B. informasi
.

Anda mungkin juga menyukai