2. Tes hasil belajar yang diselenggarakan secara tertulis dapat dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu: tes hasil belajar (tertulis) bentuk uraian (subjective test = essay
test) dan teshasil belajar (tertulis) bentuk obyektif (objective test). Karena kedua
bentuk tes hasil belajaritu memiliki karakteristik yang berbeda, sudah barang tentu
teknik pemeriksaan hasil-hasilnya pun berbeda pula.
a.Teknik Pemeriksaan Hasil Tes Bentuk Uraian
Dalam menentukan angka atau skor untuk tes bentuk benar-salah ini kita
dapatmenggunakan 2 cara, yaitu: (1) Tanpa denda, dan (2) Dengan denda.
Tanpa denda adalah banyaknya angka yang diperoleh siswa sebanyak jawaban
yang cocokdengan kunci. Sedangkan dnegan denda (karena diragukan ada
unsur tebakan), digunakan 2macam rumus:
S=R–W
Pertama, dengan rumus:
S = Score
R = Right
W= Wrong
Subjudu
l Contoh:
Banyaknya soal = 10 butir
Yang betul = 8 butir soal
Yang salah = 2 butir soal
Jadi, 8– 2 = 6