HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA. BERDASARKAN LITERATUR REVIEW
DI SUSUN OLEH :
Lanjut usia (lansia) merupakan proses tumbuh kembang tahap akhir dari setiap manusia. Semua orang akan menjadi
tua dan akan melewati proses menua. Proses menua adalah suatu proses yang terjadi dalam tubuh, yang berjalan perlahan
tapi pasti, pada proses tersebut terjadi penurunan fungsi tubuh baik secara anatomis, fisiologis, maupun kimiawi ( Bangun
Abednego, 2014). Lanjut usia yaitu seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas (WHO,2009).
Menurut WHO, di kawasan Asia tenggara populasi lansia sebesar 8% atau sekitar 142 juta jiwa. Pada tahun 2050
diperkirakan populasi lansia meningkat 3 kali lipat dari tahun ini. Pada tahun 2000 jumlah lansia sekitar 5.300.000 (7,4%) dari
total populasi, sedangkan pada tahun 2010 jumlah lansia 24.000.000 (9,77%) dari total populasi, dan tahun 2020 diperkirakan
jumlah lansia mencapai 28.800.000 (11,34%) dari total populasi. Berdasarkan data proyeksi penduduk, di perkirakan tahun
2017 terdapat 23,66 juta jiwa penduduk lansia di Indonesia (9,03%). Diprediksi jumlah penduduk lansia tahun 2020 (27,08
juta) tahun 2025 (33,69 juta), tahun 2030 (40,95 juta), dan tahun 2035 (48,19 juta).)
B. Rumusan Masalah
Apakah hubungan aktifitas fisik dengan kualitas hidup pada Lansia berdasarkan literatur review 5 tahun terakhir?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menjelaskan hubungan aktifitas dengan kualitas hidup pada Lansia dengan menggunakan literature review 5 tahun terakir.
A. Landasan Teori Lansia
1. Definisi Lansia
Usia lanjut merupakan usia yang mendekati akhir siklus kehidupan manusia di dunia. Menurt World Health Organization (WHO,2009), lanjut usia merupakan
seseorang baik pria maupun wanita yang sudah memasuki usia 60 tahun.
Batasan usia lanjut menurut WHO yaitu:
a. Usia petengahan ( Middle age) usia antara 45 - 59 tahun.
b. Lanjut usia ( elderly) antara usia 60 -74 tahun.
c. Lanjut usia tua ( old ) anatara usia 75 - 90 tahun.
d. Usia sangat tua ( very old) usia lebih dari 90 tahun.
KATA KUNCI DALAM LITERATURE REVIEW INI DISESUAIKAN DENGAN MEDICAL SUBJECT HEADING (MESH) DAN TERDIRI DARI SEBAGAI BERIKUT:
B. KRITERIA INKLUSI DAN EDUKASI
1. POPULATION
2. INTERVENTION
3 . COMPARATION
4. OUTCOME
5. STUDY DESIGN
C. SELEKSI STUDI DAN PENILAI KUALITAS
1. HASIL PENCARIAN DAN SELEKSI STUDI
2. PENILAIAN KUALITAS
BAB IV
A. HASIL DAN ANALISIS