Anda di halaman 1dari 15

TEORI

KEPRIBADIAN
MASLOW
By: Faliha Muthamainah
History
● Lahir 1 April 1908 di Brooklyn, newyork
● Anak pertama dari 7 bersaudara, keluar imigra Rusia yang miskin
Father : “loved whiskey, women and fighting”
Mother : “my family was a miserable family and my mother a horrible creature”
“With my childhood, it’s a wonder I’m not psychotic”
Inferior, kesepian dan asyik dengan buku-buku
“I felt peculiar. This was really in my blood, a very profound feeling that somehow wrong. Never any
feelings that I was superior. Just one big inferiority complex.”
● Mendapatkan phd dari University of Wisconsin tahun 1934
● Menikahi sepupunya vertha Goodman, menentang keinginan orang tuanya dan memiliki 2 putri
● Sangat terpengaruh oleh kelahiran anak pertama dan perang dunia II
● Meninggal 8 Juni 1970 karena serangan jantung

● Saat menyaksikan pengeboman pearl habor ia bertekad mengembangkan psikologi


berkenaan dengan ideal2 hidup manusia tertinggi. Ia menunujukkan potensi baik
kepribadian manusia dan menunjukkan perilaku yang lebih baik dibandingkan
prasangka, kebencian dan agresi
PANDANGAN DASAR HUMANISME

01 MANUSIA SEBAGAI ORGANISME HOLISTIK DINAMIK

02 MANUSIA DAPAT MERELAISASIKAN POTENSI

03
MANUSIA MEMPUNYAI PEMBAWAAN POSITIF
Dasar pendekatan Humanisme
Setiap manusia memiliki kemampuan untuk memilih/ menentuakn tindakan. Manusia bukan
Free will mesin yang sedear diprogram oleh lingkungan atau dikendalikan oleh dorongan2 tidak disadari

Self
Dikenal juga sebagai konsep diri: pandangan kita terhadap kualitas personal diri kita sendiri
Image

Self Disebut juga harga diri: penilaian kita terhadap diri sendiri sesuai image ktai tentang diri kita
evaluation

Self Pemenuhan / perwujudan potensilearning


The student's seseorang; sifatnya;
pace produktif,
at any given goal i.e.,
moment, orientedd
his or dan
her
To be
actualization
considered...
mengembangkan potensi
progress, and can be adjusted throughout schooling

Frame of Para humanis biasanya menggunakan empati unuk memahami dunia dari sudut pandang client
Reference atau orang lain
ASUMSI : PERILAKU MANUSIA
● Memahami manusia: orientasi / tujuan personal – makna – kepuasan
● Manusia sebagai makhluk yang tidak pernah berada dalam keadaan puas sepenuhnya. Bagi
manusia kepuasan itu sifatnya sementara. Saat satu kebutuhan telah terpuaskan, kebutuhan
lainnya akan muncul menuntut pemuasaan

Self
actualization
NEED

GOALS DRIVE
OBYEK PENELITIAN
Kritik Psychoanalisis didasarkan kepada ‘penyimpangan’,
orang sakit, animal passion

Proyek2 awal : meneliti perilaku monyet

Meneliti 2 sahabat dekatnya, lalu 10 orang lainyang tidak


dikenal

Menelaah biografi, tulisan2 dan menginterview orang yang


masih hidup

- Historical figures : lincoln, Jefferson


- Important persoalities : Einsten
WAY OF THINK

Obyek penelitian diawal Berarti kebutuhan haus itu ‘lebih Kesimpulan lain:
karir : moyet. kuat dibandingkan kebutuhan kebutuhan sex itu lebih
Kesimpulan : ada lapar. Sebaliknya, meskipun lemah dibandingkan
kebutuhan tertentu yang engkau sangat haus, namun saat lapar, haus atau udara
harus dipenuhi sebelum seseorang membekapmu hingga
kebutuhan lainnya. tidak bisa bernafas, udara dan
Misalnya, saat lapar dan bernafas ternyata lebih penting.
haus. Engkau akan Berarti kebutuh udara/bernafas
memenuhi rasa haus dulu itu lebih kuat dibandingkan
air/haus
HIERARKI KEBUTUHAN
Aktualisasi diri

Harga diri

Cinta

Keselamatan

Kebutuhan fisiologis
MEMBACA HIRARKI KEBUTUHAN

01 Innate, meskipun dapat terpengaruh atau berubah karena belajar, harapan sosial atau ketakutan

02 Semakin rendah kebutuhan semakin besar kekuatan, potensi dan prioritas

Kita hanya terdorong oleh satu kebutuhan dalam satu waktu


03

04 Kebutuhan lebih rendah, harus terpuaskan dahulu sebelum kebutuhan selanjutnya yang lebih tinggi
SELF ACTUALIZER 1

 Otonomi, privasi dan independensi


 Menerima diri, orang lain dan
Kodrat
 Spontan, sederhana, wajar
 Fokus dan mengelola masalah
SELF ACTUALIZER 2
 Demokratik (Friendly with all; open to learning from all
 Bebas menjadi diri sendiri dan membebaskan orang lain
 Kreatif dan original
 Kepekaan etis yang kuat : bermoral tanpa membutuhkan
otoritas eksternal
 Gentle and philosophical sense humor
 Resistensi terhadap inkulturasi
Bagaimana
strategi
aktualisasi diri?
Apa penghalang
aktualisasi diri?
Self Actualizer :
Peak Experinence?

Anda mungkin juga menyukai