SEJARAH DAN ALIRAN

PSIKOLOGI
Hanis Ribut Makasara, M. Psi., Psikolog
Pendahuluan (Sejarah dan definisi
Psikologi)

▪ Psikologi Berasal dari bahasa Yunani yang berasa dari dua suku kata
yaitu Psyche dan Logos.
▪ Psyche berarti Jiwa dan logos berarti Ilmu. Jadi, secara bahasa,
psikologi bisa diartikan sebagai ilmu tentang jiwa atau ilmu yang
mempelajari jiwa.
▪ Apa itu jiwa?......
▪ Dalam sejarah ilmu psikologi, istilah jiwa mendapatkan
pendefinisian yang beragam. Istilah jiwa adakalanya dipakai untuk
menunjuk pada sesuatu yang dapat menggerakkan, baik pada
makhluk hidup ataupun benda mati.
▪ Dalam perkembangannya, psikologi kemudian tidak lagi
mempelajari jiwa dalam pengertian utuh. Dewasa ini,
psikologi modern mereduksi bahasan psikologi menjadi
hanya membahas tentang perilaku semata (Glasman &
Hadad, 2009), atau membahas perilaku dan proses mental
manusia (Rathus, 2008; Wade & Tavres, 2007).
▪ Jadi psikologi....?
▪ Ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental
manusia.
▪ Pendifinisian Psikologi yang rduktif tersebut, bukanlah sesuatu yang
mengherankan, terutama jika memahami konteks yang
melatarbelakangi kemunculan definisi tersebut.
▪ Kemunculan suatu konsep, termasuk konsep psikologi, tidak dalam
suasana vakum, dan selalu dalam pengaruh konteks yang
melatarbelakanginya.
▪ Pengaruh positivisme dan logical positivism, behaveorism yang fokus
pada aspek manusia yang dapat diukur dan objektif, dan juga
psikologi kognitif yang menganggap penting peran proses kognitif
dalam menjelaskan suatu perilaku berpengaruh besar terhadap
perumusan definisi psikologi.
Pertanyaannya adalah?

▪ Menurut anda, apakah

pengertian psikologi akan
mengalami perubahan?
▪ Sebagai sains, psikologi modern memang baru lahir pada
abad 19 an, tepatnya pada tahun 1879, dan W. wundt
dianggap sebagai orang pertama yg menggagas psikologi
sebagai sains.
▪ Sejak saat itu, pemikiran tentang psikologi berkembang. Ada
strukturalisme yang fokus pada struktur kesadaran,
fungsionalisme yang fokus pada fungsi kesadaran,
behaviorisme dan neo-behaviorisme yg fokus pada perilaku,
psikoanalisis dan neo-psikoanalisis yg fokus pada
ketidaksadaran, dan lain-lain.
▪ Namun demikian, sebenarnya diskursus mengenai jiwa sudah
sejak lama dilakukan. Bahkan, pembicaraan mengenai jiwa
sudah dilakukan sejak abad 1600 SM.
▪ Dokumen tanpa nama yg kemudian disebut berdasarkan
penemunya, yaitu edwin smith papyrus merupakan dokumen
mengenai pengobatan ilmiah dan rasional pada zaman mesir
kuno.
▪ Pada dokumen tersebut, selain disebutkan beberapa cara
pengobatan beberapa penyakit, juga disebutkan bahwa otak
manusia berpengaruh pada perilaku (DePetro & Whitekr, 2016)
Manfaat mempelajari sejarah Psikologi
(menurut Hergenhahn, 2009)
▪ Mempelajari psikologi dapat
memperkaya perspektif dalam
memahami suatu masalah.
▪ Mempelajari sejarah akan
memperdalam pemahaman
kita mengenai psikologi.
▪ Mempelajari sejarah akan
memperkenalkan kepada kita
bagaimana timbul-
tenggelamnya suatu pemikiran
psikologi.
▪ Mempelajari sejarah akan
menghindarkan kita dari “jatuh
dua kali pada lubang yang
sama”.
▪ Mempelajari sejarah akan
menstimulasi munculnya ide-
ide baru.
▪ Mempelajari sejarah dapat
memenuhi rasa ingin tahu
seseorang mengenai suatu
pikiran tertentu.
Manfaat mempelajari sejarah Psikologi
(menurut Viney dan king, 2003)

▪ Sejarah dianggapnya sebagai ▪ Sejarah mengajarkan

kunci penting dalam kerendahan hati.
memahami masa depan.
▪ Sejarah mengajarkan
▪ Sejarah merupakan salah satu skeptisme yang sehat, tidak
cara untuk memperkaya hari mengecilkan satu pemikiran.
ini.
▪ Sejarah mempengaruhi proses
▪ Mempelajari sejarah akan berpikir manusia.
membuat cakrawala mengenai
kontribusi dari berbagai
perspetif sehingga mengurangi
prasangka.
Isu-isu dalam sejarah psikologi

▪ Jiwa
▪ Karakteristik alamiah manusia
▪ Hubungan antara jiwa dan raga
▪ Sumber pengetahuan
▪ Universalisme vs relativisme
pengetahuan
Pendekatan dalam penulisan sejarah

▪ Internal vs ekternal
▪ Tokoh besar vs semangat
zaman
▪ Presentist vs contextualist
▪ Pendekatan konseptual
Sekian dan terima kasih