Anda di halaman 1dari 16

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MEDIA DAN SUMBER

BELAJAR ANAK USIA DINI


Disusun Oleh :
Kelompok 4
1.Asqy Divia Kamilya (1862250062)
2.Azzhara Bunga Sadam (1862250011)
3.Cecilia Dianawati Yuningsih (1862250042)
4.Rini Widiastuti (1862250040)
BATASAN TENTANG
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
Kata identifikasi berasal dari bahasa Inggris. Asal kata to identify
sebagai kata kerja, dan identification sebagai benda. To identify secara
sederhana artinya adalah mengenali. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang
diperlukan oleh manusia untuk kehidupannya, demi mencapai suatu hasil
(tujuan) yang lebih baik. Belajar adalah suatu proses perubahan kearah yang
lebih baik, yang mengubah seseorang yang tidak tahu menjadi tahu, yang
tidak baik menjadi baik, yang tidak pantas menjadi pantas, dll.
Kebutuhan belajar pada dasarnya menggambarkan jarak antara tujuan
belajar yang diinginkan dan kondisi yang sebenarnya. Jadi pengertian
Identifikasi kebutuhan belajar adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan
untuk meneliti dan menemukan hal-hal yang diperlukan dalam belajar dan
hal-hal yang dapat membantu tercapainya tujuan belajar itu sendiri, baik itu
proses belajar yang berlangsung di lingkungan keluarga (informal), sekolah
(formal), maupun masyarakat (non-formal).
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
BELAJAR BERTUJUAN ANTARA

LAIN
1.Peserta didik didorong untuk menyatakan kebutuhan
belajar berupa kompetensi tertentu yang ingin mereka miliki
dan diperoleh melalui kegiatan pembelajaran.
2.Peserta didik didorong untuk mengenali dan mendayagunakan
lingkungan sebagai sumber belajar untuk memenuhi kebutuhan
belajar.
3.Peserta didik dibantu untuk mengenali dan menyatakan
kemungkinan adanya hambatan dalam upaya memenuhi
kebutuhan belajar, baik yang datang dari dalam maupun dari
luar.
proses pengumpulan informasi, data,
1 fakta tentang identifikasi kebutuhan dan 2 contoh proses pengumpulan informasi, data, dan fakta
tentang kebutuhan dan sumber belajar pendidikan
sumber belajar :
nonformal adalah :

• Apa yang Ada


• Apa yang seharusnya ada 1.Kegiatan menyeleksi berbagai ragam kebutuhan yang
diinginkan belajar warga belajar atau masyarakat
• Menentukan kebutuhan-kebutuhan 2.Mengadakan pencatatan dari berbagai kebutuhan yang
muncul
• Menentukan apa yang harus dicapai 3.Melakukan pengadministrasian dari berbagkebutuhan
yang telah behasil dihimpun
•Penetapan kebutuhan yang dipilih berdasarkan prioritas
secara tepat untuk ditindak lanjuti menjadi suatu rancangan
program yang siap untuk dilaksanakan
IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI

1. Perencanaan media pembelajaran


.Perencanaan media pembelajaran dimulai dengan mengadakan identifikasi kebutuhan
media di suatu lingkungan pendidikan anak usia dini. Kebutuhan-kebutuhan ini dirumuskan
melalui observasi atau pengamatan, wawancara atau diskusi tentang masalah pendidikan
khususnya masalah yang berkenaan dengan proses pembelajaran serta penggunaan media
pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran anak usia dini.
2. Perancangan media pembelajara
langkahlangkah sistematik yang perlu dilakukan pada saat membuat rancangan media
adalah sebagai berikut:
a.Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa
b.Merumuskan tujuan instruksional dengan operasional dan khas
c.Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya tujuan
d.Mengembangkan alat pengukur keberhasilan
e.Membuat desain media
f.Melakukan revisi
3. Pembuatan media pembelajaran
Tahap pembuatan dapat dikatakan sebagai kulminasi atau puncak dari tahap-tahap lain
dalam pengembangan media. Hal tersebut mengingat produk akhir dalam proses
pengembangan media adalah dihasilkannya media sebagaimana yang telah direncanakan
untuk kemudian digunakan dalam pembelajaran. Sebagus apapun desain yang dirancang
pada akhirnya akan sangat bergantung pada sejauhmana produk media jadi yang dihasilkan
dan siap digunakan. Dalam pembuatan media pembelajaran ini ada beberapa prinsip yang
harus diperhatikan.
MACAM-MACAM PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN DI PAUD
1. Media Visual

a.Gambar diam atau gambar mati adalah gambar-gambar yang disajikan secara fotografik
atau seperti fotografik, misalnya gambar tentang manusia, binatang, tempat, atau objek
lainnya yang ada kaitannya dengan bahan/isi tema yang diajarkan.
b.Media grafis adalah media pandang dua dimensi (bukan fotografik) yang dirancang secara
khusus untuk mengkomunikasikan pesan-pesan pendidikan.
c.Media model adalah media tiga dimensi yang sering digunakan dalam kegiatan pendidikan
untuk anak usia dini,
d.Media realiata merupakan alat bantu visual dalam pendidikan yang berfungsi memberikan
pengalaman langsung (direct experience) kepada anak.
2. Media Audio
. Contoh media audio yaitu program kaset suara dan program radio baik dalam bentuk
kaset, CD, maupun flasdisk.
3. Media AudioVisual
Sesuai dengan namanya, media ini merupakan kombinasi dari media audio dan media
visual atau biasa disebut media pandang-dengar. Seperti TV, VCD, DVD,LCD,Film.
4. Media Lingkungan
Setiap siswa membawa pengalaman dan penemuan dengan apa yang mereka temui di
lingkungan mereka. Seperti : taman, tempat wisata, dll..
5. Media Permainan
Permainan dapat digunakan sebagai media dalam belajar siswa. Seperti : meronce,
Menyusun balok, puzzle, dll..
PRIMSIP-PRIMSIP DALAM PEMBUATAN
MEDIA PEMBELAJARAN AUD :

1. Media pembelajaran yang multiguna.


2. Bahan muda didapat dan murah.
3. Tidak menggunakan bahan yang berbahaya bagi anak.
4. Dapat menimbulkan kreatifitas.
5. Sesuai dengan tujuan dan fungsi sarana.
6. Dapat digunakan secara individual, kelompok dan klasikal.
7. Sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
FAKTOR DALAM PEMILIHAN
MEDIA PEMBELAJARAN AUD

Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai :


• Karakteristik peserta didik
• Jenis rangsangan belajar yang diinginkan.
• Kondisi lingkungan belajar.
• Jangkauan yang akan dilayani
LANGKAH-LANGKAH
PEMILIHAN MEDIA

1 2
Penerangan atau Tentukan Transmisi
Pembelajaran Pesan
Langkah pertama menentukan apakah Dalam kegiatan ini kita sebenarnya
penggunaan media untuk keperluan dapat menentukan pilihan, apakah dalam
informasi atau pembelajaran. proses pembelajaran akan digunakan alat
bantu pengajaran tau media
pembelajaran. Alat bantu pengajaran alat
yang didesain, dikembangkan, dan
diproduksi untuk memperjelas tenaga
pendidik dalam mengajar.
3 4
Tentukan Karakteristik Klasifikasi Media
Pelajaran
Asumsi kita bahwa kita telah Berdasarkan persepsi dari manusia
menyusun disain pembelajaran, dimana normal media dapat diklasifikasikan
kita telah melakukan analisis tentang menjadi media audio, media video,
mengajar, merumuskan tujuan dan audio visual
pembelajaran, telah memilih materi
dan metode.
5 Analisis karakteristik masing-masing media.
KESIMPULAN
Mengidentifikasi kebutuhan media dan sumber belajar untuk anak usia
dini adalah langkah penting dalam memastikan perkembangan mereka
yang optimal. Dengan memahami kebutuhan perkembangan anak, kita
dapat menyediakan media dan sumber belajar yang sesuai dan
mendukung perkembangan kognitif, bahasa, sosial, emosional, dan
motorik mereka. Penting untuk terus memantau dan menilai efektivitas
media dan sumber belajar yang digunakan untuk memastikan bahwa
mereka memenuhi kebutuhan anak usia dini dengan baik. Sebagai
pengajar Identifikasi kebutuhan belajar bertujuan antara lain untuk
melibatkan dan memotivasi peserta didik agar kegiatan belajar dirasakan
sebagai bagian dari kehidupan dan mereka merasa memilikinya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai