KELOMPOK 2
- ASEP RIO
- S E LV I A E N D A H W
- S I S K A P E R M ATA S A R I
- TSARA ZAFIRAH
PENGERTIAN ORBITA
1. Fraktur >
2. Foreign body (benda <
asing)
3. Tumor
ORBITA >
<
OPTIC FORAMINA SELLA TURSICA
OPTIC FORAMINA
>
<
PP :Prone atau Erect dengan MSP tubuh tepat pada mid line meja pemeriksaan
PO : 1. Bahu bertumpu sejajar pada bidang transversal dengan lengan diletakkan >
disamping tubuh dalam posisi yang senyaman mungkin.
2. Kepala diposisikan True PA dengan menempatkan dahu dan hidung menempel <
diatas kaset.
3. Posisikan kepala sehingga OML tegak lurus dengan bidang film.
4. Lakukan fiksasi dengan menggunakan spon dan sandbag untuk mencegah
pergerakan dari objek kepala pasien.
5. Atur luas kolimasi atau luas lapangan penyinaran sesuai objek yang akan di foto,
tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil.
6. Jangan lupa gunakan grid untuk menyerap radiasi hambur supaya gambaran yang
dihasilkan baik.
OPTIC FORAMINA
CALDWELL PA AXIAL
KRITERIA RADIOGRAFI
Posisi Pasien :
Pasien diposisikan prone atau erect dengan MSP tubuh tepat pada
mid line meja pemeriksaan.
Posisi Objek :
1. Bahu bertumpu sejajar pada bidang transversal dengan lengan
diletakkan disamping tubuh dalam posisi yang senyaman
mungkin
2. Kepala diposisikan True PA dengan menempatkan dahu dan
hidung menempel diatas kaset
3. Infra Orbito Meatal Line (IOML) diposisikan tegak lurus
dengan meja pemeriksaan dengan mengganjal dahi dengan spon
OPTIC FORAMINA
FISSURA ORBITA INFERIOR (PA)
KRITERIA RADIOGRAFI
Posisi Pasien : Pasien diposisikan prone atau erect dengan MSP tubuh tepat pada
mid line meja pemeriksaan.
Posisi Objek :
1. Bahu bertumpu sejajar pada bidang transversal dengan lengan diletakkan
disamping tubuh dalam posisi yang senyaman mungkin.
2. Kepala diposisikan True PA dengan menempatkan dahu dan hidung
menempel diatas kaset.
3. Orbito Meatal Line (OML) diposisikan tegak lurus dengan mejapemeriksaan
dengan mengganjal dahi dengan spon.
4. Lakukan fiksasi dengan menggunakan spon dan sandbag untuk mencegah
pergerakan dari objek kepala pasien.
5. Atur luas kolimasi atau luas lapangan penyinaran sesuai objek yang akan di
foto, tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil.
6. Lindungi gonad pasien dengan menggunakan apron atau karet timbal.
OPTIC FORAMINA
FISSURA ORBITA SUPERIOR(PA)
KRITERIA RADIOGRAFI
<
>
CP : 2 cm anterior an 2 cm superior dari MAE
CR : tegak lurus bidang film <
Kaset : 18 x 24 cm (memakai grid)
FFD : 100 CM
Respirasi : tahan nafas selama eksposi
SELLA TURSICA
PROYEKSI LATERAL