Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

DASAR - DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN

“Konsep Penggerakan (Actuating) Pendidkan”

Oleh :
Kelompok IV

Sari Ramadani Basa


Dimas Ainun Najib
Dosen Pembimbing :
Muammar Qadafi, S. Pd. I., M.Pd
LATAR BELAKANG MASALAH
Salah satu persoalan pendidikan yang sedang dihadapi bangsa kita adalah persoalan mutu pendidikan
pada setiap jenjang dan satuan pendidikan. Dari berbagai pengamat dan analisis, ada berbagai faktor yang
menyebabkan mutu pendidikan kita mengalami peningkatan secara merata. kebijakan dan penyelenggaraan
pendidikan nasional menggunakan pendekatan educational production function atau input-output analisis yang
tidak dilaksanakan secara konsekuen.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Penggerakan Pendidikan?Apa Tujuan dan Man
2. faat Penggerakan Pendidikan?
3. Apa Prinsip Penggerakan Pendidikan?
4. Bagaimana Tahapan Penggerakan Pendidikan?

TUJUAN PENULISAN
1. Untuk Memahami Pengertian Penggerakan Pendidikan
2. Untuk Mengetahui Tujuan Dan Manfaat Penggerakan Pendidikan
3. Untuk Mengetahui Apa Saja Prinsip Penggerakan Pendidikan
4. Untuk Mengetahui Bagaimana Tahapan Penggerakan Pendidika
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penggerakan Pendidikan

Penggerakan mempunyai arti dan perana yang sangat penting. Sebab diantara fungsi manajemen
lainnya, maka penggerakan merupakan fungsi secara langsung berhubungan dengan manusia
(pelaksana).

Menurut George R. Terry (Disingkat POAC) dalam Mulyono (2008:23), yaitu “planning
(perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan),controlling (pengendalian)”.
Dalam hal ini, George R. Terry (1986) mengemukakan bahwa, “Actuating merupakan usaha
menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha
untuk mencapai sasaran perusahaan dan sasaran anggota-anggota perusahaan tersebut oleh karena
para anggota itu juga ingin mencapai sasaran-sasaran tersebut.
B. Tujuan dan Manfaat Penggerakan Pendidikan
1. Tujuan

Rangkaian tindakan atau program kerja yang telah ditentukan pada tahapperencanaan kemudian
diimplementasikan dalam kegiatan pelaksanaan. Menggerakkan adalah sama artinya dengan pelaksanaan.
Pelaksanaan adalah proses dilakukan dan digerakkannya perencanaan. Fungsi pelaksanaan merupakan proses
manajemen untuk merealisasikan hal-hal yang telah disusun dalam fungsi perencanaan. Fungsi actuating haruslah
dimulai dari diri manager dengan menunjukkan kepada staf bahwa dia memiliki tekat untuk mencapai kemajuan
dan peka terhadap lingkungannya. Ia harus memiliki kemampuan kerjasama, harus bersikap obyektif.

Menurut Azwar (1996), Tujuan fungsi actuating (penggerakan) adalah :

a. Menciptakan kerjasama yang lebih efisien


b. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan staf
c. Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan
d. Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staf
e. Membuat organisasi berkembang lebih dinamis
2. Manfaat

Manfaat penerapan fungsi penggerakan actuating adalah membuat orang lain mau bekerja dengan senang hati
untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan rencana dalam mencapai tujuan.`
Kegiatan menata dan membuat struktur pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi merupakan fungsi dari manajemen, ada
beberapa fungsi dari manajemen yaitu :

a. Planning atau perencanaan, jadi planning ini digunakan untuk merencanakan semua kegiatan untuk mencapai tujuan
organisasi.
b. Organizing atau pengorganisasian, yaitu melakukan pembagian tugas terhadap masing-masing jabatan yang diemban agar
bertanggung jawab dan bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing.
c. Actuating atau penggerakan, yaitu menggerakkan semua orang yang berada di dalam organisasi agar melakukan pekerjaan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
d. Controlling yaitu pengendalian, mengendalikan semua kegiatan agar berada pada jalur yang sesuai dengan tujuan
perusahaan.
e. Staffing yaitu menata, merekrut membagi tugas dan mengembangkannya agar setiap sumber daya manusia berdaya guna.
C. Prinsip Penggerakan Pendidikan

Prinsip-prinsip penggerakan, Menurut Kurniawan (2009) sebagai berikut :

a. Memperlakukan pegawai dengan sebaik-baiknya.


b. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan manusia.
c. Menanamkan pada manusia keinginan untuk melebihi.
d. Menghargai hasil yang baik dan sempurna.
e. Mengusahakan adanya keadilan tanpa pilih kasih.
f. Memberikan kesempatan yang tepat dan bantuan yang cukup.
g. Memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi dirinya.
D. Tahapan Penggerakan Pendidikan

Tindakan penggerakan dibagi dalam tiga tahap, yaitu:

1. Memberikan semangat, motivasi, inspirasi atau dorongan sehingga timbul kesadaran dan kemauan para
petugas untuk bekerja dengan baik. Tindakan ini juga disebut motivating.
2. Pemberian bimbingan melalui contoh-contoh tindakan atau teladan. Tindakan ini juga disebut koding yang
meliputi beberapa tindakan, seperti: pengambilan keputusan, mengadakan komunikasi antara pimpinan dan
staf, memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompok dan memperbaiki sikap, pengetahuan maupun
ketrampilan staf.

3. Pengarahan (directing atau commanding) yang dilakukan dengan memberikan petunjuk-petunjuk yang
benar, jelas dan tegas. Segala saran-saran atau instruksi kepada staf dalam pelaksanaan tugas harus
diberikan dengan jelas agar terlaksana dengan baik terarah kepada tujuan yang telah ditetapkan
SEKIAN
DAN
TERIMAKA
SI

Anda mungkin juga menyukai