Anda di halaman 1dari 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUICK ON THE DRAW DALAM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD INPRES 6/75 BIRU

THE APPLICATION OF THE QUICK ON THE DRAW LEARNING MODEL IN


IMPROVING IN IMPROVING SCIENCE LEARNING OUTCOMES IN CLASS IV
SD INPRES 6/75 BIRU TANETE RIATTANG DISTRICT,
BONE REGENCY

ANNIZA YULIA SAFITRI


1847242007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
PEMBAHASAN

PENDAHULUAN 1

2 TINJAUAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN 3

4
HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN 5
SARAN
LATAR BELAKANG

Landasan Yuridis Landasan teoritis


01 Undang-Undang Nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem
02 • Anshor, SugiyantI, & Sri
(2015)
• M. Rohmawati (Yunita &
Pendidikan Nasional
Wijayanti 2017)
• Ginnis (2020)

Landasan Faktual
Berdasarkan hasil observasi Landasan Empiris
03 yang dilakukan oleh peneliti
pada tanggal 9 Agustus 2022 di 04 1. Penelitian serupa yang
dilakukan Novianti (2015)
SD Inpres 6/75 Biru Kecamatan 2. Penelitian serupa yang
Tanete Riattang Kabupaten dilakukan Lestiyaningsih
Bone (2013)
Rumusan masalah

Apakah penerapan model pembelajaran quick


on the draw dapat meningkatkan hasil belajar
IPA siswa IV SD Inpres 6/75 Biru Kecamatan
Tanete Riattang Kabupaten Bone ?”
Tujuan Penelitian

Untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa di


kelas IV SD Inpres 6/75 Biru Kecamatan Tanete
Riattang Kabupaten Bone melalui model
pembelajaran quick on the draw.
MANFAAT PENELITIAN
TEORITIS PRAKTIS
a. Penelitian ini dapat memberikan ilmu a. Menjadi masukan yang bermanfaat bagi guru agar
pengetahuan terhadap guru, dan calon proses pembelajaran lebih baik sehingga dapat
peneliti tentang penerapan model meningkatkan hasil belajar siswa.
pembelajaran untuk meningkatkan hasil b. Terlatihnya kemampuan siswa untuk dapat
belajar siswa. memecahkan masalah dengan pendekatan ilmiah
b. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan sehingga terdorong untuk aktif secara fisik,
referensi bagi guru dalam melaksanakan mental, dan emosi dalam pembelajaran.
pembelajaran. c. Calon peneliti dijadikan sebagai acuan untuk
c. Hasil penelitian dapat dijadikan sumber pelaksanaan penelitian yang lebih relevan dan
informasi dan bahan referensi bagi dapat dijadikan pengalaman baru yang mampu
penelitian lain yang yang melakukan memberikan kontribusi terhadap peningkatan
penelitian sejenis. hasil belajar siswa.
TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka
Kajian Teori Hipotesis
Pikir
KAJIAN TEORI

Model Pembelajaran
Hasil Belajar IPA
Quick On The Draw
KAJIAN TEORI

1 3

2 4
Kelebihan dan
Model Pembelajaran Kekurangan Model
Quick On The Draw Pembelajaran Quick
On The Draw
Pengertian Model Langkah-Langkah
Pembelajaran Model Pembelajaran
Quick On The Quick On The Draw
Draw
HASIL BELAJAR

Pengertian Belajar 1

2 Pengertian Hasil Belajar

Bentuk Dan Tipe Hasil Belajar 3


Faktor-faktor Yang Memengaruhi
4
Hasil Belajar
Penerapan Model Pembelajaran Quick
Ont The Draw Dalam Hasil Belajar IPA
5
KERANGKA PIKIR
HIPOTESIS

Berdasarkan hasil kajian teori dan kerangka berpikir di


atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah jika model
pembelajaran Quick On The Draw diterapkan dalam proses
pembelajaran maka, hasil belajar IPA siswa kelas IV SD
Inpres 6/75 Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten
Bone meningkat.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Waktu dan Tempat Validasi Data


Penelitian

Subjek dan objek Teknik Analisis Data


penelitian

Prosedur Penelitian Indikator Keberhasilan


JENIS PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan


kelas (PTK). Menurut (Arikunto 2020) ada
empat tahapan penting dalam penelitian
tindakan, yaitu perencanaan,
pelaksanaan,pengamatan dan refleksi. Keempat
tahapan dalam penelitian tindakan tersebut
adalah membentuk sebuah siklus
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Tempat Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena
peneliti melihat keefektifan pembelajaran tentang dengan
menggunakan model pembelajaran Quick On The Draw.
Waktu Penelitian
Rencananya tahap persiapan hingga pelaporan hasil
pengembangan akan dilakukan selama tiga bulan, yakni
mulai bulan Agustus sampai dengan Oktober 2022. Tahap
perencanaan akan dilaksanakan pada bulan Agustus, tahap
pelaksanaan dimulai bulan September.
SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN

Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV SD


Inpres 6/75 Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten
Bone. Jumlah subjek penelitiannya ada 25 siswa yang
terdiri atas 12 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki.
Sedangkan objek yang akan diteliti penulis adalah hasil
belajar siswa khususnya dalam pembelajaran IPA di
semester 2
PROSEDUR PENELITIAN

Penelitian tindakan kelas ini


dilaksanakan sebanyak dua
siklus, setiap siklus terdiri dari
empat tahapan. Perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan
refleksi.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Meliputi : Observasi, tes,


dokumentasi.
TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data kualitatif


meliputi : Menyelidiki Data,
penyajian data, penarikan
kesimpulan, dan verifikasi.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dari hasil analisis dan refleksi tindakan siklus I sesuai


dengan harapan peneliti. Pelaksanaan tindakan pada siklus
I telah memenuhi nilai ketuntasan yang telah ditentukan DATA
yaitu 70% dari keseluruhan siswa memperoleh nilai
minimal 70 dan adanya peningkatan kearah yang lebih baik SIKLUS 1
dalam proses pembelajaran. Hal ini terbukti dari hasil tes
Siklus I yang menunjukkan dari 25 siswa, 18 siswa (72%)
yang mempunyai nilai tuntas dan sebaliknya 7 siswa (28%)
tidak mencapai nilai ketuntasan yang ditetapkan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dari hasil analisis dan refleksi tindakan siklus II sesuai


dengan harapan peneliti. Pelaksanaan tindakan pada siklus
II telah memenuhi nilai ketuntasan yang telah ditentukan DATA
yaitu 70% dari keseluruhan siswa memperoleh nilai
minimal 70 dan adanya peningkatan kearah yang lebih baik SIKLUS 2
dalam proses pembelajaran. Hal ini terbukti dari hasil tes
Siklus II, yang menunjukkan dari 25 siswa, 24 siswa (96%)
yang mempunyai nilai tuntas dan sebaliknya 1 siswa (4%)
tidak mencapai nilai ketuntasan yang ditetapkan.
KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan rumusan masalah dan


hasil penelitian maka dapat
disimpulkan bahwa Penerapan
KESIMPULAN model pembelajaran quick on the
draw dapat meningkatkan proses
dan hasil belajar IPA siswa kelas IV
SD Inpres 6/75 Biru Kecamatan
Tanete Riattang Kabupaten Bone.
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Model pembelajaran quick on the draw layak


dipertimbangkan dalam proses pelaksanaan
pembelajaran .
2. Bagi guru dan praktisi pendidikan lainnya
yang tertarik untuk menerapkan model
SARAN pembelajaran quick on the draw, diharapkan
untuk melaksanakan langkah-langkah dengan
baikdalam proses pelaksanaan pembelajaran
sehingga hasil belajar IPA siswa dapat
meningkat.
3. Bagi peneliti lainnya, sebagai bahan referensi
atau acuan untuk melakukan penelitian
selanjutnya.
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai