Sejarah Berdiri
Keuntungan
Pendapatan Karet
Dampak Positif
Pohon Karet
Karet
Faktor Produksi
Karet
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
TUJUAN UMUM KHUSUS
A. Pengertian
Perkebunan
C. Tanaman
Karet E. Tahapan Pemuliaan
Tanaman Karet Untuk
Menghasilkan Klon
Unggul
P E L A KSA N A A N KE GIATA N
7. Sampah dibakar -
Wawancara Ya Tidak
Berapa banyak pohon karet yang ditanami 700 pohon. 200 pemerintah, 500 beli sendiri.
3.
dengan luas lahan 2 hektar ?
Berapa tahap penanaman pohon karet ? Dengan mencirikan tempat tanam, yaitu dilobangi,
ditanam, dan disiram. Selanjutnya dengan tahap
4. pembibitan tanaman karet tahap persemaian,
perkecambahan, dan persemaian bibit.
Berapa kali seminggu penyiraman pohon Tidak ada penyiraman, tetapi hanya memanfaatkan air
5.
karet ? hujan.
Jarak yang ideal untuk menanam pohon Jarak penanaman pohon karet, kesamping 5 meter,
6.
karet ? kedepan 3 meter.
Lanjutan
7.. Apakah ada campuran getah karet hingga cepat Getah karet tersebut cepat mengeras dengan menggunakan
9. Bagaimana tanda pohon karet yang sudah bisa Biasanya kalau daun yang tua panen nya cepat sekitar 3-4
dipanen getahnya ? hari, kalau yang muda getahnya yang keluar masih sedikit.
9. Berapa lama proses penanaman sampai bisa dipanen ? Dari bibit sampai jadi pohon sekitar 7 tahun.
10. Berapa kebutuhan pupuk untuk proses penanaman Satu pohon memerlukan 1,2 kg pupuk.
pohon karet ?
11. Berapakah getah yang dihasilkan dalam sekali Sekali panen sekitar 70 kg getah karet, dengan panen yang
Bapak Sudiman memulai usaha kebun karet dengan modal awal sebesar 3
juta rupiah dan lahan pemberian pemerintah pada jaman Presiden Soeharto seluas 2
hektar. Penanaman bibit karet diawali dengan membuat petak dengan jarak yang ideal
yaitu panjang kedepan 3 meter dan lebar kesamping 5 meter, kemudian dibuat lubang
untuk menanam bibit. Pengumpulan karet dapat dikumpulkan rata-rata 3-4 hari sekali
tergantung pada derasnya getah karet yang keluar. Untuk sekali panan petani bisa
mengumpulkan ± 70 kg getah karet yang kemudian akan diantarkan ke pengepul untuk
dijual degan harga per kilo Rp. 9.000.
D. Pengawasan Kualitas Tanah dan Sampah
No Uraian Ya Tidak Keterangan
1. Terdapat tempat sampah disekitar kebun karet Banyak sampah botol bekas air
minum dan botol pupuk yang
masih berserakan
2. Tempat sampah tertutup, kedap air dan anti karat. Tidak terdapat tempat sampah
disekitar perkebunan
3. Pewadahan tempat sampah menggunakan kantong plastik Tidak terdapatnya tempat sampah
berwarna hitam dengan kantong plastik hitam
disekitar perkebunan
4. Terdapat tempat sampah organik dan nonorganik Tidak terdapat tempat sampah
disekitar perkebunan
11. Ada aliran untuk air limbah karet Tidak terdapat aliran/parit
disekitar perkebunan
12. Menggunakan pupuk anorganik untuk pohon karet. Menggunakan pupuk jenis
Phonska
13. Menggunakan herbisida untuk rumput disekitar pohon karet. Menggunakan pupuk jenis
Ranbo
F. Pengawasan Keberadaan Vektor dan Binatang Pengganggu
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah terdapat vektor maupun binatang Ada, vektor yaitu nyamuk, dan binatang
pengganggu ? pengganggu babi dan juga ulat putih.
2. Dampak apa yang dirasakan oleh keberadaan Dampak yang dirasakan oleh keberadaan nyamuk
nyamuk yang ada dikebun ? dikebun adalah mengganggu pekerja yang sedang
menoreh.
3. Apa cara yang dilakukan untuk mengurangi Cara yang dilakukan adalah dengan menggunakan
gigitan nyamuk ke pekerja ? obat nyamuk bakar yang di letakkan di punggung
pekerja.
4. Dampak apa yang dirasakan oleh keberadaan babi Dampak yang dirasakan oleh keberadaan babi
yang ada dikebun ? dikebun yaitu mengganggu pekerja yang sedang
menoreh. Untuk dampak ke pohon karet tidak ada.
5. Dampak apa yang dirasakan oleh keberadaan ulat Dampak yang dirasakan oleh keberadaan ulat putih
putih yang ada dikebun ? dikebun adalah dapat berefek tanaman karet bisa
mati.
SARAN KESIMPULAN
Bapak Sudiman memiliki kebun karet yang sudah berdiri sejak 1995-sekarang dan luasnya 2
Saran kepada pemilik kebun
hektar dengan jumlah 700 pohon, 200 pohon milik pemerintah dan 500 pohon milik sendiri.
sebaiknya tersedia tempat
Modal awal sebanyak 3 juta dengan harga bibit 15 ribu/batang (harga tempo dulu).
pembuangan sampah agar sampah
Penghasilan yang didapatkan perhari Rp. 9000/kg, perminggu Rp.630.000, dan perbulan Rp.
tidak dibuang sembarangan dan 2.500.000. Panen dilakukan seminggu 2 kali kemudian dijual ke pengepul. Untuk sekali
juga menggunakanAPD yang panen bisa mencapai sekitar 70kg getah karet. Saat dilakukan pengamatan terdapat sampah
lengkap saat melakukan kegiatan. bekas botol obat rumput ataupun lainnya yang banyak berserakan dikebun karet tersebut.
L A MP IR A N