Anda di halaman 1dari 15

PENIDIDIKAN AGAMA ISLAM

DALIL ALQURAN DAN


HADITS BAB III

KELOMPOK 5
ARAVA HASTOMO (01)
RAFNASHA ZERENA MAUDISCA (20)
RAI AYU LUBIANA KEINDRAPUTRI (21)

XI MIPA 3
DALIL AL-QURAN DAN HADITS
01
Beserta Artinya

TAFSIR QURAN
02

CONTENTS
Penjelasan atau keterangan

ASBABUN NUZUL DAN ASBABUL WURUD


04
Penyebab atau peristiwa
turunnya al-Quran atau Hadits

HUKUM TAJWID
05
Ilmu yang mempelajari cara
pembacaan al-Quran atau Hadits
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah
diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan
dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."

ALI IMRAN
185
Tafsir Quran

Kehidupan di dunia hanya sementara dan


Setiap makhluk yang bernyawa akan penuh tipu daya. Baik kenikmatan berupa
merasakan kematian. Pada Hari Kiamat nanti, makanan, minuman, pangkat, kedudukan, dan
1 tiap perbuatan yang dikerjakan makhluk 3 sebagainya mampu membawa kerugian besar
ciptaanNya selama di dunia akan diberikan bagi manusia di akhirat kelak. Hal ini berlaku
pembalasan yang adil. bagi mereka yang terlena dengan kenikmatan
sementara tersebut.
Balasan dari perbuatan amal baik dan buruk
tersebut berupa keputusan akhir di akhirat,
2 yakni surga dan neraka. Mereka yang terpilih
sebagai penghuni surga dan dijauhkan dari
neraka disebut sebagai orang yang mendapat
kemenangan dan kebahagiaan yang hakiki.
ASBABUN NUZUL

Ayat ini turun sebagai penegasan bahwa


seluruh makhluk yang berijwa akan merasakan
kematian. ALLAH menyatakan hal ini sebagai
ungkapan belasungkawa terhadap seluruh
makhluk ciptaanNYA dan penegasan bahwa
hanya ALLAHlah yang maha kekal, IALAH yang
ABADI, ialah yang MAHA AWAL dan MAHA
AKHIR
HUKUM TAJWID

1. Pada ‫ َن ْف ٍس َذ ۤا ِٕىَقُة‬terdapat dua hukum tajwid yaitu ikhfa dan mad wajib muttasil
2. Pada ‫ اْلَم ْو ِۗت‬terdapat dua hukum tajwid yaitu alif lam qamariyyah dan mad layyin
3. Pada ‫ َو ِاَّن َم ا‬terdapat dua hukum tajwid yaitu ghunnah dan mad asli
4. Pada ‫ ُتَو َّفْو َن‬terdapat hukum tajwid mad layyin
5. Pada ‫ ُاُجْو َر ُك ْم َي ْو َم‬terdapat empat hukum tajwid yaitu mad asli, ra tafhim, idzhar syafawi dan mad layyin
6. Pada ‫ اْلِقٰي َم ِة‬terdapat dua hukum tajwid yaitu alif lam qamariyyah dan mad asli
7. Pada ‫ َفَم ْن ُز ْح ِز َح‬terdapat hukum tajwid ikhfa
8. Pada ‫ َع ِن الَّن اِر‬terdapat dua hukum tajwid yaitu alif lam syamsyiah dan ghunnah
9. Pada ‫ َو ُاْد ِخ َل اْلَج َّنَة‬terdapat dua hukum tajwid yaitu alif lam qamariyyah dan ghunnah
10. Pada ‫ َفَقْد‬terdapat hukum tajwid qalqalah sughra
11. Pada ‫ َفاَز‬terdapat hukum tajwid mad 'aridlisukun
12. Pada ‫ َو َم ا‬terdapat hukum tajwid mad asli
13. Pada ‫ اْلَح ٰي وُة‬terdapat dua hukum tajwid yaitu alif lam qamariyyah dan mad asli
14. Pada ‫ الُّد ْن َي ٓا ِااَّل‬terdapat empat hukum tajwid yaitu alif syamsyiah, ikhfa, mad jaiz mumfasil dan mad asli
15. Pada ‫ َم َت اُع‬terdapat hukum tajwid mad asli
16. Pada ‫ اْلُغ ُرْو ِر‬terdapat tiga hukum tajwid yaitu alif lam qamariyyah, ra tafhim, ra tarqiq dan mad 'aridlisukun
“Ada seorang lelaki yang sedang wukuf di Arafah bersama Nabi Shallallahu’alaihi
Wasallam. Tiba-tiba ia terjatuh dari hewan tunggangannya lalu meninggal. Maka Nabi
Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: mandikanlah ia dengan air dan daun bidara.
Dan kafanilah dia dengan dua lapis kain, jangan beri minyak wangi dan jangan tutup
kepalanya. Karena Allah akan membangkitkannya di hari Kiamat dalam keadaan
bertalbiyah”

(HR. Bukhari no. 1849,


Muslim no. 1206)
Tafsir Quran

Memandikan mayit hukumnya fardhu


1
kifayah.

Kadar wajib dari mengkafani jenazah adalah


2 sekedar menutup seluruh tubuhnya dengan
bagus.
ASBABUL WURUD

Ada seorang lelaki yang sedang wukuf di Arafah


bersama Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam.
Tiba-tiba ia terjatuh dari hewan tunggangannya
lalu meninggal.
“Salah seorang putri Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam meninggal (yaitu Zainab). Maka beliau
keluar dan bersabda: “mandikanlah ia tiga kali, atau lima kali atau lebih dari itu jika kalian
menganggap itu perlu. Dengan air dan daun bidara. Dan jadikanlah siraman akhirnya adalah air yang
dicampur kapur barus, atau sedikit kapur barus. Jika kalian sudah selesai, maka biarkanlah aku
masuk”. Ketika kami telah menyelesaikannya, maka kami beritahukan kepada beliau. Kemudian
diberikan kepada kami kain penutup badannya, dan kami menguncir rambutnya menjadi tiga
kunciran, lalu kami arahkan ke belakangnya ”
HR. Bukhari no. 1258,
Muslim no. 939
Tafsir Quran

Memandikan mayit hukumnya fardhu


1
kifayah

2 Memandikan disunahkan untuk melakukan


sejumlah bilangan ganjil
ASBABUl WURUD

Salah seorang putri Nabi Shallallahu’alaihi


Wasallam meninggal (yaitu Zainab).
Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal dunia, para sahabat berselisih pendapat
dalam masalah tempat untuk mengubur Beliau.
Abu Bakar Radhiyallahu ‘anhu berkata,”Saya mendengar dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam sesuatu yang aku belum lupa.
Beliau bersabda,’Tidaklah Allah mewafatkan seorang Nabi, kecuali di tempat tersebut wajib untuk
dikubur’.” Kemudian mereka mengubur Beliau di tempat tidurnya .

HR. At Tirmidzi
Tafsir Quran

Disunnahkan untuk mengubur mayat di


1
kuburan
ASBABUl WURUD

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam


meninggal dunia, para sahabat berselisih
pendapat dalam masalah tempat untuk
mengubur Beliau.

Anda mungkin juga menyukai