Artinya: Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada
hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia
memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang
memperdaya. (Q.S. Ali 'Imran, 3: 185)
Kiamat Kubra
dan
mengetahui
terjadinya
hari
kiamat
meskipun
Artinya: Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi
dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali benturan. Maka
pada hari itu terjadilah hari kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada
hari itu langit menjadi rapuh. Dan para malaikat berada diberbagai
penjuru langit. Pada hari itu delapan malaikat menjunjung 'Arsy
(singgasana) Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Pada hari itu kamu
dihadapkan (kepada Tuhanmu), tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi
(bagi Allah). (Q.S. Al-Haqqah, 69: 13-18)
ALAM BARZAH
ALAM MAHSYAR
ALAM HISAB
Barangsiapa yang dihisab, maka ia tersiksa. Aisyah bertanya,Bukankah
Allah telah berfirman maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang
mudah Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menjawab: Hal itu
adalah al aradh. Namun barangsiapa yang dimunaqasyah hisabnya,
maka ia akan binasa.
ALAM MIZAN
(terminologi), mizan adalah sesuatu yang Allah letakkan pada hari Kiamat
untuk menimbang amalan hamba-Nya, sebagaimana yang telah
ditunjukkan oleh Al-Quran dan As-Sunnah, dan ijma salaf.
bahwa Yaumul Mizan adalah untuk memperlihatkan balasan amalan
seseorang. Seseorang itu berhak mendapatkan balasan seperti apakah
akan ditentukan setelah Al Mizan; dimana balasan Allah terhadap
manusia itu adalah sesuai dengan pengakuan amalannya, sesuai dengan
timbangan hasil prestasi amalan yang telah ia lakukan ketika hidup di
dunia. Al Haafidz Ibnu Hajar Al Asqolaany (beliau adalah Ulama bermadzhab Syafiiy)
dalam
Kitab
beliau berjudul
Fat-hul
Baari,
beliau mengatakan: Yang benar menurut pemahaman Ahlus Sunnnah
bahwa amalan-amalan yang baik itu dalam bentuk fisiknya akan
dimunculkan oleh Allah dalam gambar (bentukan) yang baik. Sedangkan
amalan-amalan orang yang berbuat keburukan, akan muncul dalam
gambar (bentukan) yang buruk. Kemudian setelah itu amalan-amalan
tersebut akan ditimbang. Demikian dikatakan beliau, ketika menjelaskan
tentang pembahasan perkara ini dalam Kitab Shahiih Imam Al Bukhary.
SURGA
Surga atau sorga berasal dari bahasa Sanskrit (Sanskerta) yaitu svarga,
Svarga berasal dari dua suku kata, svar yang artinya cahaya dan ga yang artinya
perjalanan. Berarti, surga pada mulanya mempunyai makna perjalanan menuju cahaya atau
menjadi satu dengan cahaya
swarga merupakan alam yang penuh kenikmatan tempatnya para sukma orang-orang yang
hidupnya penuh dengan kebajikan. Dalam pengertian semula, surga itu adanya ya sekarang
ini. Tidak menunggu hingga hancurnya alam semesta ini.
Adapun macam-macam Surga antara lain:
1. Jannatul-Ikhtishash, ialah surga yang diperuntukkan mereka: 1. anak-anak kecil yang
meninggal sebelum dikenakan kewajiban agama. 2. siapa saja yang dikehendaki Allah.
3. mereka yang hilang akalnya, kelakuannya baik ketika masih normal, kemudian
menderita sakit ingatan sehingga meninggal. 4. mereka yang percaya ke-Esaan Allah
yang diperoleh karena menyelidiki sendiri terhadap bukti-bukti ke-EsaanNya yang
bertebaran di alam semesta/dunia fana. 5. mereka yang hidup pada periode dua Rasul,
yang tidak sampai dakwah Rasul kepadanya. 6. mereka yang menerima dakwah ahli
tauhid kepadanya, sungguh pun tidak seasli yang dibawa Rasulnya.
2. Jannatul-Mrts, yaitu surga yang disediakan bagi mereka yang tadinya kafir,
kemudian beriman. Karena tempat-tempat tersebut tidak jadi diisi, maka diberikan atau
diwariskan kepada mereka, di samping tempat-tempat yang ditentukan sendiri bagi
penghuni surga (Q.S. Al-Hadd: 10).
3. Jannatul-Amal, yaitu surga yang disediakan bagi mereka orang-orang Mukmin
berdasarkan amal perbuatan mereka ketika hidupnya di dunia.
NERAKA
kata neraka disebut naar, yang berartiapi yang menyala. Secara istilah, neraka berarti
tempat balasan berupa siksaan bagi orang yang berbuat dosa dan kesalahan.
Neraka adalah tempat penyiksaan dimana bentuk hukumannya yang paling sangat menyiksa
digambarkan sebagai api. Nama-nama neraka yang digunakan di dalam al-Quran : al-Naar
(api), jahannam, al-Jahim (yang membakar), al-Sair (jilatan api), al-Saqar (api yang
menghanguskan), al-Hawiyah (jurang), al-Huthamah (api yang meremukkan).
Untuk lebih jelasnya, penulis akan mengemukakan kata-kata yang merujuk pada penyebutan
kata neraka dalam al-Quran, yaitu :
Naar adalah api yang panas sekali atau api yang dijadikan jin darinya. Adapun ayat-ayat
yang menggunakan kata naar ditemukan sebanyak 194 kali
Jahannam, yang memiliki arti sumur yang dalam. Kata jahannam dalam al-Quran disebutkan
sebanyak 77 kali.
Kata lazha berarti menyala-nyala, lidah api, nama untuk neraka. Disebutkan sebanyak 2 kali
dalam al-Quran. Yaitu dalam Qs. al-Maarij (70) : 15 dan al-Lail (92) : 14.
Istilah Huthamah, yang merujuk kepada makna neraka disebutkan sebanyak 2 kali dalam alQuran, yaitu QS al-Humazah (104) : 4-5. Sedangkan kata yang memiliki akar kata huthamah
disebutkan 6 kali, selain dari QS al-Humazah (104) : 4-5, semuanya bermakna hancur.
Huthamah adalah memecahkan atau meremukkan sesuatu, seperti terdapat dalam Qs. AnNaml (27) : 18, yaitu agar tidak terinjak oleh Sulaiman dan tentaranya.
Kata Sair memiliki arti kayu api yang menyala-nyala, disebutkan sebanyak 19 kali dalam
al-Quran.
Kata neraka yang menggunakan istilah saqar, dalam al-Quran disebutkan sebanyak 4
kali.Adapun artinya adalah dari kerasnya cahaya matahari.
Kata Jahim memiliki arti api yang menyala-nyala, tempat yang amat panas dan ditemukan
sebanyak 26 kali dalam al-Quran.
Kata Hawiah berarti jatuh dari atas ke bawah. Disebutkan 1 kali dalam al-Quran. Sedangkan
kata yang menunjuk akar katanya (hawa), disebutkan sebanyak 38 kali.
Pintu pertama : JAHANNAM ,Dinamakan Jahannam karena penghuninya bermuka
masam,baik laki-laki maupun perempuan,mereka saling memakan daging-daging mereka
sendiri,Jahanam azabnya lebih ringan dari pada yg lainya.
Allah Berfirman "Setiap kali kulit mereka hangus,kami ganti kulit mereka dngn kulit yg lain
supaya mereka merasakan azab" (Qs.An-Nisa;56)
Pintu kedua : LAZHA NAZZATAN LISYSYAWA,Tempat ini dihuni oleh orang-orang yg
memakan kedua tangan dan kakinya sendiri,mereka adalah orang-orang yg menyimpang dari
tauhid dan berpaling dari ajaran yg dibawah Baginda Rasulallah SAW.
Pintu ketiga : SAQAR,Dinamakan demikian karena orang yg ada didalamnya memakan
dagingnya sendiri tanpa tulang.
Pintu keempat : AL-HUTHAMAH,Allah Berfirman "Dan tahukah kamu apa Hathamah
itu.? yaitu api yg disediakan Allah yg dinyalakan" (Qs.Al-Humazah:5-6),Dinamakan
demikian karena penghuninya menghancurkan tulang dan membakar hatinya sendiri,Allah
berfirman "yang membakar sampai ke hati" (Qs.Al-Humazah:7)
Api neraka membakar dari telapak kakinya sampai membakar hatinya,dan melontarkan
bunga api sebesar istana,Allah Berfirman "Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api
sebesar dan setinggi istana,seolah-olah ia iringan unta yg kuning" (Qs.Al-Mursalat;32-33).Ia
berwarna sangat hitam.Bunga api neraka itu melontarkan kelangit kemudian turun membakar
wajah,tangan,dan badan-badan mereka.mereka menangis sampai kering air
matanya.kemudian mereka menangis air mata darah hingga kering.kemudian mereka
menangis air mata nanah hingga kering.oleh karena banyaknya,sehingga kapal bisa melewat
genangan air mata,darah,dan nanah yg tumpah tersebut.
Pintu kelima : AL-JAHIM,Disebut Al-Jahim karena bara apinya sangat besar,satu bara api
lebih besar sari pada dunia.
Pintu keenam : AS-SA'IR,Dinamakan As-Sa'ir karena apinya menyala terus dan tidak
pernah padam sejak diciptakan.didalamnya terdapat tiga ratus istana.dalam setiap istana ada
tiga ratus rumah,dalam setiap rumah ada tiga ratus bentuk azab dan siksaan,didalamnya
terdapat ular,kalajeking,pasung,rantai,dan belenggu.didalamnya juga ada penjara bawah
tanah yg mendatangkan kesedihan.tidak ada azab yg lebih berat dari penjara ini.apabila
dibukakan pintu penjara ini maka semua penghuni neraka mengalami kesdihan yg luar biasa.
Pintu ketujuh : AL-HAWIYAH,dinamakan Hawiyah karena siapa yg masuk kedalamnya
tdk akan keluar selama-lamanya.dalam neraka ini ada sumur yg terus menerus menyala.
Allah Berfirman "Tiap-tiap kali nyala api itu akan padam,kami tambah lagi bagi mereka
apinya" (Qs.Al-Isra':97)