Anda di halaman 1dari 6

Mengapa sel-sel (harus) berukuran kecil?

Semakin besar ukuran suatu benda, maka rasio area permukaan


terhadap volume semakin kecil.

Volume meningkat lebih cepat dibandingkan area permukaan


volume kedua
box sama, tetapi
box dengan
susunan box
lebih kecil
memiliki
total area
permukaan yang
lebih besar
Mengapa sel-sel (harus) berukuran kecil?
Kesimpulan:
1. Nukleus sel hanya dapat mengontrol volume sitosol dalam
batas tertentu.
Kemampuan sel mensintesis protein dan lipid terbatas, tidak
untuk membentuk sel yang besar. Komponen membran plasma
tidak cukup kuat untuk menampung sitosol dalam jumlah besar.

2. Sel yang berukuran kecil lebih efisien dalam transpor zat


(difusi) karena memiliki rasio area permukaan membran yang
besar. Sel memperoleh zat nutrisi, oksigen, mengumpulkan
informasi serta membuang zat sampah melalui membran
plasma. Jika sel berukuran besar, maka volume sitosol
meningkat, sedangkan rasio area permukaan membran terhadap
volumenya menurun, menjadikan transpor zat keluar dan masuk
sel tidak cukup cepat untuk memenuhi kebutuhan sel.
Sel hewan dapat termodifikasi untuk
meningkatkan rasio area permukaan terhadap
volume dengan cara:
1. menyempit dan memanjang (elongasi) ex:
sel-sel saraf yang strukturnya juga disokong
oleh sitoskeleton yang lebih banyak
2. melipat-lipat permukaan membran sel ex:
mikrovili pada sel epitelium yang melapisi
usus kecil
Bagaimana dengan sel telur
yang ukurannya besar?
Sel telur adalah sel dengan ukuran paling
besar dibandingkan sel somatik dalam tubuh
manusia

Sel telur (Oosit sekunder) berukuran besar


karena:
• diperlukan saat pembelahan tahap awal embrio
karena tidak ada peningkatan biomassa pada
sel anakan sampai pembelahan tahap lanjut
• sitoplasma mengandung cadangan makanan
• sitoplasma mengandung mitokondria dan
ribosom yang banyak
• sel telah siap tersedia RNA hasil penyalinan dari
DNA, agar proses sintesis protein dapat segera
berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai