PENGARUH APBN TERHADAP PEREKONOMIAN-bagian 1

#6
PENGARUH APBN TERHADAP

PEREKONOMIAN
Murbanto Sinaga
FUNGSI APBN
• APBN mempunyai fungsi-fungsi sbb:
1.Fungsi otorisasi,
2.Fungsi perencanaan,
3.Fungsi pengawasan,
4.Fungsi alokasi,
5.Fungsi distribusi,
6.Fungsi stabilisasi.

26/10/23 PEREKONOMIAN NASIONAL - Murbanto 2
Sinaga
Fungsi Alokasi
Fungsi Distribusi
Fungsi Stabilisasi
Fungsi
APBN Fungsi Otorisasi
Fungsi Perencanaan
Fungsi Pengawasan
Sinaga
FUNGSI-FUNGSI APBN
• Fungsi otorisasi, APBN menjadi dasar untuk
melaksanakan pendapatan dan belanja pada
tahun yang bersangkutan,
• Dengan demikian, pembelanjaan atau
pendapatan dapat dipertanggungjawabkan
kepada rakyat.

Sinaga
FUNGSI-FUNGSI APBN...2
• Fungsi perencanaan, APBN menjadi pedoman
bagi negara untuk merencanakan kegiatan
pada tahun tersebut.
• Bila suatu pembelanjaan telah direncanakan
sebelumnya, maka negara dapat membuat
rencana-rencana untuk meNdukung
pembelanjaan tersebut.

Sinaga
• Fungsi pengawasan, APBN menjadi pedoman
untuk menilai apakah kegiatan
penyelenggaraan pemerintah negara sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
• Dengan adanya APBN rakyat mudah untuk
menilai apakah tindakan pemerintah
menggunakan uang negara untuk keperluan
tertentu dibenarkan atau tidak.

Sinaga
• Fungsi alokasi, APBN harus diarahkan untuk
mengurangi pengangguran dan pemborosan
sumber daya serta meningkatkan efesiensi
dan efektivitas perekonomian.
• Fungsi distribusi, kebijakan APBN harus
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan
• Fungsi stabilisasi, APBN menjadi alat untuk
memelihara dan mengupayakan
keseimbangan fundamental perekonomian
Sinaga
4.Fungsi Alokasi
• Fungsi alokasi, APBN harus diarahkan untuk
mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber
daya serta meningkatkan efesiensi dan efektivitas
perekonomian Nasional.
• APBN berfungsi dalam hal penyediaan Barang Publik
(public goods). Barang Publik adalah barang-barang
yang tidak dapat disediakan oleh pihak produsen
swasta akibat terjadinya kegagalan pasar (market
failure)
• Pemerintah harus bisa menyediakan barang & jasa
publik tersebut yang dananya bersumber dari APBN
Sinaga
• Contoh Barang Publik
– Pendidikan
– Pertahanan dan keamanan,
– Pembangunan jembatan, jalan raya,
– Gedung sekolah,
– Penyediaan fasilitas penerangan,

Sinaga
5.Fungsi Distribusi
• Fungsi distribusi, kebijakan anggaran Negara (APBN)
harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
• Pemerintah dengan instrumen APBN berperan dalam
mendistribusikan pendapatan dan kekayaan yang
diperoleh masyarakat dan negara melalui kebijakan
APBN yakni Kebijakan Pajak dan Kebijakan Subsidi.
• Peran pemerintah melalui APBN dalam kegiatan
redistribusi pendapatan menjaga agar tidak terjadi
ketimpangan pendapatan yang terlalu dalam diantara
masyarakat miskin dengan masyarakat yang kaya.

Sinaga
• 1 Persen Warga Indonesia Kuasai Hampir 47 Persen
Kekayaan Nasional
• 1% penduduk Indonesia memiliki 59% lahan yang ada
di Indonesia
• Penduduk Indonesia 273 juta jiwa (2021)
• Kekayaan Indonesia ditaksir mencapai Rp 100 ribu
triliun
• Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)
Kementerian Keuangan mencatat, hingga saat ini
total aset negara mencapai Rp 10.467,53 triliun. Aset
ini meningkat hingga 65% dibandingkan posisi
terakhir di 2018 yang tercatat sebesar Rp 6.325,28
triliun.
Sinaga
Sinaga
• Rasio Gini atau Koefisien Gini adalah alat
mengukur derajat ketidakmerataan distribusi
penduduk.
• Ini didasarkan pada kurva Lorenz, yaitu sebuah
kurva pengeluaran kumulatif yang
membandingkan distribusi dari suatu variable
tertentu (misalnya pendapatan) dengan
distribusi uniform (seragam) yang mewakili
persentase kumulatif penduduk.

Sinaga
Sinaga
Sinaga
Sinaga
• Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS),
tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk
Indonesia yang diukur menggunakan rasio gini
sebesar 0,384 pada Maret 2022

Sinaga
Sinaga
•
Dengan APBN, dapat diketahui arah, tujuan, serta
prioritas pembangunan yang akan dan sedang
dilaksanakan.
• Dengan demikian, peningkatan pembangunan
sarana dan prasarana ekonomi juga akan
meningkatkan produktivitas faktor-faktor
produksi.
• Peningkatan sumberdaya manusia yang dapat
menerapkan teknologi tinggi dalam proses
produksi, sehingga hasil-hasil produksi semakin
meningkat.
• Peningkatan produksi yang tidak dikonsumsi akan
meningkatkan tabungan masyarakt.
• Akhirnya, peningkatan tabungan akan
meningkatkan investasi sehingga semakin banyak
barang dan jasa yang tersedia bagi masyarakat.
Sinaga
• APBN mempengaruhi perekonomian
dalam bentuk-bentuk sbb:
1.Distribusi Pemerataan Pendapatan
2.Tingkat Produktivitas Masyarakat
3.Perubahan Harga pasar secara (agregat)
keseluruhan
4.Sebagai pedoman pembangunan
ekonomi
5.Sebagai alat memperbaiki
perekonomian
Sinaga
Masalah Perekonomian
• Masalah Perekonomian yang dihadapi oleh
pemerintah suatu negara, antara lain:
1. Defisit Neraca Pembayaran
2. Instabilitas/Fluktuasi Perekonomian Makro
3. Pertumbuhan Ekonomi
4. Inflasi
5. Pengangguran

Sinaga
• APBN adalah bentuk kebijakan fiskal pemerintah yang
berpengaruh terhadap perekonomian nasional.
• Melalui APBN diketahui arah, tujuan serta prioritas

pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan oleh
suatu pemerintahan.
• APBN mempengaruhi kondisi perekonomian baik di negara

yang sedang berkembang maupun di negara maju .Di negara
sedang berkembang, peranan pemerintah tergolong besar.
Perubahan APBN berpengaruh besar terhadap :
1. Sektor Moneter,
2. Sektor Produksi ( Sektor Riil)
3. Neraca Pembayaran,
• APBN memiliki keterkaitan yang erat dengan 3 sektor

ekonomi tersebut.

Sinaga
KOMPONEN ANGGARAN BELANJA NEGARA 
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Transaksi pemerintah digolongkan menjadi ;

a. Penerimaan ; dalam hal ini kita asumsikan hanya
berasal dr hasil penerimaan pajak (pajak perusahaan +
pajak perseorangan)
b. Pengeluaran : selanjutnya dibedakan menjadi :

1. Pengeluaran konsumsi pemerintah ( government
expenditure) dan
2. Transfer pemerintah ( government transfer)

Sinaga
Pengaruh APBN Terhadap
Sektor Moneter
• APBN berpengaruh terhadap sektor moneter
sebab APBN sebagai anggaran negara adalah
salah satu komponen dari uang primer (base
money).
• Perubahan dalam komponen APBN akan
mempengaruhi jumlah uang yang beredar di
masyarakat.

Sinaga
Neraca Pembayaran
• APBN juga berpengaruh terhadap neraca pembayaran,
demikian pula sebaliknya, karena: .
1. Sebagian komponen penerimaan negara berasal dari
penerimaan ekspor . Misalnya migas dan non-migas, masuk
ke kas negara.
2. Komponen pembiayaan ada yang bersumber dari ULN dan
Hibah LN.Defisit APBN dan transaksi berjalan ditutupi oleh
utang luar negeri. Sebagai konsekuensinya, sebagian
komponen pengeluaran rutin digunakan untuk pembayaran
kembali utang dan bunganya.
3. Komponen penerimaan dan pengeluaran pemerintah
mengandung sisi penerimaan dari pajak impor yang besar,

Sinaga
Sektor Produksi ( Sektor Riil)
• Pengaruh APBN terhadap sektor riil terlihat dari penerapan
kebijakan penerimaan dari sektor pajak dan pengeluaran
pemerintah.
• Kebijakan APBN defisit biasanya biasanya dilakukan dengan
kebijakan mengurangi penerimaan dari pajak atau
menambah pengeluaran subsidi.
• Kebijakan APBN defisit bertujuan untuk meningkatkan
pendapatan dan daya beli masyarakat, sebab:
1. Kebijakan APBN defisit mendorong permintaan total
masyarakat terhadap barang dan jasa meningkat.
2. Peningkatan permintaan akan mendorong sektor dunia usaha
untuk meningkatkan kapasitas produksinya.
3. Peningkatan kapasitas produksi akan mendorong
pertumbuhan ekonomi nasional
Sinaga
KOMPONEN APBN
PAJAK (Tx)
Adalah uang atau daya beli yg diserahkan masyarakat kpd
pemerintah dimana terhadapnya pemerintah tidak
memberikan balas jasa langsung.
PENGELUARAN KONSUMSI PEMERINTAH (G)

Meliputi semua pengeluaran pemerintah dimana pemerintah
secara langsung menerima balas jasa nya.
Mis : gaji pegawai negeri, pembelian komputer, kertas dll.
TRANSFER PEMERINTAH (Tr)

meliputi semua pengeluaran pemerintah dimana pemerintah
tidak menerima balas jasa yang langsung.
Misal ; uang pensiun, beasiswa, sumbangan
PENGARUH APBN TERHADAP bencana alam
Sinaga
KEBIJAKSANAAN FISKAL
1) memperbesar/memperkecil pungutan pajak
a. Pajak sederhana
b. Pajak built-in flexibel
2). Memperbesar / memperkecil pungutan

pengeluaran pemerintah,
3). Memperbesar / memperkecil pungutan

transfer pemerintah.
Sinaga
Pajak
Pengertian
Pajak adalah iuran wajib yang dipungut oleh pemerintah dari masyarakat (wajib
pajak) untuk menutupi pengeluaran rutin negara dan biaya pembangunan tanpa
balas jasa yang dapat ditunjuk secara langsung.
Pengetian pajak menurut bebetapa ahli :

1.Prof Dr Adriani
Pajak adalah iuran kepada negara yang dapat dipaksakan, yang terutang oleh
wajibpajak membayarnya menurut peraturan derngan tidak mendapat imbalan
kembali yang dapat ditunjuk secara langsung.
2. Prof. DR. Rachmat Sumitro,SH

pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara (peralihan kekayaan dari
kas rakyat ke sector pemerintah berdasarkan undang-undang)
(dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal (tegen
prestasi)yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk
membiayai pengeluaran umum.

Sinaga
Lima unsur pokok dalam defenisi
pajak
1.Iuran / pungutan
2.Pajak dipungut berdasarkan undang-undang
3.Pajak dapat dipaksakan
4.Tidak menerima kontra prestasi secara
langsung
5.Untuk membiayai pengeluaran umun
pemerintah
Sinaga
Fungsi pajak
• Fungsi anggaran (budgetair)

• Fungsi mengatur (regulerend)
• Fungsi stabilitas
• Fungsi redistribusi pendapatan

Sinaga
Efek Pajak Terhadap Konsumsi dan
Tabungan ( Contoh Kuantitatif )
Dicontohkan bahwa persamaan konsumsi dan tabungan
sebagai berikut:
C = 90 + 0,75 Yd  C = -90 + 0,25 Yd
 Terdapat 2 kondisi:
 1. Pemerintah tidak mengenakan Pajak
 2. Pemerintah mengenakan pajak (Fixed rate)
Maka dampak terhadap perekonomian

sebagai berikut:
Sinaga
Y T Yd C S Kenaikan pendapatan
Bagian T = 0 akan mengubah pola
0 0 0 90 -90 konsumsi seorang
240 0 240 270 -30
480 0 480 450 30
rumah tangga. Dampak
720 0 720 630 90 yang terjadi dengan
960 0 960 810 150 kenaikan pendapatan
1200 0 1200 990 210 adalah kenaikan pada
1440 0 1440 1170 270
sisi konsumsi dan
Bagian T = 40 tabungan. Sehingga
0 40 -40 60 -100
240 40 200 240 -40
secara matematis
480 40 440 420 20 dapat di tuliskan
720 40 680 600 80 sebagai berikut :
960 40 920 780 140
1200 40 1160 960 200
∆C = MPC x ∆ Yd
1440 40 1400 1140 260 ∆S = MPS x ∆Yd
Apabila terjadi pesubahan Yd (misalkan 240) maka ∆C = 0,75 x 240 = 180 

(270-90 = 180), beritu juga dengan perubahan Saving, ∆S = 0,25x 240 = 60
Total seluruh perubahan income = 180 + 60  240

Sinaga
Analisa Kebijaksanaan Fiskal dalam
Sistem Perpajakan Sederhana
Dengan adanya pajak  terdapat dua pengertian

pendapatan, yaitu :
1. Earned income (Y); jumlah pendapatan yg diterima oleh
para anggota masyarakat utk jangka waktu tertentu
sebagai balas jasa atas faktor-faktor produksi yg mereka
sumbangkan dlm turut serta membentuk produk nasional.
2. DISPOSABLE INCOME /TAKE HOME PAY (Yd)

adalah jumlah pendapatan earning ditambah besarnya
transfer pemerintah dikurangi pajak yg dipungut pem.

Sinaga
EKUILIBRIUM 3
SEKTOR
1/. Penawaran agregat = permintaan agregat
AE = Y = C + I + G + Tr
2/. Dr sektor RT. pendapatan digunakan utk pengeluaran

konsumsi, pajak dan sebagian ditabung, maka
penerimaan agregat = pengeluaran agregat
Y = C + S + Tx
3/. Dari persamaan 1 dan 2 

Injection(suntikan) = Leakage(kebocoran)
I + G + Tr = S + Tx
Sinaga
Terima Kasih

Sinaga

PENGARUH APBN TERHADAP PEREKONOMIAN-bagian 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGARUH APBN TERHADAP PEREKONOMIAN-bagian 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

#6

PENGARUH APBN TERHADAP

PENGARUH APBN TERHADAP

PENGARUH APBN TERHADAP

PENGARUH APBN TERHADAP

PENGARUH APBN TERHADAP

PENGARUH APBN TERHADAP

PENGARUH APBN TERHADAP

PENGARUH APBN TERHADAP

PENGARUH APBN TERHADAP

PENGARUH APBN TERHADAP

• Melalui APBN diketahui arah, tujuan serta prioritas

• APBN mempengaruhi kondisi perekonomian baik di negara

• APBN memiliki keterkaitan yang erat dengan 3 sektor

PENGARUH APBN TERHADAP

Transaksi pemerintah digolongkan menjadi ;

b. Pengeluaran : selanjutnya dibedakan menjadi :

PENGARUH APBN TERHADAP

PENGARUH APBN TERHADAP

PENGARUH APBN TERHADAP

PENGELUARAN KONSUMSI PEMERINTAH (G)

TRANSFER PEMERINTAH (Tr)

2). Memperbesar / memperkecil pungutan

3). Memperbesar / memperkecil pungutan

Pengetian pajak menurut bebetapa ahli :

2. Prof. DR. Rachmat Sumitro,SH

PENGARUH APBN TERHADAP

• Fungsi anggaran (budgetair)

PENGARUH APBN TERHADAP

Maka dampak terhadap perekonomian

Apabila terjadi pesubahan Yd (misalkan 240) maka ∆C = 0,75 x 240 = 180 

Total seluruh perubahan income = 180 + 60  240

Dengan adanya pajak  terdapat dua pengertian

2. DISPOSABLE INCOME /TAKE HOME PAY (Yd)

PENGARUH APBN TERHADAP

2/. Dr sektor RT. pendapatan digunakan utk pengeluaran

3/. Dari persamaan 1 dan 2 

PENGARUH APBN TERHADAP

Anda mungkin juga menyukai