Anda di halaman 1dari 15

Fundamen Matematika [3]

ARGUMENTASI &
VALIDITAS BAG.I
(STRATEGI MODEL)

Lizda.iswari@uii.ac.id

1
PENGANTAR
 Terdapat suatu pernyataan:
 “Setiap
binatang buas adalah mamalia. Setiap
mamalia menyusui anaknya. Ayam bukan
binatang buas. Maka ayam tidak menyusui
anaknya.”

 Bagaimanakah membuktikan pernyataan di


atas?

2
MATERI
 Argumentasi
 Validitas
 Penentuan Validitas Argumentasi dengan
metode:
 Strategi Pembalikan (menegasikan kesimpulan)
 Strategi Model (memberikan nilai False pada
bagian kesimpulan)

3
ARGUMENTASI
 Penyampaian suatu pernyataan disertai
dengan bukti-bukti yang mendukung
pernyataan tersebut.

 Permasalahan dalam argumentasi:


 Kevalidan penarikan kesimpulan.
 Bukti-bukti pendukung mungkin benar, namun
jika cara penarikan kesimpulan tidak benar akan
menghasilkan kesimpulan yang tidak benar.

4
ARGUMENTASI
 Argumen : kumpulan pernyataan, yang
disebut premis, dan diikuti oleh kesimpulan
yang selaras dengan premis-premisnya.
 Contoh:
 [1] Jika Anda rajin belajar, maka Anda lulus
ujian.
 [2] Jika Anda lulus ujian, maka Anda senang.
 [3] Dengan demikian, jika Anda rajin belajar,
maka Anda senang.
 Pernyataan [1] & [2] : premis, [3] : kesimpulan.

5
ARGUMENTASI
 Argumentasi terdiri atas 2 komponen:
 Premis
 Kesimpulan

 Bentuk argumentasi:
P
1
P
2
…
 K

6
VALIDITAS
 Argumen dinyatakan valid, jika :
 Premis-premisbernilai T.
 Kesimpulan bernilai T.

 Untuk membuktikan validitas suatu pernyataan


atau formula logika dapat dilakukan melalui
berbagai cara:
 Tabel Kebenaran
 Operasi Penyederhanaan
Hasil akhir kedua metode di atas harus berupa Tautologi

 Teknik Lainnya: Strategi Pembalikan & Strategi Model

7
STRATEGI PEMBALIKAN
 Digunakan untuk menguji validitas ekspresi
logika suatu argumen.

 Dilakukan dengan cara menyalahkan


kesimpulan dari argumen.

 Sehingga
dalam Strategi Pembalikan, ekspresi
kesimpulan diberi tanda negasi () dan
penghubung dgn premis menggunakan operator
.

8
CONTOH STRATEGI PEMBALIKAN
 Terdapat argumen sebagai berikut:
 Jika ujian logika matematika datang, maka saya
belajar.
 Jika saya belajar, maka saya menjadi pandai.
 Maka, jika ujian logika matematika datang, maka
saya menjadi pandai

 Mari buat formula logikanya...

9
CONTOH STRATEGI PEMBALIKAN
(2)
 Ekspresi logika argumen di atas adalah:
 ((A  B)  (B  C))  (A  C), atau
 (A  B))  (B  C)) |= (A  C)

 Dalam Strategi Pembalikan, ekspresi logika di


atas diubah menjadi:
 (A  B))  (B  C)  (A  C)
 Mari periksa Tabel Kebenarannya...

 Jika diperoleh nilai F pada semua kemungkinan


nilai (kontradiksi), maka ekspresi dianggap valid.

10
STRATEGI MODEL
 Strategi Model adalah teknik lain untuk membuktikan
validitas argumen.

 Digunakan untuk mencari premis-premis dan


kesimpulan yang bernilai T.
 Namun, nilai T untuk operator implikasi () dapat
diperoleh dari berbagai kemungkinan.
 Apa sajakah kombinasi operator  yang menghasilkan nilai
T?

 Sehingga, dalam Strategi Model kesimpulan diberi


nilai False dan premis tetap bernilai True.
11
STRATEGI MODEL
 Berdasarkan contoh di atas, terdapat
ekspresi logika sbb:
 ((A  B)  (B  C))  (A  C)

 Untuk Strategi Model, ekspresi logika diubah


menjadi:
 (A  B)  (B  C)  (A  C), dimana:
 Premis bernilai True dan Kesimpulan diberi nilai
False
 v(A  B) T
 v(B  C) T
 v(A  C) F

12
OPERASI MODEL (2)
 Langkah (1): Cek dengan kesimpulan
 Jika v(A  C)  F, maka v(A)  T dan v(C)  F

 Langkah (2): Cek dengan premis 2


 Jika v(B  C))  T, maka v(B)  F Karena v(C)  F

 Langkah (3): Cek dengan premis 1


 Jika v(A  B)  T, maka hal tidak dapat terjadi karena sesuai
pembuktikan di langkah sebelumnya v(A)  T dan v(B)  F

 Langkah (4): Kesimpulan Validitas


 Argumen dinyatakan valid karena asumsi awal bahwa Premis
bernilai True dan Kesimpulan bernilai False tidak terbukti.
13
CONTOH OPERASI MODEL
 Tentukan validitas argumen berikut dengan
Strategi Model:

 JikaBadu senang, maka Siti senang dan jika Badu


sedih, maka Siti sedih. Badu senang atau Badu
sedih. Dengan demikian, Siti senang atau Siti
Sedih.

 JikaBadu senang, maka Siti senang dan jika Badu


sedih, maka Siti sedih. Siti tidak senang atau Siti
tidak sedih. Dengan demikian, Badu tidak senang
atau Badu tidak sedih.

14
INDIKATOR CAPAIAN
 Setelah materi ini, Mahasiswa diharapkan
dapat:

 Dapatmenentukan validitas argumen dengan


Strategi Pembalikan (menegasikan kesimpulan).

 Dapatmenentukan validitas argumen dengan


Strategi Model (memberi nilai False pada
kesimpulan).

15

Anda mungkin juga menyukai