PENGELOLAAN
SEKOLAH
PROFESIONAL
Pendidikan
Pendidikan sebagai
sebagai Proses
Proses Penyiapan
Pembentukan Warganegara
Pribadi
Sekolah yang Bermutu
Memahami tuntutan
Memahami fungsi
UNTUK sekolah serta maksud &
kebutuhan peserta
Memiliki VISI & Misi
didik (life skill) dan
MENGELOLA tujuan pendidikan
tuntutan masyarakat
SEKOLAH
PERLU
Memahami kebijakan
Memahami
Pemerintah dalam
kurikulum &
bidang pendidikan &
pengembangannya;
UU Sisdiknas;
Produk Proses
Organisasi
Pemimpin Komitmen
Komitmen
Pemimpin
Pemimpin
handal didasar Organisasi
atas komitmen Organisasi tepat
yang kuat ditunjang dengan
Mutu proses Proses
pemimpin handal
dicapai dengan
ORGANISASI Mutu produk Produk
yang tepat harus dicapai
dengan MUTU Titik fokus untuk
PROSES tujuan dan
pencapaian
organisasi
5 KEKUATAN PENDORONG
GERAK MAJU SEKOLAH
3. Standar
1. Standar Isi; 2. Standar Proses;
Kompetensi Lulusan;
7. Standar 8. Standar
Pengelolaan Pembiayaan
1 MEMENUHI “STANDAR ISI”
PROFIL KEMAMPUAN/KOMPETENSI
LULUSAN LULUSAN
1. TUJUAN
2. CONTENT
KURIKULUM 3. PROSES
4. EVALUASI
SISTEM KURIKULUM PENDIDIKAN
• Filsafat pendidikan
• Goal setting / target
• Content / isi
• Context / penyelenggara
FILSAFAT PENDIDIKAN
Behaviorsm Cognitivisms
Teori
Belajar
Constructivis Humanism
m
GOAL SETTING /TARGET
PERANCANGAN KURIKULUM
PENDIDIKAN
APA ITU
KONTEN ISI
CONTENT / ISI kurikulum
adalah bagaimana kurikulum
tersebut di desain sesuai
dengan OBJECTIVE dan
jenjang pendidikan.
Creativity
Problem Solving
Creativity
Identifikasi Masalah
solusi
Religion & Character Building
Self awareness
Specific skill IT
Profession skill
Tema, Bidang Studi, Tematik
Studi
KURIKULUM
PENERAPAN KURIKULUM
SILABUS
LESSONPLAN
PENILAIAN
RAPOR
1. Kurikulum
Tujuan Isi
Rencana
Evaluasi Cara
2. Penerapan Kurikulum
Content Source
Catalysis
Challenge
Observation
.
Content Source
Menggali dan mengetahui apa
CATALYSIS Contents Here yang diinginkan dan kebutuhan
siswa
Challenge
• Memberi tantangan anak untuk mengetahui
hal-hal yang baru.
• Guru menentukan tema pembelajaran
Penerapan Kurikulum
Completeness
Credit SKS
Package Paket
Penerapan Kurikulum
TIMELY
Half Day School
Boarding School
Home Schooling
Penerapan Kurikulum
MATERIAL MODEL
Theme KLASIK
Thematic Study
KLASIK
Fragmented - Terpisah
Keterampilan – keterampilan
Sosial, Berpikir, dan Kontent
(Contents Skill ) dicapai di
dalam satu mata
pelajaran (Subject Area )
SEQUENCE – 1
RANGKAIAN
Persamaan – persamaan
yang ada diajarkan
secara bersamaan,
meskipun termasuk ke
dalam mata pelajaran yang
berbeda
SHARED - TERBAGI
Pengajaran tematis
menggunakan suatu tema
sebagai dasar pembelajaran
dalam berbagai disiplin mata
pelajaran
THREADED - 1 ALUR
Keterampilan-keterampilan
Sosial, Berpikir, berbagai
jenis kecerdasan dan
keterampilan belajar
‘direntangkan’ melalui
berbagai disiplin
INTEGRATED -
TERPADU
STANDAR &
MANAJEMEN
KELENGKAPAN
FASILITAS
KENDALI MUTU
-Perencanaan
-Pelaksanaan
-Hasil/Tamatan
Tahapan Implementasi
KBM
PRODUK
STRATEGI
GAYA
BELAJAR
SISWA
The Best Process
Strategi
Mengajar
Active Learning
Siswa BISA
APA + TAHU
APA
Strategi
Siswa aktif =
Mulitple
siswa belajar
Intelligence
Aktif
Management Control
Lesson Plan
Feed Back
4 Konsultasi
Empat siklus pembelajaran ini akan
terus berputar. Perputaran ini akan
menimbulkan kreativitas guru
dalam membuat lesson plan dan
mengajar.
Observasi
3 MEMENUHI “STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN”
KECAKAPAN 02
Terampil bekerja Cerdas, Kreatif, Inovatif
HIDUP
05
03
04
Menguasai ilmu Cakap kerkomunikasi/
pengetahuan bersosialisasi
QUALITY ASSURANCE
TK
1. Kognitif
• Lancar membaca iqro jilid 1-4
• Lancar membaca huruf latin
• Hafal 12 surat pendek (an naas-at
takatsur), surat at takwir, abasa, an
naziat dan an naba
• Hafal 20 hadits adab
• Hafal 15 doa harian
• Hafal bacaan sholat dan dzikir bada
sholat
Afektif
Akhlak :
Aplikasi 5 S (senyum, salam, sapa,
sopan dan santum)
Afektif
Ibadah :
• Tertib dalam thaharah (praktek
wudlu)
• Terbiasa latihan sholat fardhu
• Terbiasa latihan sholat sunnah
dhuha
• Gemar berinfaq
Psikomotorik
Kemandirian :
• Semangat bersekolah
• Terbiasa membuka sepatu dan menyimpan
sendiri
• Merapikan alat tulis dan alat permainan setelah
digunakan
Psikomotorik
Kedisiplinan:
• Mentaati peraturan di rumah dan di
sekolah
• Terbiasa menjaga kesehatan diri,
pakaian dan lingkungan
Psikomotorik
Tanggung jawab :
• Melaksanakan tugas dengan tuntas
• Terbiasa tertib ketika makan dan ibadah
Psikomotorik
Kognitif
• Membaca al quran dengan tartil
• Hafalan quran 1 juz ( juz 30) dan surat-surat
pilihan
• Hafal 40 hadis pilihan
• Tafaqquh fid diin (bersuci, sholat fardlu dan
sholat sunnah)
• Nilai un rata-rata 8
• Kkm rata-rata 7,5
Psikomotorik
Bahasa Inggris :
Lancar berkomunikasi bahasa Inggris
dalam aktifitas sehari-hari
Bahasa Arab :
Lancar berkomunikasi bahasa Arab
dalam aktifitas sehari-hari
Psikomotorik
Menulis Al Quran :
Menulis surat-surat pendek
Psikomotorik
Public speaking :
Terbiasa tampil di depan
umum
Afektif
Akhlak :
• aplikasi 10 s (senyum, salam, sapa ,
sopan, santun, sayang, syukur, sabar,
sehat dan semangat)
• Aplikasi k 7 (kebersihan, keamanan,
kesehatan, ketertiban, kerapihan ,
keindahan dan ketentraman)
• Aplikasi 9 pilar karakter
Afektif
Kesadaran ibadah :
Sholat fardlu tepat waktu
Sholat dengan kesadaran sendiri
Sholat berjamaah
Terbiasa puasa sunnah
Terbiasa tilawah Al Quran
Terbiasa berinfaq
QUALITY ASSURANCE
SMP
1. Kognitif
• Mampu membaca al quran dengan tartil
• Hafalan quran 5 juz ( juz 1,2, 3, 29 & 30) dan
surat-surat pilihan
• Hafal 70 hadis pilihan
• Tafaqquh fid diin (bersuci, sholat fardlu dan
sholat sunnah)
• Nilai un rata-rata 8,5
• Kkm rata-rata 8,0
• Memiliki wawasan luas tentang keislaman
• Diterima di sekolah unggulan
Psikomotorik
Bahasa Inggris :
• Menguasai 1500 Vocabularies
• Lancar berkomunikasi dalam bahasa
Inggris pada aktifitas sehari-hari
• Mampu menulis bahasa inggris
• Mampu melakukan presentasi
menggunakan power point dalam
bahasa inggris
Bahasa Arab :
Lancar berkomunikasi dalam bahasa
Arab pada aktifitas sehari-hari
Psikomotorik
• Menulis Al Quran :
Menulis surat-surat pendek
• Mampu menerjemahkan
Al Quran
Psikomotorik
Akhlak :
• aplikasi 10 s (senyum, salam, sapa ,
sopan, santun, sayang, syukur, sabar,
sehat dan semangat)
• Aplikasi k 7 (kebersihan, keamanan,
kesehatan, ketertiban, kerapihan ,
keindahan dan ketentraman)
• Aplikasi 9 pilar karakter
• Menjaga pergaulan
Afektif
Kesadaran ibadah :
• Terbiasa menjaga wudhu
• Sholat fardlu tepat waktu
• Sholat dengan kesadaran sendiri
• Sholat berjamaah
• Terbiasa sholat sunnah
• Terbiasa puasa sunnah
• Terbiasa tilawah al quran
• Menjaga hafalan quran
• Terbiasa berinfaq
• Terbiasa menabung
• Terbiasa berzikir sesudah sholat
• Terbiasa menutup aurat
Apakah
Siswa
4 MEMENUHI “STANDAR
PENILAIAN”
PROSESFOLIO
Penilaian berbasis proses
AKTIVITAS BELAJAR
Proses belajar
PORTOFOLIO
Alat untuk merangkum/merecord penilaian pada proses pembelajaran
1. Ranah Kognitif
a. Pemahaman
Kompetensi ranah kognitif meliputi tingkatan
menghafal, memahami, mengaplikasikan,
menganalisa, mensintesis, dan
mengevaluasi.
1. Tingkat hafalan mencakup
kemampuan menghafal verbal
atau menghafal parafrase materi
pembelajaran berupa fakta, konsep, prinsip,
dan prosedur.
2. Tingkatan pemahaman meliputi
kemampuan membandingkan
(menunjukkan persamaan dan perbedaan),
mengidentifikasi karakteristik,
mengeneralisasi, dan
menyimpulkan.
3. Tingkatan aplikasi mencakup kemampuan
menerapkan rumus, dalil atau
prinsip terhadap kasus-kasus nyata
yang terjadi di lapangan.
4. Tingkatan analisis meliputi kemampuan
mengklasifikasi,
menggolongkan, memerinci,
mengurai suatu obyek.
5. Tingkatan sintesis meliputi kemampuan
memadukan berbagai unsur atau
komponen, menyusun,
membentuk bangunan,
mengarang, melukis,
menggambar dan sebagainya.
6. Tingkatan evaluasi/penilaian mencakup
kemampuan menilai
(judgement) terhadap obyek studi
menggunakan kriteria tertentu.
1. Ranah Kognitif
b. Alat Penilaian
Alat penilaian kognitif meliputi:
1. Tes lisan, berupa pertanyaan lisan
yang digunakan untuk mengetahui
daya serap siswa terhadap
dengan masalah yang berkaitan
dengan kognitif.
b. Alat Penilaian
c. Skala penilaian
Skala penilaian dari ranah kognitif yang
berupa tes lisan dan tes tertulis tergantung
dari subyektifitas guru. Biasanya skala
penilaian tersebut di dapat dari:
a. Pemahaman
Kompetensi ranah psikomotorik
meliputi kompetensi yang dapat
diraih dengan aktivitas pembelajaran
bukan tes, antara lain:
• Aktivitas yang memerlukan gerak
tubuh atau perbuatan,
• Kinerja (performance),
• Imajinasi,
• Kreativitas dan
• Karya-karya intelektual.
2. Ranah Psikomotorik
b. Alat Penilaian
Alat penilaian ranah psikomotorik meliputi:
1. PAPER AND PENCIL ACTIVITY,
walaupun bentuk aktivitasnya seperti
tes tulis namun yang menjadi
sasarannya adalah kemampuan siswa
dalam menampilkan karya,
misal :
• Hasil gambar/lukisan
• Disain alat,
• Disain grafis,
• Karya sastra dan sebagainya.
2. Ranah Psikomotorik
b. Alat Penilaian
2. IDENTIFIKASI ACTIVITY, lebih
ditujukan untuk mengukur
kemampuan siswa dalam
mengidentifikasi suatu hal,
misalnya :
• Kemampuan Observasi, misalnya:
kemampuan siswa menemukan
unsur-unsur yang terkandung dalam
sampah,
• Kemampuan Klasifikasi, misalnya:
kemampuan siswa membagi
kelompok masyarakat berdasarkan
pemahamannya terhadap
pendidikan, dan lain-lain.
2. Ranah Psikomotorik
b. Alat Penilaian
3. SIMULASI ACTIVITY, sebuah aktivitas yang mencontoh sebuah manajemen
yang real disimulasikan dalam kelas dengan batasan aturan-aturan yang
berlaku sebenarnya, alat peraga yang dipakai dapat berupa alat tiruan atau
imajinatif, contoh:
• Drama, berupa pementasan untuk mencapai target indikator hasil belajar.
Contoh pementasan tragedi Trisakti, Perang Gajah, dan lain-lain.
• Kolaborasi, berupa aktivitas real yang terjadi di masyarakat yang berkaitan
dengan materi belajar dan indikator hasil belajar. Contoh simulasi tentang jual
beli di pasar tradisional, dan lain-lain.
2. Ranah Psikomotorik
b. Alat Penilaian
4. WORK SAMPLE AND PROYEK ACTIVITY, penilaian yang dilakukan kepada
siswa untuk menunjukkan apakah siswa mampu menggunakan sebuah
alat sesungguhnya dalam hubungannya dengan materi pendidikan.
Contoh:
• Kemampuan siswa menggunakan mikroskop,
• Kemampuan siswa mengaplikasikan komputer,
• Mengoperasionalkan sebuah mesin kerja, dan lain-lain.
2. Ranah Psikomotorik
c. Skala penilaian
Skala penilaian dari ranah psikomotorik
terbagi menjadi 3 hal yang penting,
yaitu:
1. Penentuan indikator aktivitas
2. Penentuan rating scala
3. Pencatatan hasil aktivitas
3. Ranah Afektif
a. Pemahaman
Kompetensi ranah afektif mempunyai dua
hal yang perlu dinilai, yaitu :
1. Sikap dan minat siswa terhadap
terhadap proses pembelajaran.
2. Sikap, nilai, dan minat siswa terhadap
perilaku keseharian di luar proses
pembelajaran
3. Ranah Afektif
b. Alat Penilaian
Cara penilaian afektif pada proses
pembelajaran dapat dilakukan dan
disepakati oleh sekolah masing-masing
dengan indikator yang ditentukan
terlebih dahulu. Indikator penilaian
afektif jumlah dapat bermacam-macam,
namun minimal harus memenuhi
persyaratan indikator sebagai berikut:
3. Ranah Afektif
b. Alat Penilaian
1. Sikap siswa terhadap dirinya sendiri selama proses belajar.
2. Sikap siswa dalam hubungannya dengan guru selama proses belajar.
3. Sikap siswa dalam hubungannya dengan teman-temannya selama proses
belajar.
4. Sikap siswa dalam hubungan dengan lingkungannya selama proses belajar.
5. Respon siswa terhadap materi pembelajaran.
3. Ranah Afektif
c. Skala penilaian
Skala penilaian afektif dapat dilakukan
sama dengan penilaian psikomotorik.
Hanya saja pada penilaian afektif dinilai
tidak pada setiap aktivitas tetapi sampai
selesainya sebuah standar kompetensi
yang telah ditentukan.
Keseimbangan Tiga Ranah
Katalisator
Fasilitator ≠ Virus 4 T
Gurunya
Manusia
The Best Teacher
D
OWNER
CONTEXT -
MANAGEMEN HRD
CONTEN -
PELAKSANA
HRD
• Analisis Jabatan
• Rekrutmen dan Seleksi
• Legal dokumen
• Staffing
• Training
• Penilaian Kinerja : 4 rapor guru
• Jenjang kompetensi / Karir
• Kompensasi
Analisis Jabatan
Contoh:
• Jenis kelamin
• Usia
• Jabatan
• Latar belakang Pendidikan
• Spesifik latar belakang Pendidikan
• Kompetensi khusus
• Informasi model seleksi:
o Mengirimkan surat lamaran dan CV
o Work Interview
Seleksi
Proses menyesuaikan
KUALIFIKASI dengan
KENYATAAN calon
guru.
Terdapat alat-alat
seleksi
Hasil Seleksi dapat
kuantitatif dan
kualitatif
Alat Seleksi
TES KOMITMEN
TES KOMPETENSI
PSIKOTES
MAGANG
MASA PERCOBAAN
Alat Seleksi
1. Psikotes
• Adversity profile for teacher:
Mengetahui kemampuan calon
menghadapi kesulitan atau masalah
• MIR for teachers:
Mengetahui kecenderungan
kecerdasan calon dan gaya belajar
2. Magang
• Mengajar langsung
• Minimal 1 KD
Komitmen
01 Interview
DITERIMA LEGAL
SELEKSI
KERJA DOKUMEN
Pasal 25
Ayat (3) Pengangkatan dan penempatan guru pada
satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat
dilakukan oleh penyelenggara pendidikan atau satuan
pendidikan yang bersangkutan berdasarkan perjanjian
kerja atau
kesepakatan kerja bersama.
Staffing
Tahap 1 Tahap 3
Magang
Kontrak
Percobaan Tetap
Tahap 2 Tahap 4
Training
4. Dan lain-lain
Form Pelatihan Guru
4. Dan lain-lain
Form Pelatihan Guru
4. Dan lain-lain
Penilaian Kinerja
Guru
Rapor Siswa
Rapor LessonPlan
Rapor Kreativitas
Rapor Perilaku
Jenjang Kompetensi Guru
Medium Teacher –
Just Tell
Good Teacher -
Explained
Excelent Teacher -
Demonstrated
Great Teacher -
Inspired
Jenjang Karir Guru
KEPALA
SEKOLAH
GA
GURU
TRAINER
THINKER
Kompensasi
KONSEKUENSI
GAJI KERJA
FASILITAS CASHFLOW
RECOGNITION KESEMPATAN
REKAMAN KINERJA BIDANG/UNIT : ...............................
NAMA PETUGAS: ..............................
NO TGL URAIAN TUGAS TARGET HASIL DEADLINE REALISASI PARAF CATATAN
Menyelenggarakan pelayanan
01 Memiliki Visi dan Misi 05 Bimbingan Konseling
5. 4.
Ketenagaan Kesiswaan
Unsur Pelaksaan
Administrasi Sekolah
Unsur
Adminstrasi kelembagaan
Kelembagaan
Unsur Petugas
Administrasi pada Unit-Unit Khusus
Khusus
Komponen Administrasi Sekolah
Strategi Strategi
Misi Misi ?
Visi ???
RESNTRA
PENGEMBANGAN
SEKOLAH
SISTEM
KEPEGAWAIAN
STRATEGI
PEMBIAYAAN
STRATEGIC
PLAN, ACTION
PLAN DAN
STRATEGI
MONEV
STRUKTUR DAN JOB
DESCRIPTION
Struktur
Organisasi
Job Description
Key Performance
Indicator
CONTOH STRUKTUR
YAYASAN
DIREKTUIR
FUNGSIONAL STRUKTURAL
DIVISI
HUMAS DAN DIVISI DIVISI DIVISI LEMBAGA
DIVISI HRD PENJAMIN LTQ UNIT TK UNIT SD UNIT SMP UNIT SMA
MARKETING RISBANG KEUANGAN AKADEMIK TRAINING
MUITU
• Analisis Relevansi Visi
dan Misi
•Analisis Lingkungan
Renstra Internal dan Analisis
Lingkungan Eksternal
Pengembangan •Perumusan Strategi
Sekolah •Rencana Strategis
Sekolah
•Rencana Tahunan
Sekolah
•Strategi dan Program
•Matriks Progja
PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
kesana ?
Evaluasi &
Apakah kita Saran/
Kontrol Pengumpulan &
Evaluasi Pemaparan
sampai Rekomendasi Data
disana?
3
Detail program
2 4
Project Plan &
Formulasi
Action Plan
strategi
1 Tahapan-tahapan
Analisis kondisi Penyusunan 5
Sekolah Formulasi Monev
BAGAN ALUR PENYUSUNAN RENSTRA
Analisis Lingkungan
Analisis Lingkungan
Strategis
Strategis
MASTER RKJP
PLAN
REALITAS SEKOLAH
REALITAS SEKOLAH Kesenjangan KONDISI YANG
KONDISI YANG
HARI INI
HARI INI DIHARAPKAN
DIHARAPKAN
Rencana Strategis
Rencana Strategis
(5 tahun)
(5 tahun) RKJM
Rencana Operasional
Rencana Operasional
(1 tahun)
(1 tahun) RKT
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Program
Program
RKAS
Monitoring &
Monitoring &
Evaluasi
Evaluasi
LAPORAN
Rencana Strategis
Strategi
(5Tahun)
Situasi
Situasi
Situasi
Situasi menuju Sekolah
Sekolah
Sekolah
Sekolah (5 tahun
(5 tahun ke
ke
(tahun ini)
(tahun ini)
depan)
depan)
Rencana Tahunan Sekolah
Upaya
(1Tahun)
Situasi
Situasi
Situasi
Situasi menuju Sekolah
Sekolah
Sekolah
Sekolah (tahun
(tahun
(tahun ini)
(tahun ini)
depan)
depan)
MODELLING SYSTEM
Sekolah Unggul
Sistem Manajemen
FRAME OF MIND
1
Visi, Misi, Tujuan
Institusional
1
2
Standard Standar Kualitas Monitoring
Operating 2 Tiap Unit Evaluasi
Procedure : Tindak Lanjut :
Standar Pencapaian 3
- Level 1 tiap kelas : - Level 1
- Level 2 Umum - Level 2
Bidang Studi
- Level 3 3 (Kurikuler) - Level 3
- Level 4 - Level 4
Standar
4 Instruksional
4
Pelaksanaan
Pembelajaran / Aktual
Kurikulum
Model Manajemen Strategis
Internal Strategi
SDM Struktur
Organisasi Kebijakan Kepemimpinan
Fisik Budaya
Proses
Prosedur
Program
Anggaran
kinerja
Sistem Penjaminan Mutu
Standardisasi Sistem :
Peran, Prosedur, Administrasi,
dan sebagainya
Desain, Implementasi dan
Evaluasi RENSTRA
Langkah Selanjutnya ?
Strategic Plan
mendetailkan kegiatan dalam
alfabeta aktivitas, mulai dari
perancangan, pelaksanaan,
evaluasi dan follow up-nya.
Action Plan
menuangkan rincian aktivitas ke
dalam matrik, sehingga terlihat
secara detail dan lengkap
gambaran aktivitas-aktivitasnya.
Lihat Lampiran
STRATEGIC PLAN
MEMENUHI “STANDAR
8 PEMBIAYAAN”
TEKNOLOGI PENGEMBANGAN
INFORMASI INTRAKURIKULER
33% 33%
SCIENCE CENTER
10%
PERPUSTAKAAN
14%
PENGEMBANGAN
EKSTRAKURIKULER
10%
BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM
GAJI GURU
• Diupayakan Yayasan/Perguruan
memiliki tabungan cadangan untuk
menjamin keberlangsungan lembaga
• SDM stabil
PEMASUKAN
• SPP
• Pengembanangan Unit usaha
• Bantuan Pemerintah dan CSR
• Pinjaman Usaha
• Keterlibatan orangtua murid (Komite)
“Selamat
Berkarya”
Semoga Sukses