Sumber
balik beta oksidasi.
Asam lemak rantai panjang susu ( C16 – C18 ) berasal
01 dari ransum dan mobilisasi lemak jaringan adiposa.
ASAM LEMAK
Asam asetat (2C) dan asam beta hidroksi butirat (4C)
RANTAI PENDEK 03 dihasilkan utamanya dari KH serat dalam pakan
melalui fermentasi ruminal.
Prekursor lemak susu dalam darah
Konstituen Prekursor
- asam-asam lemak rantai - Asam-asam lemak rantai
panjang panjang
- Asam-asam lemak rantai - Asam asetat dan beta
pendek hidroksi butirat
JALUR BIOSINTESIS LEMAK SUSU
1. Jalur Intra Mitokhondrial
Biosintesis asam lemak melalui kebalikan beta oksidasi
Membutuhkan NADH dan NADPH
Keseimbangan reaksi digoyahkan ke arah kondensasi dan sintesis dengan adanya NADH dan enzim
beta-hidroksiasil dehidrogenase.
Merupakan pemanjangan rantai asam lemak yang sudah ada.
Enzim-enzim yang terlibat adalah:
1. Thiokinase
2. Dehidrogenase asil-KoA.
3. Hidrase enoil
4. Dehidrogenase beta-hidroksi asil
5. Thiolase beta-keto asil
Ilustrasi 1. Reaksi kebalikan beta
oksidasi
JALUR BIOSINTESIS LEMAK SUSU
2. Jalur Ekstra Mitokhondrial (De Novo)
8 asetil-KoA + 14 (NADPH + H+) +7 ATP ----------- Palmitat + 8 KoASH + 14 NADP+ + 7Pi + 6H2O
Asam β-Hidroksi butirat juga dapat digunakan sebagai prekursor biosintesis asam lemak de novo
Ada dua jalur:
- Beta hidroksi butirat dipecah menjadi unit-unit C2, membentuk asetil-KoA.
- Yang kedua, senyawa tersebut dikonversi dulu menjadi asam butirat sebagai karbon permulaan, untuk
seanjutnya ditambah unit-unit C2 guna pembentukan asam-asam lemak susu.
BIOSINTESIS GLISEROL
Gliserol darah memasok < 10% gliserol dalam gliserida susu. Gliserol
disintesis oleh aksi enzim dehidrogenase gliserol-3 fosfat dan enzim
fosfatase gliserol fosfat.
Gliserol-3 fosfat berasal dari glukosa melalui dihiroksi aseton fosfat yang
merupakan senyawa intermedia glikolisis.
Sebagian besar gliserol-3 fosfat tersebut bukan berasal dari fosforilasi
gliserol, karena rendahnya aktivitas gliserol kinase dalam glandula mammae.
Ilustrasi 3. Pembentukan gliserol
ESTERIFIKASI ASAM LEMAKMENJADI GLISERIDA SUSU
Esterifikasi asam lemak dengan gliseroltidak terjadi secara acak.
Asam-asam lemak beratom C 12 sampai C16 utamanya terikat pada atom C 2
dari molekul gliserol.
Asam-asam lemak rantai pendek , utamanya C4 dan C6 terikat pada atom
C1 dan C3.
Asam stearat juga mengalami esterifikasi pada atom C1dan atom C3 dari mol
gliserol.
Esterifikasi yang paling umum terjadi dalam sel-sel skretorik glandula
mammae, melalui jalur asam fosfatidat.
Ilustrasi 4.Diagram esterifikasi asamlemak
susu
Enzim-enzim dan kofaktor yang berperan dalam reaksi pembentukan gliserida susu adalah:
1. Ligase asil-KoA dengan kofaktor ATP dan Mg+
2. Transferase asil asil KoA L-gliserol 3 fosfat
3. FosfohidrolaseL-alfa – Fosfatidat
4. Transferase asil-KoA 1,2- digliserida o-asil
Ilustrasi 5. Jalur reaksi esterifikasi asam
lemak menjadi gliserida susu.
Ilustrasi 6. Pentingnya biosintesis asam
lemak ekstramitokhondrial (de novo) pada
ternak ruminansia