LINGKUNGAN
UNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP (DDDTLH)
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal 1
angka 7 menyebutkan bahwa daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk
mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan antarkeduanya.
Menurut menurut Poernomo (1992), daya dukung lingkungan hidup dinyatakan sebagai pemanfaatan
maksimum suatu kawasan atau suatu ekosistem baik berupa jumlah maupun kegiatan yang ada didalamnya.
Menurut G. Tyler Miller, JR dalam bukunya berjudul Sustaining the Earth, An Integrated approach. 5th.Edition
(2002), bahwa daya dukung lingkungan hidup merupakan kemampuan atau daya memberi dukungan terhadap
kebutuhan hidup populasi maksimum suatu spesies tertentu pada periode waktu tertentu.
Secara garis besar Carrying capacity atau daya dukung lingkungan hidup mengandung pengertian kemampuan
suatu tempat dalam menunjang kehidupan mahluk hidup secara optimum dalam periode waktu yang panjang.
Daya dukung lingkungan dapat pula diartikan kemampuan lingkungan memberikan kehidupan organisme secara
sejahtera dan lestari bagi penduduk yang mendiami suatu kawasan.
PENGERTIAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
Perlindungan Lingkungan
Keseimbangan Ekosistem
Kualitas Hidup Manusia
Keberlanjutan Ekonomi
KONSEP DAYA DUKUNG & DAYA TAMPUNG Pemberdayaan Masyarakat
LINGKUNGAN Pengelolaan Sumber Daya
Konservasi Keanekaragaman Hayati
Pencegahan Kerusakan Lingkungan
Perencanaan Wilayah
Pembangunan Berkelanjutan
KERANGKA DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
LINGKUNGAN HIDUP
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN HIDUP
“Kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, mahluk hidup lainnya
dan keseimbangan antar keduanya”. Daya Dukung Lingkungan Hidup mengandung unsur makna:
Kapasitas penyediaan (supply) sistem & sumber alam;
Jumlah kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya (demand);
Cukup, harmonis dan minim dampak negatif.
2. MEMBERIKAN BATAS
Memberikan konteks ukuran :
a) Batas yang diterima
b) Ketersediaan
c) Intensitas penggunaan
4. MENGUKUR KINERJA
URGENSI DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
HIDUP
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 17 Tahun 2009
Tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup
dalam Penataan Ruang Wilayah menyebutkan bahwa penentuan
daya dukung lingkungan hidup dilakukan dengan cara mengetahui
kapasitas lingkungan alam dan sumber daya untuk mendukung
kegiatan manusia/penduduk yang menggunakan ruang bagi
kelangsungan hidup. Besarnya kapasitas tersebut di suatu tempat
dipengaruhi oleh keadaan dan karakteristik sumber daya yang ada di
hamparan ruang yang bersangkutan. Kapasitas lingkungan hidup
dan sumber daya akan menjadi faktor pembatas dalam penentuan
pemanfaatan ruang yang sesuai.
Analisis daya dukung dan daya tampung lingkungan merupakan
suatu alat perencanaan pembangunan yang memberikan gambaran
hubungan antara mahluk hidup seperti manusia, konsumsi,
penggunaan ruang/lahan dan lingkungan. Sehingga dengan adanya
informasi mengenai daya dukung dan daya tampung lingkungan
maka hal tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
menngukur tingkat kemampuan lingkungan dalam mendukung seluruh
aktifitas manusia di dalamnya.
MANDAT DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
HIDUP
Ekosistem
Menurut UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Ekosistem adalah
tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh-menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam
membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Jasa Lingkungan
Menurut Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 2017 tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup, Jasa
Lingkungan adalah manfaat dari ekosistem dan lingkungan hidup bagi manusia dan keberlangsungan
kehidupan yang diantaranya mencakup penyediaan sumber daya alam, pengaturan alam dan lingkungan hidup,
penyokong proses alam, dan pelestarian nilai budaya.
PENDEKATAN PERHITUNGAN DAYA DUKUNG DAN DAYA
TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
Dalam perkembangannya, konsep daya dukung lingkungan diaplikasikan sebagai suatu
metode perhitungan untuk menetapkan jumlah organisme hidup yang dapat didukung
oleh suatu ekosistem secara berlanjut, tanpa merusak keseimbangan di dalam ekosistem
tersebut. Penurunan kualitas dan kerusakan pada ekosistem kemudian didefinisikan
sebagai indikasi telah terlampauinya daya dukung lingkungan.
Daya dukung merupakan indikasi kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia,
makhluk hidup lain, dan keseimbangan antar keduanya
Daya tampung merupakan indikasi toleransi mendukung perubahan penggunaan tertentu (atau pengelolaan
tertentu) pada unit spasial tertentu, atau kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, atau
komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.
KONEKSI DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
DENGAN SUMBERDAYA ALAM
Daya dukung dan daya tampung diartikan sebagai kapasitas alam dalam mendukung kehidupan manusia dan mahluk
hidup lainya. Alam sendiri terdiri dari sumber daya yang dimanfaatkan manusia dimana sumber daya alam disebut
sebagai modal alam. Pengertian modal alam berdasarkan meliputi:
1. Sumberdaya alam yaitu semua yang diambil dari alam dan digunakan dengan atau tanpa melalui proses produksi
yang meliputi air, tanaman, hewan, dan material alam seperti bahan bakar fosil, logam dan mineral. Penggunaan
sumberdaya alam ini akan menghasilkan produk akhir dan limbah.
2. Jasa ekosistem yaitu proses alami yang dibutuhkan bagi kehidupan, seperti sumberdaya perikanan, lahan untuk
budidaya, kemampuan asimilasi air dan udara dan sebagainya.
3. Estetika dan keindahan alam yang memiliki kontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup dan adalah potensi
ekonomi untuk pengembangan pariwisata dan rekreasi.
Pada website carrying capacity, suatu ekosistem adalah jumlah populasi yang dapat didukung oleh ketersediaan
sumberdaya dan jasa pada ekosistem tersebut. Batas daya dukung ekosistem tergantung pada tiga faktor yaitu:
Jumlah sumberdaya alam yang tersedia dalam ekosistem tersebut
Jumlah / ukuran populasi atau komunitas
Jumlah sumberdaya alam yang dikonsumsi oleh setiap individu dalam komunitas tersebut.
KETERKAITAN ANTARA DDD3TLH DENGAN
EKOSISTEM/SUMBER DAYA ALAM
DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
BERBASIS JASA EKOSISTEM
Semakin tinggi jasa ekosistem suatu wilayah, maka semakin tinggi daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
KEDUDUKAN
DDDTLH DALAM
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
POSISI DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
DALAM UU NO 32 TAHUN 2009