1. Hak kesetaraan, perlindungan yang sama dimuka hukum dan bebas dari semua bentuk diskriminasi
yang berbasis seks, seksualitas dan gender;
2. Hak untuk berpartisipasi bagi semua orang tanpa memandang jenis kelamin, seksualitas dan gender;
3. Hak untuk hidup, kebebasan, keamanan seseorang dan kebertubuhan;
4. Hak untuk keleluasaan pribadi;
5. Hak untuk otonomi pribadi dan pengakuan di muka hukum;
6. Hak untuk kebebasan berpikir, berpendapat dan berekspresi dan berserikat;
7. Hak untuk sehat dan manfaat dari kemajuan ilmu pengetahuan;
8. Hak untuk pendidikan dan informasi;
9. Hak untuk memilih ya atau tidak menikah, mencari dan merencanakan berkeluarga, hak untuk
memutuskan ya atau tidak, bagaimana dan kapan mempunyai anak;
10. Hak untuk akuntabilitas dan pemulihan.
2. HAK DAN KEWAJIBAN BIDAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG KEBIDANAN
YANG SEJALAN DENGAN BILL OF RIGHTS DALAM INTERNATIONAL
CONFEDERATION OF MIDWIVES (ICM)
Disrespect and abuse (disingkat D&A), sebuah konsep yang terkait erat dengan
kekerasan dalam pelayanan obstetri dan ginekologi, telah didokumentasikan di
banyak negara di seluruh dunia. Penelitian membuktikan bahwa perempuan yang
pernah mengalami D&A oleh petugas kesehatan lebih kecil kemungkinannya untuk
melahirkan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Dalam analisisnya, Bowser dan Hill (2010) menggambarkan 7 kategori layanan kebidanan yang
termasuk dalam D&A selama persalinan: pelecehan fisik, perawatan klinis tanpa persetujuan,
perawatan non-rahasia, perawatan tidak bermartabat, diskriminasi, pengabaian dan penahanan di
fasilitas kesehatan. Kajian sistematis tahun 2015 memperbarui definisi D&A sebagai berikut:
• Pelecehan fisik
• Pelecehan seksual
• Pelecehan verbal
• Stigma dan diskriminasi Materi
• Malpraktik
• Hubungan yang buruk antara perempuan dan penyedia layanan kesehatan
• Kondisi dan kendala sistem kesehatan
2. DEFINISI RMC
Dalam pendekatan RMC juga harus memenuhi prinsip layanan yang berpusat pada perempuan
(women-centered care) yang mengedepankan hak perempuan dengan 3 prinsip penting, yaitu:
1) Ketersediaan berbagai macam pilihan untuk perempuan
• Informasi lengkap : Perempuan harus mendapatkan informasi lengkap dan akuran tentang pilihan
terhadap obat-obatan atau tindakan medis untuk dirinya.
• Metode yang aman : Perempuan harus diberikan pilihan berbagai jenis prosedur atau tindakan
medis sesuai kebutuhannya dan menggunakan teknologi tepat guna, serta aman.
• Pilihan : Perempuan berhak diberikan beberapa pilihan terkait obat-obatan, tindakan medis yang
aman, dan memilih tenaga kesehatan yang akan menanganinya. Selain itu, perempuan juga berhak
untuk mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dengan tenaga kesehatan, pasangan, atau
keluarga.
2) Akses layanan yang mudah dijangkau Keterjangkauan bagi semua perempuan
• Akses layanan harus mudah dijangkau oleh perempuan yang memerlukan layanan
• Obat-obatan harus tersedia dengan lengkap
• Menawarkan banyak layanan yang menguntungkan
• Memungut biaya yang terjangkau
• Memberikan layanan yang tepat waktu
3) Layanan yang berkualitas seperti:
• Memberikan pelayanan yang menghargai perempuan, tidak menstigma, tidak mendiskriminasi,
serta menjaga kerahasiaan.
• Seluruh perempuan berhak mendapatkan layanan kesehatan tanpa membedakan status ekonomi
atau status perkawinannya, usia, latar belakang pendidikan dan sosial, pandangan agama atau
politik, ras atau kelompok etnis atau preferensi seksual.
• Selain itu, layanan yang berkualitas mampu memberikan layanan dengan teknologi tepat guna
dan aman untuk perempuan.
TERIMA KASIH