Anda di halaman 1dari 7

NG E TA HUA N DALAM

INTEGRASI ILMU PE
PERSPEKTIF UK UM I S LA M
A N H
HUKUM POSITIF D
M D AN L INTA S D ISIPL IN IL MU
ISLA
DEFINISI ILMU PENGETAHUAN

• The Liang Gie mendefinisikan ilmu adalah rangkaian aktivitas penelaahan


untuk mencari penjelasan, atau suatu metode untuk memperoleh
pemahaman secara rasional-empiris mengenai dunia ini dalam berbagai
seginya, dan keseluruhan pengetahuan sistematis yang menjelaskan berbagai
gejala yang ingin dimengerti manusia.
CIRI PENGETAHUAN ILMIAH
 Empiris (berdasarkan pengamatan dan percobaan).
 Sistematis (mempunyai hubungan ketergantungan dan teratur).
 Obyektif (bebas dari prasangka perseorangan).
 Analitis (berusaha membedakan pokok soalnya ke dalam bagian-bagian yang terperinci).
 Verifikatif (dapat diperiksa kebenarannya oleh siapapun juga).
SUMBER SAINS ISLAM
• AL-QUR’AN DAN SUNNAH
• ALAM SEMESTA (AFAQ)
• DIRI MANUSIA (ANFUS)
• SEJARAH (QASHASH)
INTEGRASI ILMU PENGETAHUAN ISLAM
• Kemunculan ide “Islamisasi Ilmu” tidak lepas dari ketimpangan-ketimpangan yang merupakan akibat
langsung keterpisahan antara sains dan agama. Sekulerisme telah membuat sains sangat jauh dari
kemungkinan untuk didekati melalui kajian agama. Upaya yang dilakukan Isma’il Raji Al-faruqi adalah
dengan mengembalikan ilmu pengetahuan pada pusatnya yaitu tauhid. Hal ini dimaksudkan agar ada
koherensi antara ilmu pengetahuan dengan iman.

• Integrasi keilmuan mengalami kesulitan, yaitu kesulitan memadukan studi Islam dan umum yang
kadang tidak saling akur karena keduanya ingin saling mengalahkan. Oleh karena itu, diperlukan usaha
interkoneksitas yang lebih arif dan bijaksana.
RELASI AGAMA DAN NEGARA

• PARADIGMA INTEGRALISTIK (INTEGRATED PARADIGM)


• SIMBOLISTIK (SYMBIOTIC PARADIGM)
• SEKULARISTIK (SECULARISTIC PARADIGM)
PERBANDINGAN HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM

• PEMBUAT HUKUM
• SUBJEK HUKUM
• WILAYAH HUKUM (OBJEK YANG DIATUR OLEH HUKUM)
• DAYA PAKSA
• HAKIKAT HUKUM
• SUMBER HUKUM

Anda mungkin juga menyukai