Anda di halaman 1dari 12

ALIRAN ILMU KALAM

SYI’AH
FIRQOH 3:
1. ALFAN SINTO AJI (03)
2. ANUGRAH VIDI MANUNGGAL (04)
3. M. FACHRUDDIN FADLI DZIKRI (07)
Pengertian Syi’ah

 Syi’ah secara harfiah berarti kelompok atau pengikut.


Kata tersebut dimaksudkan untuk menunjuk para pengikut
‘Ali bin Abi Thalib sebagai pemimpin pertama ahlulbait.
Ketokohan ‘Ali bin Abi Thalib dalam pandangan Syi’ah
sejalan dengan isyarat-isyarat yang telah diberikan Nabi
Muhammad sendiri, ketika dia (Nabi Muhammad.) masih
hidup.
Sejarah Munculnya Syi’ah
 Mazhab Syi’ah ini lahir sebagai reaksi terhadap golongan ahli sunnah atas ketidak
sepahaman mereka terhadap pengangkatan Khulafa’ ar-Rasyidin (Abu Bakar, ‘Umar,
Utsman dan Ali) secara berturut-turut. Menurut madzhab Syi’ah yang berhak
menggantikan Rasulullah SAW hanyalah Ali ibn Abi Thalib (dengan alasan Ali adalah
Ahlul bait atau keluarga yang peling dekat). Mengenai latar belakang munculnya aliran
ini, terdapat dua pendapat, pertama menurut Abu Zahrah, Syi’ah mulai muncul pada
akhir dari masa jabatan Usman bin Affan. Kemudian tumbuh dan berkembang pada masa
pemerintahan Ali bin Abi Thalib. Adapun menurut Watt, Syi’ah muncul ketika
berlangsung peperangan antara Ali dan Mu’awiyah yang dikenal dengan Perang siffin.
Dalam peperangan ini, sebagai respon atas penerimaan ali terhadap arbitrase yang
diatwarkan Mu’awiyah. Pasukan Ali di ceritakan terpecah menjadi dua, satu kelompok
mendukung sikap Ali (kelak di sebut Syi’ah) dan kelompok lain menolak sikap Ali
(kelak di sebut Khawarij).
Kaum Syi’ah memiliki 5 pokok pikiran utama

1. al Tauhid
Kaum Syi’ah mengimani sepenuhnya bahwa Allah itu ada, Maha esa, tunggal,
tempat bergantung, segala makhluk, tidak beranak, tidak diperanakkan, dan tidak
ada seorang pun yang menyamainya. Dan juga mereka mempercayai adanya sifat-
sifat Allah.
2. al ‘adl
Kaum Syi’ah mempunyai keyakinan bahwa Allah Maha Adil. Allah tidak melakukan
perbuatan zhalim dan perbuatan buruk, ia tidak melakukan perbuatan buruk karena
ia melarang keburukan, mencela kezaliman dan orang yang berbuat zalim.
.
3. al Nubuwwah
Kepercayaan Syi’ah terhadap para Nabi-nabi juga tidak berbeda dengan
keyakinan umat muslim yang lain. Menurut mereka, Allah mengutus sejumlah
nabi dan rasul ke muka bumi untnk membimbing umat manusia.
4. al imamah
Menurut Syi’ah, Imamah berarti kepemimpinan dalam urusan agama dan dunia
sekaligus, ia pengganti rasul dalam memelihara Syari’at, melaksanakan Hudud,
dan mewujudkan kebaikan dan ketentraman umat.
5. al ma’ad
Ma’ad berarti tempat kembali (hari akhirat), kaum Syi’ah sangat percaya
sepenuhnya akan adanya hari akhirat, bahwa hari akhirat itu pasti terjadi
Pokok-pokok penyimpangan Syi’ah

1. Keyakinan bahwa Imam sesudah Rasulullah saw. Adalah Ali bin Abi Thalib,
sesuai dengan sabda Nabi saw. Karena itu para Khalifah dituduh merampok
kepemimpinan dari tangan Ali bin Abi Thalib r.a.
2. Keyakinan bahwa Imam mereka maksum (terjaga dari salah dan dosa).
3. Keyakinan bahwa Ali bin Abi Thalib dan para Imam yang telah wafat akan
hidup kembali sebelum hari kiamat, untuk membalas dendam kepada lawan-
lawannya, yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah dll.
4. Keyakinan bahwa Ali bin Abi Thalib dan para Imam mengetahui rahasia
ghoib, baik yang lalu maupun yang akan datang. Ini berarti sama dengan
menuhankan Ali dan Imam.
 5. Keyakinan tentang ketuhanan Ali bin Abi Thalib yang dideklarasikan oleh para pengikut
Abdullah bin Saba’ dan akhirnya mereka dihukum bakar oleh Ali bin Abi Thalib karena
keyakinan tersebut.
 6. Keyakinan mengutamakan Ali bin Abi Thalib atas Abu Bakar dan Umar bin Khatab.
Padahal Ali sendiri mengambil tindakan hukum cambuk 80 kali terhadap orang yang meyakini
kebohongan tersebut.
 7. Keyakinan mencaci maki para sahabat atau sebagian sahabat seperti Utsman bin Affan.
 8. Aliran yang mempunyai berbagai perangkat keyakinan baku, Pada abad kedua Hijriah
perkembangan keyakinan Syi’ah semakin menjadi-jadi dan terus berkembang sampai berdirinya
dinasti Fathimiyyah di Mesir dan dinasti Sofawiyyah di Iran. Terakhir aliran tersebut terangkat
kembali dengan revolusi Khomaeni dan dijadikan sebagai aliran resmi negara Iran sejak 1979.
1. Pada Rukun Iman:
Syi’ah hanya memiliki 5 rukun Iman tanpa menyebut keimanan kepada para Malaikat, Rasul dan Qodho dan
Qodar, yaitu : 1. Tauhid (Keesaan Allah), 2. Al ‘Adl (Keadilan Allah), 3. Nubuwwah (Kenabian), 4. Imamah
(Kepemimpinan Imam), 5. Ma’ad (Hari kebangkitan dan pembalasan
2. Pada Rukun Islam:
a. Syi’ah tidak mencantumkan Syahadatain dlm rukun Islam, yaitu :
1. Sholat, 2. Zakat, 3. Puasa, 4. Haji, 5. Wilayah (Perwalian)
b. Syi’ah meyakini bahwa Al-Qur’an sekarang ini telah dirubah, ditambah atau dikurangi dari yg
seharusnya. (lihat Al-Qur’an Surat Al - Baqarah/ 2:23). Karena itu mereka meyakini : Abu
Abdillah (Imam Syi’ah) berkata : “Al-Qur’an yang dibawa oleh Jibril a.s. kepada Nabi Muhammad saw. Adalah
tujuh belas ribu ayat .Al-Qur’an mereka yang berjumlah 17.000 ayat itu disebut Mushaf Fatimah .
3. Syi’ah meyakini bahwa mereka para sahabat sepeninggal Nabi Muhammad saw. adalah murtad, kecuali
beberapa orang saja seperti : Al-Miqdad bin al_Aswad, Abu Dzar Al Ghifari dan Salman Al Farisy.
4. Syi’ah menggunakan senjata taqiyyah yaitu berbohong, dengan cara
menampakkan sesuatu yang berbeda dengan yang sebenarnya, untuk mengelabuhi
5. Syi’ah percaya kepada Ar-Raj’ah yaitu kembalinya roh-roh ke jasadnya
masing-masing di dunia ini sebelum Qiamat, di kala Imam Ghaib mereka keluar
dari persembunyiannya dan menghidupkan Ali dan anak-anaknya untuk balas
dendam kepada lawan-lawannya.
6. Syiah percaya kepada Al Bada’ yakni tampak bagi Allah dalam hal
keimanan Ismail (yang telah dinobatkan keimanannya oleh ayahnya, Ja’far As-
Shidiq, tetapi kemudian meninggal di saat ayahnya masih hidup) yang tadinya tidak
tampak. Jadi bagi mereka , Allah boleh khilaf, tetapi Imam mereka tetap maksum
(terjaga).
7. Syi’ah membolehkan nikah mut’ah yaitu nikah kontrak dengan jangka
weaktu tertentu .Padahal hal itu telah diharamkan oleh Rasulukllah SAW Yang
diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib sendiri.
Dalam perkara ke-nabi-an, Syi'ah berkeyakinan
bahwa :
 Jumlah nabi dan rasul Tuhan adalah 124.000.
 Nabi dan rasul terakhir ialah Nabi Muhammad.
 Nabi Muhammad adalah suci dari segala aib dan tanpa cacat sedikitpun. Beliau
adalah nabi yang paling utama dari seluruh nabi yang pernah diutus Tuhan.
 Ahlul-Bait Nabi Muhammad, yaitu Imam Ali, Sayyidah Fatimah, Imam Hasan,
Imam Husain dan 9 Imam dari keturunan Imam Husain adalah manusia-manusia
suci sebagaimana Nabi Muhammad.
 Alquran adalah mukjizat kekal Nabi Muhammad.
Beberapa Doktrin Aliran Syi’ah
1. Dunia dengan seluruh isinya adalah milik para imam Syi’ah. Mereka akan memberikan dunia
ini kepada siapa yang dikehendaki dan mencabutnya dari siapa yang dikehendakinya . Jelas
doktrin semacam ini bertentangan dengan firman Allah Subhânahu wata’âlâ, surat al-A’râf [7]:
128: “Sesungguhnya bumi ini semua milik Allah, dan diwariskan-Nya kepada siapa yang
dikehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” Kepercayaan Syi’ah di atas menunjukkan
penyetaraan kekuasaan para imam dengan Allah dan doktrin ini merupakan akidah syirik.
2. ‘Ali bin Abî Thâlib yang diklaim sebagai imam Syi’ah yang pertama dinyatakan sebagai dzat
yang pertama dan terakhir, yang zhahir dan yang batin sebagaimana termaktub dalam surat al-
Hadîd [57]: 3: “Allah lah yang ada sebelum yang lain ada, yang tetap kekal setelah yang lain
musnah, yang tampak ciptaan-Nya, dan yang tidak tampak Dzat-Nya.”. Doktrin semacam ini
jelas merupakan kekafiran Syi’ah yang berdusta atas nama Khalifah ‘Ali bin Abî Thâlib.
Dengan doktrin semacam ini Syi’ah menempatkan ‘Ali sebagai Tuhan. Dan hal ini sudah pasti
merupakan tipu daya Syi’ah terhadap kaum Muslimin dan kesucian akidahnya.
3. Para imam Syi’ah merupakan wajah Allah, mata Allah, dan tangan - tangan
Allah yang membawa rahmat bagi para hamba Allah .

4. Amirul Mukminin ‘Ali bin Abî Thâlib oleh Syi’ah dikatakan menjadi wakil
Allah dalam menentukan surga dan neraka, memperoleh sesuatu yang tidak
diperoleh oleh manusia sebelumnya, mengetahui yang baik dan yang buruk,
mengetahui segala sesuatu secara rinci yang pernah terjadi dahulu maupun yang
gaib.

5. Keinginan para imam Syi’ah adalah keinginan Allah juga.

Anda mungkin juga menyukai