Ilmu Kalam
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
FAKULTAS TARBIYAH
GENTENG BANYUWNGI
2023
1. Pendahuluan
Sejarah Islam mencatat bahawa hingga saat ini terdapat dua macam
aliran besar dalam Islam. Keduanya adalah Ahlusunnah (Sunni) dan
Syi’ah. Tak dapat dipungkiri pula, bahwa kedua aliran besar teologi ini
kerap kali terlibat konflik kekerasan satu sama lain.
Syiah ini berbeda pendapatnya dengan aliran lain di antaranya
dalam pendirian, bahwa penunjukkan imam setsudah wafat Nabi
ditentukan oleh Nabi sendiri dengan nash. Nabi tidak boleh melupakan
nash itu terhadap pengangkatan itu secara bebas kepada umatnya dan
khalayak umum.
Selanjutnya Syi’ah berpendirian bahwa seorang imam yang di
angkat harus ma’sum atau terpelihar dari dosa besar atau kecil, dan bahwa
Nabi Muhammad dengan nash meninggalkan wasiatnya untuk
mengangkat Ali bin Abi Thalib menjadi khalifahnya, bukan orang lain,
dan bahwa Ali bin Abi Thalib adalah seorang sahabat yang pertama.
Sunni adalah golongan umat Islam yang berkiblat fiqh pada empat imam
(Imam Maliki, Imam Syafi’I, Imam Hambali, dan Imam Hanafi).
1
II PEMBAHASAN
2
Mereka menolak kekhalifahan Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Utsman
bin Affan karena dalam pandangan mereka hanya Ali bin Abi tholib
3
pun tidak memberitahukan mereka. Dengan demikian, kawan-kawan Ali
dihadapkanpada suatu keadaan yang sudah tidak dapat berubah lagi
(faith accompli).
4
II. Pembahasan
(penerima wasiat) setelah Ali bin Abi Thilib adalah keturunan dari garis
Fatimah, yaitu Hasan bin Ali dan Husen bin Al sebagaimana yang
disepakati. Bagi Syi’ah Itsna Asyariah, Al-Ausiya yang dikltuskan setelah
Husen adalah Ali Zainal Abidin, kemudia secara berturut-turut;
Muhammad AlBaqir (w. 115 H/733 M), Abdullah Ja’far Ash-Shadiq (w.
148 H/765 M),
Musa AL-Kazhim (w. 183 H/799 M). Ali Ar-rida (w. 254 H/799 M),
Muhammad AL- jawwad (W220 H/835 M), Ali Al-Hadi (w. 254 H/874
M), Hasan Al-Askari dan terakhir adalah Muhammad Al-Mahdi sebagai
imam kedua belas. Pengikut sekre Syi’ah telah berbai’at di bawah dua
belas imam, mereka dikenal dengan sebutan Syi’ah Itsna Asyariah (itsna
Asyariyah). Nama dua belas (Itsna Asyariyah) ini mngandung pesan
5
penting dalam tinjaua sejarah, yaitu bahwa golongan ini terbentuk setelah
semua imam yang berjumlah 12 itu lahir.
Dalam sekte Syi’ah Itsna Asyariah, dikenal konsep Ad-Din atau konsep ini
menjadi akar atau fondasi pragmatism agama. Yang memiliki 5 akar, yaitu:
a. Tauhid (the devine unity)
6
Setiap makhluk di samping telah diberi insting, secara alami jua
masih membutuhkan petunjuk, baik petunjuk dari Tuhan maupun dari
manusia. Rasul merupakan petunjuk hakiki utusan Tuhan yang secara
transenden diutus memberikan acuan untuk membedakan antara yang baik
dan yang buruk di alam semesta ini. Dalam keyakinan Syi’ah Itsna
Asyariyah, Tuhan telah mengutus 124.000 Rasul untuk memberikan
petunjuk.
7
Imam Ketujuh. Kepercayaan yang terhenti pada Ismail bin Ja’far shadiq sebagai
Imam Ketujuh ini menjadikah Syi'ah Ismailiyah disebut juga Syi’ah Sab'iah.
(Oki Setiawan Dewi, 2003:226)
8
2. Doktrin Imamah dalam Pandangan Syi’ah Sab'iah
9
b. Imam harus berdasarkan penunjukan atau nash. Penunjukan disini
yaitu dilakukan oleh imam terdahulu. Seperti yang diyakini Syi'ah
bahwa setelah wafatnya Nabi Muhammad, Ali menjadi imam
berdasarkan penunjukan khusus yang dilakukan Nabi sebelum wafat.
Imam harus dijabat oleh seorang yang paling baik. Syi'ah Sab'iah tidak
membolehkan adanya imam mafdhul. Dalam pandangannyabperbuatan dan
ucapan imam tidak boleh bertentangan dengan syariat, karena seorng imam
sifat dan kekuasaannya hampir sama dengan nabi, yang membedakan adalah
seorang imam tidak mendapatkan wahyu. (Rosihon Anwar, 2013: 119)
C. Syi'ah Zaidiyah
10
Zaenal Abidin. (Oki Setiawan Dewi, 2003: 225) Sekte ini berbeda dengan sekte
Syi’ah lainnya yang mengakui Muhammad Al-Baqir, anak Zainal Abidin yang
lain, sebagai imam ke lima. Dari nama Zaid pula sekte ini dinamakan Zaidiyah.
Sekte ini merupakan sekte Syi'ah yang moderat dan merupakan sekte yang
paling dekat dekat dengan Sunni. (Abdul Rozak, 2013: 123)
A. Merupakan keturunan ahlul bait, baik yang bergaris hasan maupun husen.
B. Memiliki kemampuan mengangkat senjata sebagai upaya mempertahankan
diri atau menyerang
Sekte Zaidiyah ini mengakui keabsahan khilafah atau imamah Abu Bakar As-
Siddiq dan Umar bin Khattab, juga imamah tidak harus dengan nas tetapi
boleh dengan ikhtiar (pemilihan), dan sekte ini beraliran teologi Mu'tazilah
11
karena adanya hubungan dekat antara Wasil bin Atha dengan Zaid bin Ali
sehingga tokoh-tokoh mu'tazilah berasal dari sekte Zaidiyah, seperti Qadir
Abdul Jabbar, penulis kitab Syarh al-usul al-Khamsah. (Ratu Sutiah Dan
Maslani, 2014: 76)
D. Syi'ah Ghulat
Ada beberapa orang yang secara khusus dianggap Rasul setelah Nabi
Muhammad SAW. Pendapat ekstrem tersebut yang menjadikan kelompok ini
diberi gelar ekstrem (ghuluw). (Abdul Rozak Dan Rosihon Anwar, 2013: 127)
12
Sekte ekstrem ini dianggap telah punah dan sangat sulit dilacak genealogi
pemikiran dari tiga kelompok besar sekte Syi’ah lainnya (Syi'ah Itsna
‘Asyariyah, Syi'ah Syabiah, Syiah
Zaidiah). Sekte ini dipandang telah keluar dari Islam sehingga keberadaannya
juga dianggap telah punah. (Oki Setiawan Dewi, 2003: 227)
1. Tanasukh, adalah keluarnya roh dari satu jasad dan mengambil tempat
pada jasad lain. Paham ini diambil dari Falsafah Hindu.
2. Bada' adalah keyakinan bahwa Allah mengubah kehendak-Nya sejalan
dengan perubahan ilmu-Nya, serta dapat memerintahkan perbuatan
kemudian memerintahkan sebaliknya.
13
3. Raj'ah ada hubungannya dengan mahdiyah. Paham ini terdapat dalam
ajaran seluruh syi’ah. Syiah Ghulat memercayai Imam Mahdi Al-
Muntazhar yang akan datang ke bumi. Seluruh Syi’ah berbeda
pendapat tentang siapa yang akan kembali.
2. Sunni
1. Pengertian
Sunni adalah sebutan pendek bagi ahlus sunnah wal jamaah, yang mana
ahlus sunnah wal jamaah ini adalah sebuah aliran pemikiran islam.
Secara etimologi ahlus sunnah wal jamaah diambil dari kata As-sunnah
dan al-jamaah. As-sunnah menurut bahasa arab adalah ath-tariqah, yang memiliki
arti metode, kebiasaan, perjalanan hidup, atau perilaku, baik terpuji atau tercela.
Sedangkan al-jamaah menurut bahasa berasal dari kata al-ijtima yang berarti
berkumpul atau bersatu. ( Muhammad Abdul Hadi Al-Mishri: 36)
14
Jadi ahlus sunnah wal jamaah adalah orang yang mempunyai sifat dan
karakter mengikuti sunnah Nabi Muhammad Saw. Para sahabat, tabiin, tabiut
tabiin dan para ulama yang berpegang teguh kepada sunnah Nabi.
15
III PENUTUP
A. KESIMPULAN
2. Syi’ah Ismialiyah
3. Syi’ah Zaidiyah
4. Syi’ah Ghulat
Sunni adalah sebutan pendek bagi ahlus sunnah wal jamaah, yang
mana ahlus sunnah wal jamaah ini adalah sebuah aliran pemikiran islam.
Jadi ahlus sunnah wal jamaah adalah orang yang mempunyai sifat dan
karakter mengikuti sunnah Nabi Muhammad Saw. Para sahabat, tabiin,
tabiut tabiin dan para ulama yang berpegang teguh kepada sunnah Nabi.
16
B. Saran
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik
dari tulisan maupun bahasa yang kami sajikan, oleh karena itu mohon di
berikan sarannya agar kami membuat makalah lebih baik lagi, dan semoga
maalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua, dan menjadi wawasan kita dalam
memahaminya
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rozak dan Rosihon Anwar, Ilmu Kalam, CV PUSTAKA SETIA: Bandung,
2013
Muhammad Abdul Hadi Al-Mishri, Manhaj dan aqidah ahlussunnah wal jamaah
17