Anda di halaman 1dari 57

Membangun Paradigma Qur’ani

Jemkhairil, M.Ag

Materi Agama MKWU

Universitas Baiturrahmah
Membangun Paradigma
Qur’ani I

Universitas Baiturrahmah
SUMBER AJARAN ISLAM

Universitas Baiturrahmah
‫‪Dasar:‬‬
‫‪Al-Quran surat al-Nisa’ (4): 59:‬‬

‫َياَأُّيَها اَّلِذ يَن َء اَم ُنوا َأِط يُعوا َهَّللا َو َأِط يُعوا الَّرُسوَل‬
‫ْي ٍء‬ ‫َش‬ ‫ي‬‫ْم ِف‬ ‫ُت‬ ‫ْع‬ ‫َز‬ ‫ا‬‫َتَن‬ ‫ْن‬ ‫َف‬ ‫ْنُك‬
‫ْم ِر ِم ْم ِإ‬ ‫َأْل‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫و‬
‫َو ِل‬‫ُأ‬
‫َفُر ُّد وُه ِإَلى ِهَّللا َو الَّرُسوِل ِإْن ُكْنُتْم ُتْؤ ِم ُنوَن ِباِهَّلل‬
‫َو اْلَيْو ِم اآْل ِخ ِر َذ ِلَك َخ ْيٌر َو َأْح َس ُن َتْأِو ياًل (النساء‪:‬‬
‫‪.)59‬‬

‫‪Universitas Baiturrahmah‬‬
‫‪Dasar: Sunnah/Hadits‬‬

‫َك ْيَف َتْقِض ْى ِإَذ ا َع َرَض َلَك َقَض اٌء ‪َ ،‬قاَل َأْقِض ْى ِبِكَتاِب ِهللا‪َ ،‬قاَل‬
‫َفِإْن َلْم َتِج ْد ِفى ِكَتاِب ِهللا‪َ ،‬قاَل َفِبُس َّنِة َر ُس ْو ِل ِهللا‪َ ،‬قاَل َفِإْن َلْم َتِج ْد‬
‫ِفى ُس َّنِة َر ُس ْو ِل ِهللا‪َ ،‬قاَل َأْج َتِهُد َر ْأِيْى َو اَل آُلْو ‪َ ،‬فَض َرَب َر ُس ْو ُل‬
‫ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َص ْد َر ُه‪َ ،‬و َقاَل الَحْم ُِد ِهلل اّلِذ ْي َو َّفَق‬
‫َر ُس ْو َل َر ُس ْو ِل ِهللا ِلَم ا ُيْر ِض ى ُهللا َو َر ُس ْو ُلُه (رواه أحمد وأبو‬
‫داود و الترمذى)‪.‬‬

‫‪Universitas Baiturrahmah‬‬
SUMBER AJARAN ISLAM

• AL-QURAN
• SUNNAH/HADITS
• IJTIHAD (DENGAN RA’YU)

Universitas Baiturrahmah
1. AL-QURAN
DEFINISI:
Secara etimologis:
Al-Quran (Arab: al-Qur’an) berarti bacaan.

Terminologis:
Al-Quran adalah kalamullah yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad dengan
perantaraan Malaikat Jibril dengan
menggunakan bahasa Arab, sebagai bukti
atas kenabian/ kerasulannya, disampaikan
secara mutawatir, dan membacanya bernilai
ibadah.
Universitas Baiturrahmah
CARA AL-QURAN DITURUNKAN

• Malaikat memasukkan wahyu ke dalam hati


Nabi Muhammad Saw.
• Malaikat datang menyerupai seorang lelaki
lalu membacakan wahyu sehingga Nabi
hafal.
• Wahyu datang seperti gemerincing lonceng.
• Malaikat datang dalam wujudnya yang asli.

Universitas Baiturrahmah
HIKMAH AL-QURAN TURUN
BERANGSUR-ANGSUR

• Mudah dimengerti dan dilaksanakan.


• Mudah dihafal.
• Turunnya ayat sesuai dengan peristiwa
yang terjadi akan lebih mengesankan dan
mudah dihayati.
• Sebagai jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan para sahabat.

Universitas Baiturrahmah
PEMBAGIAN AYAT-AYAT AL-QURAN

1. Ayat-ayat Makkiyah dengan ciri-ciri:


a. Umumnya pendek-pendek.
b. Didahului kata ‫يَاَاُّيَه االَّناُس‬
c. Berisi keimanan, pahala dan ancaman, kisah-
kisah umat terdahulu dan akhlak.

2. Ayat-ayat Madaniyah:
a. Umumnya panjang.
b. Didahului kata ‫يَاَاُّيَه ااَّلِذ ْيَن َأَم ُن ْو ا‬
c. Berisi syariah, baik yang terkait dengan
ibadah atau muamalah.
Universitas Baiturrahmah
ISI AL-QURAN

• Prinsip-prinsip aqidah – syariah – akhlak.


• Janji dan ancaman.
• Sejarah nabi-nabi dan umat terdahulu.
• Berita tentang zaman yang akan datang.
• Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan.
• Sunnatullah.

Universitas Baiturrahmah
FUNGSI AL-QURAN

• Yunus (10): 57: mau’izhah, syifa’, hudan,


dan rahmat.
• Al-Maidah (5): 48: mushaddiq dan
muhaimin.
• Al-Baqarah (2): 185: hudan, bayyinat, dan
furqan.
• Al-Nahl (16): 89: tibyan, hudan, rahmat,
dan busyra.

Universitas Baiturrahmah
2. AL-SUNNAH/AL-HADIS
Definisi:
Etimologis:
Sunnah : jalan, tradisi, UU, cara, dll.
Hadis : baru, dekat, kabar, dll.

Terminologis:
Segala sesuatu yang berasal (dinukil) dari nabi
Muhammad, baik berupa perkataan, perbuatan,
maupun penetapan beliau.

Istilah yang hampir identik: Sunnah, hadis, khabar, dan


atsar.
Universitas Baiturrahmah
BAGIAN-BAGIAN SUNNAH
• Sanad: persambungan pembawa dengan penerima
hadis.
• Matan: isi atau materi hadis.
• Rawi : pembawa atau yang meriwayatkan hadis
(sanad terakhir).

: ‫َع ْن َع ِلٍّي َر ِض َي ُهللا َتَع الَى َع ْنُه َقاَل‬


‫َنَهى َر ُس ْو ُل ِهللا َص َّلي ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َع ِن الُم ْتَعِة َع اَم َخ ْيَبِر‬
. ‫ َر َو اُه ْالُبَخ اِر ى َو ُم ْس ِلٌم‬-

Universitas Baiturrahmah
MACAM-MACAM SUNNAH

• Bentuk: Qauliyah, Fi’liyah, dan Taqririyah.


• Jumlah perawi: Mutawatir, Masyhur, dan
ahad.
• Kualitas: Shahih, Hasan, Dla’if, dan
Maudlu’ (palsu).
• Diterima/tidaknya: Maqbul dan Mardud.
• Orang yang berperan: Marfu’, Mauquf, dan
Maqthu’.
• Pembagian lain: Mu’an’an, Munqathi’, dll.

Universitas Baiturrahmah
FUNGSI SUNNAH THD. AL-QURAN

• Sumber hukum kedua TA’KID.

• Bayan (penjelas):
- memerinci TAFSHIL.
- mengkhususkan TAKHSHISH.
- membatasi TAQYID.

• Menetapkan hukum baru TASYRI’.

Universitas Baiturrahmah
3. IJTIHAD
Definisi:
• Etimologis: bersungguh-sungguh
‫ِاْج َتَهَد –َ َيْج َتِه ُد – ِاْج ِتَه اٌد‬

• Terminologis: mencurahkan segenap


kemampuan berfikir untuk mengeluarkan
hukum syar’iy yang praktis (‘amaliy) dari
dalil-dalil al-Quran dan Sunnah.

• Mujtahid: orang yang melakukan ijtihad.


Universitas Baiturrahmah
DASAR PENGGUNAAN IJTIHAD

• Al-Quran: Surat al-Nisa’ (4): 59.

• Sunnah: hadis tentang diutusnya Muadz


menjadi hakim di Yaman.

• Logika: nash-nash al-Quran dan Sunnah


terbatas, sedang peristiwa manusia tidak
terbatas.

Universitas Baiturrahmah
OBJEK/MEDAN IJTIHAD

• Masalah yang ditunjuk oleh nash yang


zhanniy, bukan yang qath’iy.
• Masalah baru yang hukumnya belum
dijelaskan oleh nash.
• Masalah baru yang hukumnya belum
diijma’kan (disepakati).
• Hukum yang ‘illatnya (alasan hukumnya)
diketahui.

Universitas Baiturrahmah
SYARAT-SYARAT MUJTAHID

• Menguasai dalil-dalil hukum dari al-Quran dan


Sunnah.
• Menguasai bahasa Arab dengan ilmu-ilmunya.
• Mengetahui masalah-masalah yang sudah
diijma’kan.
• Menguasai ilmu ushul fikih/metodologi hukum
Islam.
• Mengetahui maqashidusy syari’ah (maksud-
maksud ditetapkannya hukum Islam).
• Mengetahui asbabun nuzul dan asbabul wurud.
• Mengetahui IPTEK.
Universitas Baiturrahmah
METODE/CARA BERIJTIHAD
• Ijma’
• Qiyas
• Istihsan
• Istishlah
• Istishhab
• ‘Urf
• Syar’u Man Qablana
• Saddudz Dzri’ah
• Madzhab Shahabi

Universitas Baiturrahmah
Ijma’
Definisi:
Kesepakatan ulama tentang suatu hukum
sepeninggal Nabi Muhammad Saw.

Ijma’ ada dua:


1. Ijma’ sharih: jelas pendapatnya/
mempraktikkannya.
2. Ijma’ sukuti: tidak jelas pendapatnya/diam.
Contoh ijma’: kesepakatan para sahabat
untuk mengangkat Abu Bakar menjadi
Khalifah sepeninggal Nabi Saw. dan
kodifikasi al-Quran
Universitas Baiturrahmah
Qiyas (analogi):

Definisi:
Menyamakan hukum suatu masalah yang
belum ada nashnya dengan hukum suatu
masalah yang sudah ada nashnya, karena
adanya persamaan ‘illat.

‘Illat: suatu sifat yang menjadi dasar untuk


menetapkan hukum.

Universitas Baiturrahmah
Rukun dan Macam Qiyas:

• Rukun Qiyas:
• 1. Ashal (pokok)
• 2. Far’u (cabang)
• 3. Hukum ashal
• 4. ‘Illat
• 5. Hukum cabang

Universitas Baiturrahmah
Istihsan

Definisi:
Meninggalkan qiyas jali / nyata (kulli /
umum) untuk menjalankan qiyas yang
khafi/tidak nyata (istisna’ / pengecualian)
karena adanya dalil yang menurut logika
membenarkannya.

Universitas Baiturrahmah
Mashlahah Mursalah (Istishlah)
Definisi:
Menetapkan hukum berdasarkan
kemaslahatan.

Contoh:
Seperti: mengadakan LP, uang, ijazah, surat
nikah, dll.

Istishlah banyak digunakan oleh golongan


Malikiyah.
Universitas Baiturrahmah
Istishhab
Definisi:
Menetapkan hukum menurut keadaan yang
terjadi sebelumnya sampai ada dalil yang
merubahnya

Contoh:
Seorang perempuan yang ditinggal suaminya
pergi dan tidak ada kabar tentang suaminya
tersebut tetap sebagai isteri yang sah.

Istishhab banyak digunakan oleh golongan


Syafi’iyah.
Universitas Baiturrahmah
‘Urf (adat)
Definisi:
Kebiasaan yang baik, berupa perkataan atau
perbuatan.

‘Urf ada dua macam:


1. ‘Urf shahih, contohnya peringatan maulud
Nabi Muhammad Saw., Isra’ Mi’raj, dll.
2. ‘Urf yang fasid (rusak), contohnya
kebiasaan mabuk, labuhan, dll.

Universitas Baiturrahmah
Syar’u man qablana

Definisi:
Syariat ummat sebelum Nabi Muhammad
Saw.

Prinsipnya boleh selama ada penjelasan al-


Quran (nash.)

Universitas Baiturrahmah
Saddudz Dzari’ah

Definisi:
Mencegah sesuatu yang menjadi perantara
kerusakan.

Contoh:
Dilarang belajar main kartu karena mengarah
ke perjudian, dll.

Universitas Baiturrahmah
Madzhab Shahabi

Definisi:
Hukum yang ditetapkan oleh sahabat Nabi
Muhammad Saw.

Universitas Baiturrahmah
Membangun Paradigma
Al-Qur’an II

Universitas Baiturrahmah
Al-Qur’an sebagai Mukjizat
• Allah Swt. berfirman:
‫• ُقْل ِأَّل ِن اْج َتَم َعِت ْاِال ْنُس َو اْلِج ُّن َع لى َاْن َيْأُتْو ا ِبِم ْثِل هَذ ا اْلُقْر َاِن َال َيْأُتْو َن ِبِم ْثِلِه َو َلْو َك اَن َبْع ُضُهْم‬
‫ِلَبْع ٍض َظِهْيًر ا‬
• “Katakanlah: Sesungguhnya jika manusia dan jin bekumpul untuk
membuat yang serupa dengan Alquran ini, niscaya mereka tidak akan
mampu membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian dari
mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.” Q.s. Al-Isra : 88

Universitas Baiturrahmah
Pengertian paradigma Qur’ani
• Cara pandang dan cara berpikir tentang suatu permasalahan
berdasarkan alquran karena mengandung gagasan yang sempurna
mengenai kehidupan dan dapat dirumuskan menjadi teori teori yang
empiris dan rasional

Universitas Baiturrahmah
Paradigma Qurani sangat penting bagi
kehidupan modern
1. Meluruskan akidah manusia
2. memeguhkan kemuliaan manusia dan hak manusia
3. mengarahkan manusia agar beribadah secara baik dan benar
4. Mengajak manusia menyucikan rohani
5. membangun rumah tangga yang sakinah
6. Membangun umat menjadikan saksi atas kemanusiaan
7. mengajak agar saling tolong

Universitas Baiturrahmah
Sumber historis, filosofis, psikologis,
sosiologis dan pedagogis
• Ada masa keemasan Islam yaitu karena umat Islam berada dalam
puncak kemajuan dalam berbagai aspek kehidupannya (ideologi,
politik, sosial budaya, ekonomi, pengetahuan dan
teknologi,pertahanan dan keamanan) karna itu islam menjadi pusat
peradaban dan super power dalam ekonomi dan politik. Hal itu
karena menjadikan al-Quran sebagai paradigma kehidupan

Universitas Baiturrahmah
Kontribusi Paradigma Qurani dalam Menyelesaikan Problem
Kehidupan Modern
• Fakta sejarah bahwa kemajuan, kedamaian, keamanan dan
kesejahteraan yang telah dicapai pada masa keemasan Islam adalah
wujud dari aktualisasi Al-Quran sebagai paradigm kehidupan.
• Paradigma Qurani telah berkontribusi dalam mewujudkan-
kemajuandan kemodernan pada zaman keemasan Islam yang ditandai
dengan kemajuan pesat perkembangan Iptek di dunia Islam, yang
berimplikasi terhadap kemajuan di bidang lainnya; ideologi, politik,
ekonomi, budaya, militer, pendidikan, perdamaian, keamanan,
kesejahteraan dan lainnya

Universitas Baiturrahmah
Membangun argumen
• Kemajuan dicapai dengan keberhasilan membangun iptek dan hal itu
akan membawa perubahan dahsyat. Kemajuan melahirkan kehidupan
modern. Bagi umat islam kemoderenan tetap harus dikembangkan di
atas paradigma alquran. Alquran adalah landasan,pedoman
paradigma agar dapat menyejahterakan manusia dunia dan akhirat.
Apa artinya kemajuan iptek jika manusia tidak makrifat kepada Allah

Universitas Baiturrahmah
Mendeskripsikan esensi dan urgensi paradigam
dalam menghadapi kehidupan Modern
1. Ciri kehidupam modern ialah pembangunan yang membawa
kemajuan,kemakmuran dan pemerataan.
2. Kunci sukses dunia islam adalah kembali kepada al-Quran.
3. Al-Faruqi menjabarkan dengan langkah berikut:
-Memadukam sistem pendidikan islam
-Meningkatkan visi islam
-penegasan prinsip pengetahun islam (the unity of Allah, creation,
truth and knowlage, humanity, is life)

Universitas Baiturrahmah
Paradigma Qurani sebagai Satu-satunya Model
untukMenghadapi Kehidupan Modern
Bagi umat Islam kemodernan tetap harus dikembangkan di atas paradigma
Al-Quran. Kita maju bersama Al-Quran, tidak ada kemajuantanpa AlQuran.
Al-Quran bukan hanya sebagai sumber inspirasi, tetapi iaadalah landasan,
pedoman paradigma dan guide dalam mengarahkankemodernan agar dapat
menyejahterakan manusia dunia dan akhirat. Apa arti kemajuan Iptek kalau
manusia tidak makrifat kepada Allah?
Imam Junaid al-Bagdadi menyatakan, “Meskipun orang tahu segala sesuatu
tetapi jika dia tidak mengenal Allah sebagai Tuhannya, makaidentik dengan
tidak tahu sama sekali”
Junaid ingin menyatakan bahwalandasan Iptek adalah ma‟rifatullāh, dan Al-
Quran adalah paradigmauntuk pengembangan Iptek
Universitas Baiturrahmah
Ciri utama kehidupan modern adalah adanya pembangunan
yangberhasildan membawa kemajuan, kemakmuran, dan keadilan.
Tolok ukur pembangunan yang berhasil adalah sebagai berikut.
1. Tingkat produksi dan pendapatan lebih tinggi.
2. Kemajuan dalam pemerintahan sendiri yang demokratis, mantap, danskaligus t
anggap terhadap kebutuhan-kebutuhan dan kehendak-kehendakrakyat.
3. Pertumbuhan hubungan sosial yang demokratis, kebebasan
yang luas, kesempatan untuk pengembangan diri, dan penghormatan kepada
kepribadian individu.
4. Tidak mudah terkena komunisme dan totaliarianisme lainnya

Universitas Baiturrahmah
Paradigma Al-Qur'an mengenai pendidikan
Islam
• Dalam konteks pengembangan pendidikan Islam dengan
semangatmemadukan ilmu umum dan ilmu agama sebagaimana
sekarang menjadi trend di kalangan sekolah dan perguruan tinggi Islam.
• Al-Qur'an sebagai sumber pemikiran Islam sangat banyak memberikan
pencerahan yangperlu dikembangkan secara filosofis maupun ilmiah.
• Al-Qur'an merupakan salah satu sumber pendidikan Islam disamping
As-Sunnah, kata-katasahabat (madzhab shahabi), kemaslahatan
umat/sosial (mashalil al-mursalah), tradisi atau adat kebiasaan
masyarakat ('uruf), dan hasilpemikiran para ahli dalam Islam (ijtihad).

Universitas Baiturrahmah
Membangun Paradigma Qur’ani III

MU’JIZAT AL-QURAN

Universitas Baiturrahmah
Makna Mu’jizat
• Kata ‘mu’jizat berasal dari bahasa Arab, yang berarti: sesuatu yang
membuat pihak lain tidak berdaya di hadapannya.
• Sedangkan dalam istilah agama, mukjizat adalah hal luar biasa yang
Allah berikan kepada seoang nabi atau rasul untuk membuktikan
kebenaran pengakuan kenabian/kerasulannya, dan biasanya bersifat
menantang ummatnya yang tidak beiman kepadanya

Universitas Baiturrahmah
Syarat Tantangan dalam Mu’jizat
• Tantangan itu harus ditujukan kepada pihak yang memiliki
kemampuan untuk menjawabnya, atau bahkan mereka adalah
orang-orang yang dikenal ahli di bidang itu.
• Pihak yang ditantang harus memiliki alasan dan keinginan kuat
untuk menjawab tantangan.
• Pihak yang ditantang tidak takut dengan ancaman sang
penantang bila ia mencoba menjawab tantangan.

Universitas Baiturrahmah
TANTANGAN AL-QUR’AN
• Tantangan untuk membuat semisal Al-Qur’an (30 juz): 17/88.
• Tantangan untuk membuat 10 surat seperti Al-Qur’an: 11/13.
• Tantangan untuk membuat 1 surat saja: 10/37-38, 2/23-24.

Universitas Baiturrahmah
Bentuk-bentuk Mu’jizat Al-Qur’an
• Mu’jizat Bahasa
• Mu’jizat Berita yang disampaikan:
• Berita Masa Lalu (kisah para nabi & ummat mereka)
• Berita Masa Depan: 30/1-6
• Isyaratnya tentang Hakikat Ilmiah
• Kesesuaian syariatnya dengan kebutuhan semua zaman dan
tempat

Universitas Baiturrahmah
Beberapa Isyarat Ilmiah Al-Qur’an
(41/53)
• Proses penciptaan manusia (96/1-3, 23/12-14)
• Langit dan bumi tadinya bersatu (21/30)
• Penyerbukan dengan angin (15/22)
• Isyarat hampa udara di ruang angkasa (6/125)
• Batas maya di antara dua lautan yang bertemu (55/19-20)

Universitas Baiturrahmah
Jaminan Penjagaan thd Al-Qur’an (15/9)
• Penjagaan terhadap Al-Qur’an dijamin oleh Allah swt (15/9)
• Kitab-kitab para nabi sebelum Al-Qur’an penjagaannya
diamanatkan kepada ummatnya (5/44, 2/79)
• Penjagaan Al-Qur’an sebagai konsekuensi Muhammad saw
sebagai nabi terakhir

Universitas Baiturrahmah
• Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di
segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka
bahwa Al Qur'an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi
kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?
• Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat
yang serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang
serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian
yang lain".
• Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Qur'an itu",
Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang
dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup
(memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar".
Universitas Baiturrahmah
Konsekuensi Kebenaran Mukjizat
Al-Qur’an
• Kebenarannya sebagai firman Allah (4/82, 41/41-42)
• Keyakinan kuat bahwa semua isinya adalah kebaikan (16/30)
• Pengingkaran terhadap Al-Qur’an adalah pelecehan terhadap
akal sehat

Universitas Baiturrahmah
Kewajiban Muslim thd Al-Qur’an
• Meyakini Al-Qur’an (2/4, 16/30)
• Membacanya (73/4, 18/27)
• Memahami kandungannya (4/82, 47/24)
• Mengamalkannya (24/51, 33/36)
• Terlibat dalam memasyarakatkannya (16/125)
• Sabar dalam melaksanakan no. 1-5.

Universitas Baiturrahmah
Al-Qur’an Menjelaskan Segala Sesuatu
(16/89)
• Maksudnya: Al-Qur’an menjelaskan segala sesuatu yang tidak
mampu dijelaskan oleh manusia dengan akalnya.
• Al-Qur’an dan Sunnah menjelaskan secara global segala sesuatu
yang rinciannya mampu dilakukan manusia dan menuntut
perubahan sesuai kebutuhan zaman.
• Al-Qur’an dan Sunnah menjelaskan secara rinci segala hal yang
tidak dapat dilakukan sendiri oleh manusia dengan akalnya

Universitas Baiturrahmah
Kewajiban Muslim thd Al-Qur’an
1. Meyakini Al-Qur’an (2/4, 16/30)
2. Membacanya (73/4, 18/27)
3. Memahami kandungannya (4/82, 47/24)
4. Mengamalkannya (24/51, 33/36)
5. Terlibat dalam memasyarakatkannya (16/125)
6. Sabar dalam melaksanakan no. 1-5.

Universitas Baiturrahmah
Bahasa Al-Qur’an sebagai Pedoman
Hidup Sepanjang Masa
• Tersurat
• Tersirat
• Tersuruk

Universitas Baiturrahmah
Syukran Katsiran

Universitas Baiturrahmah
Universitas Baiturrahmah

Anda mungkin juga menyukai