Anda di halaman 1dari 15

Pengertian Sistem

Yunani Systema dan Sustema

Sistem sebagai kumpulan/ group dari bagian/ komponen


apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara
harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Menurut Para Ahli
1. Pengertian sistem menurut Murdick, R.G
Murdick, R.G yang menyatakan bahwa sistem adalah suatu elemen yag memiliki prosedur yang
digunakan dalam rangka mencapai tujuan bersama dengan dilakukan untuk mendapatkan data dan
informasi yang diinginkan.

2. Pengertian sistem menurut Indrajit


Menurut Indrajit, sistem adalah suatu kumpulan dan berbagai macam komponen yang saling
berhubungan.

3. Pengertian sistem menurut Davis G.B


Menurut Davis G.B, sistem adalah gabungan dari berbagai elemen yang memiliki hubungan untuk
bekerja sama dalam rangka mencapai suatu target.

4. Pengertian sistem menurut L. James Havery


James Havery menyatakan bahwa sistem adalah prosedur yang logis dan rasional yang digunakan
untuk melakukan atau merancang sesuatu dari rangkaian komponen yang saling berhubungan.
Menurut Para Ahli
5. Pengertian sistem menurut Lani Sidharta
Menurut Lani Sidharta, menyatakan bahwa sistem adalah kumpulan dari berbagai unsur yang saling
berkaitan dan saling beroperasi untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

6. Pengertian sistem menurut Harijono Djojodiharjo


Harijono Djojodiharjo mendefinisikan sebuah sistem adalah merupakan gabuangan dari suatu objek
yang memiliki hubungan baik secara fungsi dan antar objek secara keseluruhan yang menjadikan
suatu kesatuan yang memiliki fungsi tertentu.
Definisi
Dari definisi tersebut dapat diperinci lebih lanjut pengertian
sistem secara umum, yaitu:
 setiap sistem terdiri atas unsur-unsur;
 unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem
yang bersangkutan;
 unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai
tujuan sistem;
 suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih
besar
Karakter,Elemen atau Ciri Sistem

Edhi Sutanta (2003)


Karakter Sistem
Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh
suatu sistem, agar tidak menyimpang sehingga resiko kegagalan dapat
diminimalkan.

Masukan, semuanya yang masuk ke dalam sistem akan diproses, baik itu obyek
fisik maupun abstrak.

Proses, yaitu transformasi dari masukan menjadi keluaran yang lebih memiliki
nilai, misalnya produk atau informasi. Namun juga bisa dapat berupa hal yang tak
berguna, misalnya limbah.
Elemen Sistem
Keluaran, ini adalah hasil dari pemrosesan dimana wujudnya bisa dalam bentuk
informasi, saran, cetakan laporan, produk, dan lain-lain.

Batas, sesuatu yang memisahkan antara sistem dan daerah di luar sistem. Dalam hal
batas akan menentukan konfigurasi, ruang lingkup, dan hal-hal lainnya.

Pengendalian dan Umpan Balik, mekanismenya dapat dilakukan dengan memakai


feedback terhadap keluaran untuk mengendalikan masukan maupun proses.

Lingkungan, segala sesuatu di luar sistem yang berpengaruh pada sistem, baik
menguntungkan maupun merugikan.
Jenis Sistem
1. Berdasarkan Keterbukaan
Sistem terbuka, yaitu suatu sistem yang dapat dipengaruhi oleh pihak luar karena
adanya akses terbuka.
Sistem tertutup, yaitu suatu sistem yang tidak dipengaruhi oleh pihak luar karena
aksesnya tertutup.

2. Berdasarkan Komponen
Sistem fisik, yaitu suatu sistem yang memiliki komponen energi dan materi.
Sistem non-fisik, yaitu suatu sistem yang bentuknya abstrak, misalnya berupa ide,
konsep, dan hal-hal lainnya.
Komponen Sistem
Input, merupakan masukan yang bisa berupa fakta atau data apapun yang bisa
mendukung tercapainya tujuan suatu sistem.
Proses, merupakan tahapan pengelolaan input sistem sehingga dapat menjadi suatu
informasi yang bermanfaat sehingga tujuan sistem dapat tercapai.
Output, merupakan hasil yang didapatkan dari sebuah sistem. Dimana output ini dapat
berupa informasi penting ataupun output lainnya yang dapat menggambarkan
kesuksesan pencapaian tujuan dari suatu sistem.
Kendala, merupakan masalah yang dapat terjadi saat sistem dijalankan, sehingga perlu
adanya solusi untuk menyelesaikan masalah ini.
Control, merupakan pemantauan sistem yang dilakukan agar tidak ada masalah yang
terjadi.
Feedback, merupakan respon yang diberikan oleh sistem ketika sedang aktif.
Konsep Sistem
a. Hakikat Konsep Sistem
Hubungan antara unit yang satu dengan unit lainnya yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya dan tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam
rangka mencapai tujuan .

b. Subsistem
Komponen atau bagian dari suatu sistem. Subsistem ini dapat berupa fisik ataupun
abstrak

c. Suprasistem
Sistem yang mempunyai hubungan lebih luas dari sistem
Desain Sistem
Sistem
Menurut Burch dan Grundnitski (Jogiyanto, 2005: 196), desain sistem dapat didefinisikan
sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen yang terpisah dalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

dapat diartikan:
a. tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem;
b. pendefinisian dari kebutuhan fungsional;

Daur Hidup Sistem


Tata Sutabri (2003: 14), Siklus hidup sistem (system life cycle), adalah proses
evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis
komputer.
daur hidup suatu sistem menjadi lima fase, yaitu sebagai berikut.
a. Mengenali adanya kebutuhan
b. Pembangunan sistem
c. Pemasangan system
d. Pengoperasian sistem
Konsep dasar Informasi &Tek.Informasi
Informasi yaitu Sekumpulan data atau fakta yang telah di proses dan dikelola
sehingga menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan bermanfaat bagi penerima.

Fungsi Informasi
1. Menjadi sumber pengetahuan
2. Menghapus ketidak pastian
3. Sebagai media ( hiburan, berita, sosialisasi, mempengaruhi, & menyatukan
pendapat)

Jenis Informasi
4. Sifat 3.Bidang Kehidupan
 Faktual
 Opini / Konsep 4. Lokasi Peristiwa
 Deskripsi

2. Kegunaan
Konsep dasar Informasi &Tek.Informasi
Teknologi Informasi yaitu
Studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis, dan
mendistribusik an informasi termasuk kata, bilangan, dan gambar (Kamus Oxford, 1995).

Teknologi informasi adalah seperangkat alat untuk bekerja dengan informasi dan melaksanakan
tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen, 1996).

Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang
digunakan un tuk memproses atau menyimpan informasi, tetapi juga mencakup teknologi
komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999).

Teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan
mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000).

Istilah teknologi informasi, information technology, atau IT mulai populer pada akhir
dekade 70-an. Pada masa sebelumnya, istilah teknologi komputer, pengolahan data
elektronis (PDE), atau electronic data processing (EDP) lebih dikenal.
Pengelompokan Teknologi Informasi
1) Teknologi masukan (input technology) adalah teknologi yang berhubungan dengan peralatan
untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer. Piranti masukan yang lazim dijumpai
dalam sistem komputer berupa keyboard dan mouse.

2) Teknologi mesin pemroses (processing machine) lebih dikenal dengan sebutan Central
Processing Unit (CPU), mikroprosesor, atau prosesor.

3) Teknologi penyimpanan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu memori internal dan
penyimpanan eksternal. Memori internal (main memory atau memori utama) berfungsi sebagai
pengikat sementara, baik bagi data, program, maupun informasi ketika proses pengolahannya
dilaksanakan oleh CPU.

4) Teknologi keluaran (output technology) adalah tek nologi yang berhubungan dengan semua
piranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan sistem. Layar, monitor, dan
printer

5) Teknologi perangkat lunak (software) atau dikenal dengan program.


Komponen Sistem Teknologi Informasi
Perkembangan Teknologi Informasi

1. Pemahaman Perkembangan Teknologi


informasi
2. Penemuan Teknologi
3. Kemajuan Teknologi Informasi
4. Penggunaan Teknologi Informasi

Anda mungkin juga menyukai