Anda di halaman 1dari 23

Peran Vitamin D Untuk

Mencegah Osteoporosis
Dian Farhani
102020121
Skenario 9

Seorang peneliti ingin mengetahui apakah konsumsi vitamin D dapat mencegah


kejadian osteoporosis. Penelitian dilakukan pada tikus putih. Direncanakan ada 2
kelompok tikus, masing-masing kelompok terdiri dari 20 ekor tikus. Kelompok
pertama akan mendapatkan air putih, kelompok kedua akan mendapatkan vitamin
D dosis standar. Penelitian dilakukan selama 8 minggu, pada akhir penelitian
kekompakan tulang diukur dengan t-score yaitu normal (+1 sd -1), osteopenia (-1
sd -2.5 dan osteoporosis (< -3).
MIND MAP

Jenis-jenis Desain
Penelitian

Metode
Faktor-faktor Penelitian
Penelitian

Rancangan Penelitian
LATAR BELAKANG

 Osteoporosis adalah kelainan penulangan akibat


gangguan metabolisme dimana tubuh tidak
mampu menyerap dan memanfaatkan zat-zat
yang diperlukan untuk proses pematangan
tulang. Pada osteoporosis terjadi pengurangan BAB I
masa / jaringan tulang per unit volume tulang
dibandingkan dengan keadaan normal. PENDAHULU
 Penyebab osteoporosis diantaranya, rendahnya
hormon estrogen pada wanita, rendahnya
AN
aktivitas fisik, kurangnya paparan sinar
matahari, kekurangan vitamin D, usia lanjut dan
rendahnya asupan kalsium.
LATAR BELAKANG

 Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang,


Membantu pengerasan tulang dengan cara
mengatur agar kalsium dan fosfor tersedia
dalam darah untuk diendapkan pada proses
pengerasan tulang.
BAB I
 Vitamin D salah satu jenis vitamin larut lemak yang PENDAHULU
membantu penyerapan kalsium dan fosfat,
vitamin D membantu memelihara tulang dari AN
kondisi osteoporosis karena membuat penyerapan
kalsium jadi maksimal
Rumusan Tujuan Manfaat
Masalah
Bagi peneliti:
Tujuan umum: 1. Mendapatkan ilmu pengetahuan untuk
Apakah konsumsi vitamin D
Untuk mengetahui apakah konsumsi vitamin meningkatkan pencegahan osteoporosis.
dapat mencegah D dapat mencegah kejadian osteoporosis.
2. Mendapatkan pengalaman dalam
osteoporosis. pembuatan metodologi penelitian dalam
Tujuan khusus:
Untuk mengetahui bahwa konsumsi vitamin bidang kesehatan.
D yang dikonsumsi selama 8 minggu efektif
atau tidak sebagai pencegah osteoporosis. Bagi masyarakat:
1. Mendapatkan ilmu pengetahuan untuk
mencegah osteoporosis dengan konsumsi
vitamin D.
HIPOTESIS
Vitamin D dapat mencegah osteoporosis
Osteoporosis

 Osteoporosis merupakan penyakit tulang sistemik yang


ditandai oleh penurunan DMT dan perburukan
mikroarsitektur tulang sehingga tulang menjadi rapuh
dan mudah fraktur (WHO). National Institute of Health
(NIH) mengajukan definisi baru: osteoporosis
didefinisikan sebagai penyakit tulang sistemik yang BAB II
ditandai oleh compromised bone strength sehingga
tulang mudah patah TINJAUAN
 Diagnosis fraktur ditegakkan berdasarkan diagnosis
dan evaluasi klinis osteoporosis, dihubungkan dengan
PUSTAKA
lokasi fraktur. Mengetahui terjadi osteoporosis dapat
dilakukan dengan pem. radiologi, pem, MRI, pem. X-
ray
Osteoporosis

 Osteoporosis terdapat 2 jenis yaitu :


1. Osteoporosis primer :
a. tipe 1
b. tipe 2
2. Osteoporosis sekunder :
Karena penyakit tertentu
BAB II
dan gaya hidup tidak sehat
TINJAUAN
 Jenis fraktur osteoporosis dibedakan berdasarkan lokasi tulang
yang mengalami fraktur, tersering pada panggul (hip), tulang
belakang (vertebra), dan pergelangan tangan (wrist). Fraktur PUSTAKA
panggul merupakan fraktur osteoporosis paling serius dengan
angka morbiditas dan mortalitas cukup tinggi. Fraktur vertebra
biasanya baru terdiagnosis setelah terjadi penurunan tinggi
vertebra sebesar 21%.
Osteoporosis & Osteopenia

 Orang yang berisiko terkena osteoporosis diantaranya


yaitu wanita usia diatas 50 tahun, kurus, menopause dini
(< 45 tahun), gaya hidup tidak aktif, asupan tembakau
atau alkohol, riwayat osteoporosis atau fraktur keluarga,
riwayat fraktur pribadi, rendahnya asupan kalsium dan
vitamin D, kurang terpapar sinar matahari, kondisi BAB II
medis seperti diabetes mellitus dan penggunaan steroid

 Osteopenia tanda akan terjadinya osteoporosis, dimana


TINJAUAN
kepadatan tulang mulai berkurang. Selain itu,
osteopenia juga dapat diartikan penurunan kepadatan PUSTAKA
tulang hingga 5-16% dibawah rata-rata DMT normal.
Wanita paling rawan menderita rapuh/keropos tulang
(1:3). Peluang laki-laki menderita rapuh tulang amat
kecil, yaitu 1:20.
Osteopenia & Vitamin D

 Osteopenia merupakan kondisi kepadatan tulang yang


kurang atau hilangnya massa tulang. Kondisi tersebut
dipicu oleh kurangnya konsumsi kalsium, kurang gerak,
dan terkena sinar matahari; kebiasaan mengonsumsi
minuman berkafein; serta penggunaan obat-obatan yang
mengandung kortikosteroid BAB II
 Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang, TINJAUAN
membantu pengerasan tulang dengan cara mengatur
agar kalsium dan fosfor tersedia di dalam darah untuk
diendapkan pada proses pengerasan tulang. Secara
PUSTAKA
garis besar vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2
yaitu vitamin larut air (vitamin B dan C) dan vitamin
larut lemak (vitamin A, D, E, dan K).
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Kerangka Konsep

Vitamin D Osteopsorois
MENCEGAH

Kelompok Kontrol Kelompok Perlakuan


BAB II
Pencegahan osteoporosis Pencegahan osteoporosis
TINJAUAN
Air putih Vitamin D PUSTAKA
Efek yang timbul -> air putih Efek yang timbul ->
vitamin D
BAB III
DESAIN PENELITIAN :
Experimental Studi X Observasional studi

Ekperimental Studi :
- Melihat hubungan sebab-akibat (kausal).
- Memberi perlakuan/treatment berbeda pada
kelompok subjek yang berbeda.
BAB III
DESAIN PENELITIAN :
Experimental Studi X Observasional studi

Observasional Studi :
desain studi analitik di mana peneliti mengamati dan
menganalisis efek dari suatu variabel independen (paparan) terhadap
suatu variabel dependen (penyakit), atau hubungan antara dua variabel
itu, tanpa dengan sengaja memberikan paparan/ perlakuan/ intervensi.
BAB III
DESAIN PENELITIAN :
Experimental Studi X Observasional studi

 Tikus putih
 Vitamin D
 20 tikus putih dengan mendapatkan air putih
 20 tikus putih dengan mendapatkan vitamin D dosis standar

20 tikus putih 20 tikus putih

Air putih Vitamin D dosis standar

8 minggu
VARIABLE

Variable Bebas Variable Terikat


- Vitamin D T-score untuk melihat
- Air putih kekompakan tulang
Analisis Data
 Univariat
Dilakukan terhadap masing-masing variable serta hasil penelitian untuk
mengetahui distribusi dan presentase dari tiap variabel setelah dapat
hasilnya maka akan dimasukkan ke tabel frekuensi.

 Bivariat
Dilakukan untuk mencari korelasi atau pengaruh antara 2 variabel atau
lebih yang diteliti. Pada penelitian ini sebelum dilakukan analisis data,
terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data untuk mengetahui normal
atau tidaknya data yang ada.

 Multivariat
Dilakukan untuk melakukan uji analisis dua variabel atau lebih. Analisis
multivariat bertujuan untuk mengetahui variabel bebas yang paling
berpengaruh terhadap variabel bebas.
Etika Penelitian

 Setiap penelitian yang menggunakan hewan percobaan secara etis harus


menerapkan prinsip umum etika penelitian kesehatan dan prinsip 3 R
yaitu: replacement, reduction, dan refinement.

 Perlakuan terhadap hewan percobaan perlu dituangkan secara rinci


dalam protokol penelitian sebagai pengganti informed consent pada
subjek manusia. J Indon Med Assoc. 2013;63:112-6
Kesimpulan
Kerangka Penelitian
Pendahuluan ( Latar belakang, rumusan Desain penelitian, variable penelitian,
masalah, tujuan penelitian, manfaat sampel, tempat dan waktu, objek.
penelitian).

Dalam skenario di dapatkan

Desain Variable bebas: Sampel: 20 tikus


penelitian : vitamin D & air putih dengan
Experimental putih mendapatkan air
Studi Variable terikat: putih & 20 tikus
T score untuk putih dengan
melihat mendapatkan
kekompakan vitamin D dosis
tulang standar
Kesimpulan

Pada skenario ini vitamin D sangat dibutuhkan oleh kekuatan


tulang, selain vitamin D kerusakan tulang serta kerapuhan
tulang dapat di cegah dengan pola hidup, mengonsumsi
makanan tinggi kalsium, berhenti merokok serta minum
alkohol. Score dari normalnya tulang yang tidak terjadi
osteoporosis adalah normal (+1 sd -1), osteopenia tahap
sebelum terjadinya osteoporosis dengan score (-1 sd -2.5) dan
score osteoporosis (< -3).
Thanks!!!

Anda mungkin juga menyukai